BAB 14

32 8 21
                                    

Lovely - Billie Ellish ft Khalid

🌸🌸🌸

"Aku bukan seorang penyair yang pandai merangkai kata-kata tentang cinta, bukan juga tokoh Dilan yang selalu romantis pada Milea, apalagi tokoh Romeo yang rela mati demi Juliet. Bukan. Aku hanyalah aku, yang tak pandai dalam masalah percintaan."

🌸🌸🌸

"KENAPA lama?" tanya Alva ketika membalikkan badannya dan melihat Adeera berjalan perlahan dibelakangnya.

"Takut liat muka lo," jawab Adeera jujur.

Alva tertawa. "Muka gue? kenapa? udah kebiasaan liat muka gue yang tampan jadi takut ya liat muka gue pas marah?" ucapnya terkekeh.

Adeera menatap Alva. "Gue gak ngerti lagi kak, lo salah makan ya?" tanyanya polos.

Lagi. Alva tertawa, lalu tanpa sadar mengusap pelan kepala Adeera. "Lo lucu!" pujinya.

Katakan pada Adeera bahwa itu bukan mimpi. Seakan detak jantungnya berhenti seketika merasakan tangan Alva mengusap kepalanya dan mengatakan bahwa dirinya lucu.

"Dee!" ucap Alva.

Adeera tersadar. "Ke-kenapa?" tanyanya.

"Itu handphone lo bunyi." ucap Alva.

Adeera langsung mengangkat telponnya. Ternyata dari Hazel.

"Kenapa?" tanya Alva ketika Adeera sudah menutup telponnya.

"Mobil Hazel mogok, dia nangis minta gue dateng, dan gak mau ditolongin sama Sam. Tapi gue paksa akhirnya dia mau juga bareng Sam," jelas Adeera.

"Sam suka Hazel?" tanya Alva.

Adeera mengangkat kedua bahunya. Tak tahu.

"Kenapa emangnya?" tanya Adeera balik.

"Kalo Alva suka Dee gimana?" tanya Alva spontan.

Sial. Adeera merasa bahwa dirinya akan segera di diagnosa terkena penyakit jantung jika Alva bersikap seperti itu terus.

"Dee!" ucap Alva lagi menyadarkan Adeera.

"Eh iya." jawab Adeera.

"Lo bengong mulu, kenapa?"

Adeera menggeleng.

"Gak usah dipikirin omongan gue, ayo naik!" jawab Alva.

Adeera pun menurut, cewek itu naik ke atas motor.

"Gak perlu jaket lagi nih?" ledek Alva.

"Astaga!" ucap Adeera reflek. Tak sadar bahwa rok nya sedikit terangkat, dengan cepat cewek itu pun mengambil jaket milik Alva di tasnya, lalu menutupi pahanya.

Dan Alva menjalankan motornya.

🌛🌛🌛

"THANK'S ya kak, besok-besok gue berangkat sendiri aja, ngerepotin lo." ucap Adeera ketika sudah sampai didepan pekarangan rumahnya.

VADEERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang