"aku takut saat itu, itu mimpi yang sangat menakutkan. Karena aku pikir aku akan meninggalkanmu, begitu pula kau. Aku takut, tak bisa kembali jika aku berada di dalam mimpi itu, tapi.. Saat aku tak sadarkan diri selama dua hari,aku selalu mendengarkan ucapanmu, awalnya tak ingin kembali karena begitu banyak hal yang menyakitiku. Tapi ternyata, kesadaranku tidak sia sia, Mom dan kakek hidup bersama ku sekarang, disini, dirumah ini. aku sangat bahagia, hari itu akan menjadi hari favorite ku.. "Yoongi tersenyum, mengelus rambut lepek Yewon yang basah oleh keringat akibat permainan panas tadi. Yoongi menurunkan tubuh agar bisa memeluk tubuh Yewon.
Memandangi wajah ayu Yewon, Yoongi tersenyum tipis. Seperti bayi kecil yang lugu dan polos jika Yewon tertidur seperti ini.
"jangan meninggalkanku lagi, meskipun hanya sebentar dan jangan membuatku takut seperti dulu" ucap Yoongi sebelum menyamankan diri dan tertidur menyusul Yewon yang sudah terlelap sejak tadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."kerja, sana." perintah Yewon
"tidak mau, untuk apa? Aku selalu melihat di drama drama, suami harus menemani istrinya saat setelah melakukan malam pertama" tutur Yoongi
Yewon berdecak, meski begitu pipinya memanas. Yoongi menyeringai saat melihat warna merah jambu menghiasi pipi chubby Yewon. "jangan mengatakan hal bodoh, suami apanya menikah saja belum--- oh aku bisa mengadukanmu kepada kakak karena sudah meniduriku" dalih Yewon.
"tak peduli, pasti Namjoon akan menyuruhku segera menikahimu" ucap Yoongi
Yewon mendengus, "siapa yang ingin menikah denganmu Ahjussi?" tanya Yewon.
Yoongi bangkit dari tidurnya menatap wajah Yewon yang jelas jelas gugup saat di tatap Yoongi.
"sialan. Kenapa?" tanya Yewon saat Yoongi sama sekali tidak berhenti menatapnya.
"kau begitu polos semalam saat tidur, lalu apa sekarang hum? Tiba tiba berubah menjadi Min Yewon yang menyebalkan?" tanya Yoongi
"minggir sana, aku mau sekolah" ucap Yewon mengalihkan pembicaraan. Yewon mendorong tubuh Yoongi, mendudukkan diri dan meraih selimut untuk menutupi tubuhnya.
"sungguh? Kau akan sekolah? Kau kan pemilik sekolah, terlambat sedikit tak masalah kan? Kau tidak mengikuti ujian pun kau naik kelas" ucap Yoongi.
Yewon tak mendengarkan justru ia menghendikan bahu acuh lalu masuk ke dalam kamar mandi milik Yoongi.
Tiga puluh menit kemudian Yewon keluar dari kamar, Yoongi menoleh lantas mendengus. Menunggu Yewon mandi sampai masakannya sudah matang sempurna di atas meja. Membuat Yoongi seperti orang bodoh menunggu Yewon.
Ingin mengumpat, sebelum bibirnya tertahan saat melihat Yewon tidak memakai seragam sekolah.
"kenapa?" tanya Yewon setelah mendudukkan diri di kursi samping Yoongi berdiri.
"kenapa tidak memakai seragam? Katanya mau sekolah?" tanya Yoongi
Yewon berkedip polos, lantas berkata "aku ingin memghabiskan waktu bersama mu" ucap Yewon
Yoongi mengulum senyuman, "ibu dan ayahku ingin bertemu denganmu, kau mau?" tanya Yoongi
Yewon tersedak saat meminum susu, menoleh cepat ke arah Yoongi yang sedang terkekeh kearahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/150645519-288-k171239.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
So Far Away (SuMji) COMPLETE
Romansa"Bagian terburuk dari menggenggam kenangan itu bukan sakitnya, Tapi rasa kesepian saat mengenangnya" ~ Kim Yewon.