"Mom"Seorang anak kecil berumur tiga tahun berlari tergesa gesa disaat matanya melihat sesosok wanita anggun sedang duudk diayunan kolam renang.
"ji-yaa jangan berlari, nanti jatuh sayang"
Wanita yang dipanggil mom itu vangkit dari tempat duduknya, dan memgambil alih tubuh anak kecil untuk digendongnya.
"aigoo anak mommy semakin cantik saja" puji wanita itu.
"mom kak won-ie pergi dengan kak joon-ie, ji-ya tadi ditinggal sendiri" adunya.
"memang kakak kakak mu kemana sayang?"
"tak tahu mereka sembunyi, katanya ji-ya harus mencari"
"kalau begitu ayo kita cari"
" 'kay mom.. Ayo berlari... "
Seusai anaknya memerintah untuk berlari sang ibu melangkahkan kakinya lebih cepat. Sedangkan sang buah hati tertawa dengan bergumam "terus berlari mom."
" won-ie yaa, joon-ie yaa.. Kalian dimana sayang? Lihatlah adik kalian mengadu pada mommy" panggilnya setelah sampai di kamar si bungsu.
Mereka memang sering bermain petak umpet, selalu si bungsu yang menjadi penjaganya. Setelah sang kakak pergi untuk bersembunyi sang adik berlari untuk meminta bantuan.
Biasanya si bungsu meminta bantuan kepada appa nya untu membantu keberadaan sang kedua kakak. Berhubung sang eomma yang berada dirumah. Si bungsu meminta tolong untuk membantu mencari kakaknya.
"Mom, mereka tidak ada disini.. Ayo kita cari di tempat lain"
Mommy menggeleng penuh, dagunya menunjuk ke arah kolong tempat tidur. Si bungsu yang mengeeti maksudnya. Bergerak liar untuk meminta di turunkan.
"baaa.."
Tiba tiba saja si bungsu keluarga Kim berjongkok dan mengagetkan sang kakak yang sedang bersembunyi di bawah tempat tidur.
"huaaa" jerit keduannya
Tawa si bungsu semakin keras setelah melihat kepala kakak laki lakinya terbentur kepala kakak perempuannya.
"Mom, sakittt" rengek kakak perempuannya.
Melihat itu sang ibu beralih mengangkat si bungsu untuk duduk di atas ranjang dan menggapai tangan kedua anak pertama dan keduannya.
Tangannya bergerak mengelus rambut panjang sang anak.
"kau curang ji-ya.. Seharusnya tidak boleh meminta tolong Mom untuk mencari" kata kakak laki lakinya yang berusia 11 tahun itu.
Sedangkan kakak perempuan yang berusia 9 tahun mengiyakan dengan mengangguk kan kepala.
"tapi Mommy sendiri yang mau membantu, ya kan Mom" tanyanya.
"iya sayang, mom sendiri yang mau membantu ji-ya.. " ucapnya
" jangan diulangi, kalau tidak aku tidak mau bermain denganmu lagi, kau selalu curang" kesal kakak perempuannya.
"ji-ya tidak mau bermain lagi, ji-ya selalu jadi penjaga nya, kan ji-ya mau sembunyi juga" dalihnya.
"baiklah begini saja, sekarang biar Mom yang menjadi penjaga nya, Prince dan princess Mom sembunyi bagaimana??"
Ketiganya mengangguk semangat. Saat sang ibu menutup mata ketiganya bergerak berlari untuk bersembunyi. Mereka berpencar. Kakak kakaknya bersembunyi di balik tangga dan si bungsu bersembunyi di dalam almari.

KAMU SEDANG MEMBACA
So Far Away (SuMji) COMPLETE
Romans"Bagian terburuk dari menggenggam kenangan itu bukan sakitnya, Tapi rasa kesepian saat mengenangnya" ~ Kim Yewon.