Note: baca pelan pelan agar nyambung ya, supaya mengerti alur cerita.
Semua terdiam, Yoongi tahu bahwa Namjoon sedang berusaha terlihat baik baik saja. Yoongi tahu Sowon menunduk dipelukan suaminya Taehyung, menyembunyikan tangisnya.
Semua terdiam di ruang inap kakek Yewon yang tiba tiba pingsan saat mendengar bahwa Yewon diculik.
"Mom mendapat pesan, berisi jika Yewon dalam bahaya, Mom tidak tahu lagi apa yang harus Mom lakukan, maka dari itu Mom datang ke sekolah Yewon, memastikan bahwa Yewon baik baik saja"
Ibunya menjelaskan, berusaha tidak melewatkan hal kecil apapun, karena putrinya dalam bahaya, ia harus memberi kesaksian kepada para polisi yang bertugas.
"Mom tidak tahu--jika--jika"
"sstt, Mom tenang, Namjoon janji akan menemukan Yewon Mom, sudah Mom istirahat sekarang, jaga kakek bila kakek membutuhkan sesuatu" ucap Namjoon
"tolong janji kepada Mom, kalau kau akan menemukan adikmu, cukup dulu Mom merasa bersalah karena meninggalkan adikmu, tidak dengan sekarang Joon-ah, Mom tidak akan bisa melanjutkan kehidupan jika terjadi sesuatu kepada Yewon ku" ucap ibu.
"sstt, Namjoon akan mencari Yewon Mom, Namjoon janji sebelum hari ini terlewatkan, Yewon akan di temukan" ucap Namjoon
"aku akan ikut bersamamu" ucap Yoongi
"jaga Mom" ucap Namjoon kepada Sowon, Sowon mengangguk memberi jawaban.
"aku akan ikut, tak mungkin aku diam saja saat keluarga ku kena masalah sayang" ucap Taehyung
"janji, kau tidak akan apa apa?" tanya Sowon
Taehyung tersenyum kotak, mengangguk mengiyakan. Lantas berdiri dan berlari kecil menyusul Namjoon dan Yoongi
*
*
*
*
*
*
*"aku menemukan titik GPS nya, anak pintar" gumam Yoongi
"tunggu, tempat ini sangat jauh dari kota seoul Hyung" ucap Taehyung.
Namjoon dan Yoongi mengangguk mengiyakan. "telepon polisi Tae, beri titik GPS ini kepada polisi, kita akan pergi sebelum polisi bertindak" ucap Yoongi
"aku akan membunuh siapapun yang melukai adikku, sungguh"
Selagi Yoongi mengemudi, Yoongi tahu bahwa Namjoon tidak pernah berbohong dengan ucapannya. Sedangkan Taehyung dibelakang sibuk memberi tahu Sowon kemana mereka akan pergi.
"dia adik yang manis Hyung" ucap Namjoon di tengah keheningan melanda. "Yewon, selalu bersikap manja kepadaku dan Sowon dulu, dia anak yang baik. Selalu menangis jika kami tidak ada di dalam rumah-- hah-- dia tidak pernah mengeluh, dia selalu tertawa meski yang dijalaninya tidak sama seperti anak anak lainnya, hanya guratan lelah saja yang ditunjukkan, tapi meskipun lelah dia masih bisa saja tertawa bersama sahabat sahabatnya" ucap Namjoon.
"Terakhir aku melihatnya menangis, saat kucing berwarna putihnya keluar dari kandang dan hilang, Yewon menangis waktu itu, selalu berkata jika kakak sudah bekerja, belikan Umji catty lagi tapi sampai sekarang, aku belum bisa menepati janji.
Aku meninggalkan rumah, disaat umur 18 tahun. Mencari Mom kemanapun, setelah ketemu, aku membawa Sowon bersamaku. Dan ya, kau tahu sendiri apa yang terjadi. Yewon selalu mengirim pesan padaku, kepada Sowon pun begitu. Tapi kami terlalu takut, terlalu takut memberi harapan kepada Yewon, Yewon selalu menangis jika betelepon denganku atau Sowon, kami pun begitu,tapi kami tidak bisa berbuat apa apa. Membiarkan Yewon sendiri, padahal ia tidak sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
So Far Away (SuMji) COMPLETE
Romansa"Bagian terburuk dari menggenggam kenangan itu bukan sakitnya, Tapi rasa kesepian saat mengenangnya" ~ Kim Yewon.