So Far Away (SuMji) COMPLETE

6

Yewon dibuat terkejut pagi ini, pertama, Jungkook yang heboh karena berhasil memikat hati seorang Jung Eunbi. Kedua, Park Jimin yang merubah total penampilannya . Serta Hwang Eunbi yang setelah 3 hari tidak masuk tiba tiba masuk begitu saja tanpa menyapa dan ber high-five.

Yewon menatap lekat punggung tubuh Eunbi, Eunbi tidak seperti biasanya. Yewon yakin, Eunbi mempunyai masalah yang rumit. Yuta juga terlihat aneh. Tatapan Anak itu tidak seperti biasanya. Biasanya Yuta bertingkah heboh. Tapi, dua hari terakhir ini perilaku Yuta berubah.

Jungkook tetap seperti biasanya, melakukan apapun sesukannya dimanapun berada. Sungjae anak ini tidak pernah memikirkan hal yang tidak berguna. Jadi kecil kemungkinan jika Sungjae mendapati masalah.

Yuna, entahlah. Yewon pikir kapan anak ini berhenti belajar?

Ponsel Yuna berdering, Yewon yang sempat melirik ke arah ponsel Yuna yang memang diletakkan ditengah tengah meja, sempat melirik nama yang tertera di layar ponsel Yuna.

Yewon melirik Yuna yang sibuk membolak balik lembar demi lembar halaman tanpa menoleh ke arah ponselnya, yang memiliki notifikasi tiga panggilan tak terjawab dari eomma.

"ponselmu berdering terus" ucap Yewon sambil menggeser ponsel berwarna gold itu.

Yuna melirik, tak lama menghela nafas kesal.

"nde"

"..... "

" eomma tenang saja, aku akan menemui Lee songsaemnim saat istirahat"

".. "

" nde, aku mengerti"

Sambungan terputus, Yuna meletakkan ponselnya dengan kesal.

Yewon melirik kearah Yuna yang sedang memejamkan mata. "kenapa?" tanya Yewon

Yuna tak berniat menjawab, hanya dengusan yang didapat Yewon. "bagaimana kau bisa mendapat nilai sempurna jika aku tidak pernah melihat kau belajar?" tanya Yuna.

Sekarang Yewon mengerti kenapa dengan sikap Yuna selama ini. Tidak, bahkan sedari dulu Yewon telah mengetahui kenapa Yuna bersikap acuh kepadanya.

"masalah nilai? Apa aku membuatmu kesulitan?" tanya Yewon. Ingat, sangat ingat dulu Yewon dan Yuna pernah bertengkar hebat hanya karena nilai yang berselisih dua poin, entah itu memang keberuntungan Yewon atau Yuna tidak tepat saat menjawab latihan quiz dari guru.

Yuna mendengus, "jangan mengasihaniku, kita pernah membicarakan hal ini sebelumnya" ucap Yuna.

Tak ingin memperumit suasana, Yewon memilih tidak menjawab pernyataan Yuna.
Berteman selama empat tahun membuat Yewon mengerti masalah apa yang tengah dihadapi sahabat sahabatnya.

Mereka bersahabat, tapi kehidupan mereka tak jauh sama. Mungkin mereka berjodoh. Dalam artian berjodoh dalam berkeluarga. Atau cocok jika mereka dikumpulkan menjadi satu dalam bentuk yang sama.

Luka yang mereka terima sama.

Yook Sungjae, laki laki tinggi itu lebih dulu mendapat luka hati yang mungkin tak dapat diobati. Keluarganya hancur. Ibu nya bunuh diri karena ayah nya selalu menyiksa ibunya dan dirinya jika kalah berjudi. Ayahnya tidak mau menafkahi keluarga, hingga ibunyalah yang banting tulang demi mendapat sesuap nasi dan kimchi untuk dimakannya.

Tak tahan dengan perilaku sang suami, ibunya bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan kiri, Sungjae kecil. Pasti ketakutan setiba pulang sekolah berniat untuk menceritakan hari pertama bagaimana disekolah dasar kelas enam. Justru menemukan sang ibu tengah tergeletak dengan wajah pucat dan darah yang mengental.