Kepercayaan mahal harganya bagi Yewon, dari dulu sampai sekarang. Hanya sebagian orang yang dekat dengannya yang ia beri kepercayaan.Kepercayaan akan hilang begitu saja saat kau mengecewakan si pemilik.
Yewon pernah percaya kepada satu orang. Sangat sangat percaya sampai sampai saat orang itu mengkhianatinya Yewon terluka karena itu.
Jung Eunbi, sahabat kecilnya. Sahabat sekaligus kakak bagi Kim Yewon. Seseorang yang membuat kepercayaan Yewon hancur , saat Jung Eunbi mengetahui jika ibunya diusir oleh sang kakek.
Jelas Eunbi tahu hal itu. Karena paman Jung ayah Eunbi yang tak lain sopir pribadi Kakek selain paman Lee. Telah bekerja bersama kakek, sebelum ia lahir.
Yewon marah saat tahu jika ibunya menghilang Karena kakek yang mengusir. Yewon tahu saat Eunbi menceritakan semua. Bersahabat sejak kecil sampai Yewon berada di bangku JHS kelas 1. Membuat Yewon mengecap Eunbi pengkhianat.
Pengkhianat karena mengetahui semua, sedangkan ia selalu menangis sesenggukan dipelukannya karena merindukan sosok ibu.
Dan saat itu, Yewon memutuskan pindah sekolah dan bertemu, Jungkook, Yuta, Sungjae, Yuna dan Eunbi.
Sedikit terkejut saat mendengar nama Eunbi, karena berniat melupakan segalanya. Berakhir dengan orang yang berbeda, sikap yang berbeda, sifat yang berbeda, orang yang berbeda dengan nama yang sama.
Dua tahun tak bertemu, saat masuk ke SHS Yewon sedikit terkejut saat bertemu dengan Eunbi, yang nyatanya menyandang sebagai kakak kelas, satu tingkat dengan Jimin. Yewon baru tahu saat itu.
Selalu bersikap seolah tak mengenal jika bertemu. Dan sekarang Yewon dibuat bimbang. Ingin membantu, tapi ia memegang janji kakek. Yewon tak bisa melakukan apapun untuk sekarang.
Berharap semua baik baik saja, saat ia mulai kembali kesekolah hari ini. Menulikan pendengaran.karena mendengar ucapan buruk mereka tentang Jung Eunbi. Yewon yakin Jungkook pasti membawa namanya untuk masalah ini.
Yewon merogoh ponsel di jas almameter sekolah, menatap sebentar layar yang rusak. Segera menghela nafas pelan. Bersyukur ponselnya masih bisa digunakan. Meski layar retak.
Setelah empat hari tidak masuk, Yewon dibuat terkejut oleh Jungkook karena mempertahankan Eunha, karena tak adil untuk Eunha jika dikeluarkan dari sekolah.
Yewon menghela nafas gusar kali ini. Melihat berita dimading sekolah, memajang foto dirinya menjelaskan jika Yewon berada di tempat kejadian saat itu.
Segera Yewon mencabut berita itu. Membuangnya ke tong sampah. Karena itu memuakkan baginya.
Bel berbunyi saat Yewon memasuki kelas. Berjalan santai ke meja miliknya, segera mendudukan pantat dengan nyaman.
"ujian akan segera berlangsung" Yuna berucap.Yewon hanya bergumam untuk menjawab ucapan Yuna. Yewon melirik kearah Yuna yang sibuk mencoret isi buku. Mencoba mengerjakan soal latihan dengan baik. Lantas Yewon berucap "selama aku tidak masuk sekolah apa yang terjadi?" tanya Yewon.
Yuna tak menjawab, justru sibuk dengan untaian untaian soal yang ada dihadapannya. "banyak, sebagai contoh Jungkook yang berani memukuli Junghyung brengsek Saem karena sudah berani menyentuh miliknya, aku hanya mengcopy kata kata Jungkook" ucap Yuna
"bagaimana keadaan terakhir?" tanya Yewon
Yuna mendengus lantas menutup buku kasar "namamu dibawa bawa, Jungkook mengatakan jika kau satu satunya saksi kalau benar Jung Eunbi mendapat perlakuan pelecehan seksual. oke? Sekarang katakan padaku, itu benar atau tidak?" tanya Yuna
Yewon mengerjap, Yuna mengatakan hal itu disertai suara sedikit meninggi membuat semua yang berada di ruang kelas menatap penuh tanya kepada Yewon.
Jungkook yang baru saja masuk kelas, harus terhenti begitu saja dan menatap kosong ke arah Yewon. Jika bisa di artikan tolong, katakan dengan jujur. Yewon tetap Yewon. Satu tetap satu. Yewon tidak akan merubah keputusannya di awal Yewon memulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
So Far Away (SuMji) COMPLETE
Romance"Bagian terburuk dari menggenggam kenangan itu bukan sakitnya, Tapi rasa kesepian saat mengenangnya" ~ Kim Yewon.