VADEER

BAB 19

Dengan Caraku - Brisia Jodie ft Arsy Widianto.

🔺🔺🔺

"Jika kau ingin pergi, pergilah, sebelum hatiku jatuh padamu. Karena kalau hatiku sudah suka, sangat sulit untuk menyudahinya."

🔻🔻🔻

MOTOR Nata. Ralat. Motor milik teman Nata pun sampai didepan pekarangan rumah Adeera, tadi mereka memutuskan untuk memanggil jasa angkut transportasi untuk membawa sepeda listrik milik Adeera, karena tidak memungkinkan cewek itu untuk mengayuh sepeda ditengah gerimis hujan. Namun sebuah mobil SUV berwarna merah menyedot perhatian keduanya, Adeera pun turun dari motor.

Nata melepas helm nya. "Siapa Ra?" tanyanya.

Adeera menggeleng tanda tak tahu, seingat dirinya tidak ada temannya yang memiliki mobil seperti itu.

"Mau mampir?" tanya Adeera berusaha tak mengambil pusing tentang mobil itu.

"Next time aja, gue masih banyak urusan,"

"Inget Nat, balap liar kayak gitu bahaya!" nasehat Adeera.

Nata mengarahkan tangan kanannya ke dahinya, melakukan gerakan hormat. "Siap nyonya!"

"Gue masuk ya, hati-hati!" ucap Adeera.

"Bye!" pamit Nata lalu kembali memakai helm dan menjalankan motornya.

Adeera segera berlari menuju rumahnya, saat membuka pintu ia dikejutkan dengan Anna dan Hazel yang ternyata ada dirumahnya, jadi mobil didepan tadi milik Anna.

"Kalian disini?" tanyanya kala melihat keduanya sedang duduk di sofa. Anna dan Hazel langsung berdiri berbarengan, wajah mereka terlihat sedikit panik.

"Barusan mereka sampe, nungguin kamu, abis dari mana sih?" sahut bunda yang datang dari dapur seraya membawa nampan berisi teh hangat dan camilan.

Ya kali bilang jujur sama bunda kalo abis dari balapan liar. Batin Adeera.

"Bukannya tadi beli bakso ya? kok lama banget?" tanya bunda lagi.

Mampus. Dewi batinnya berbicara lagi.

"Tadi dijalan ketemu temen smp bun, jadi keasikan ngobrol deh sampe ujan," jawab Adeera berbohong.

Kini Adeera beralih melihat Anna dan Hazel. "Kenapa kak? Zel? kok kayaknya panik gitu?"

Bukannya menjawab, mereka malah saling pandang.

"Lo kemana aja sih Ra? gue telpon gak aktif?" tanya Hazel.

Adeera pun duduk di sofa. "Males bukanya," jawabnya.

Anna dan Hazel kembali duduk, bunda pun pergi dan membiarkan mereka bertiga berbincang.

"Sana ambil dulu hp lo! cepetan!" suruh Hazel.

"Ogah, ada apaan sih emang?" tolak Adeera.

"Gue aja yang ambil kalo gitu," ucap Hazel lalu beranjak pergi ke kamar Adeera.

"Ada apaan sih kak?".

"Nanti juga tau." jawab Anna pelan.

"Lho Ra, kok baju lo lepek gitu?" tanya Anna yang melihat baju Adeera sedikit lepek.

"Tadi terobos ujan, abis nungguin reda lama banget," jawabnya.

Hazel pun kembali, dan langsung melempar ponsel ke Adeera, beruntung cewek itu sigap mengambilnya.