28.

35.7K 1.6K 5
                                    

Tian pov.

Usai praktek aku kembali keruanganku sebagai CEO royal hospital ini. Aku duduk di sofa meluruskan badan yang terasa lelah.

Aku senyum-senyum sendiri melihat foto yang di kirim angel saat dia mencoba gaun buat acara betran besok malah. Cantik sekali istriku ini, memakai apapun dia tetap cantik sekali pun baju rumahan miliknya.

Tok... Tok... Tok..

" masuk " ucapku

" dok ada berkas yang harus di tanda tangani " ucap jessy

" taruh saja di atas meja, aku mau istirahat sebentar " ucapku sambil memejamkan mata

" baik dok kalau begitu saya permisi dulu " ucap jessy dan keluar meninggalkan ruanganku.

Tak selang berapa lama ada notifikasi wa dari iPhone angel dia memberi tahu kalau dia kerumah mommy tidak langsung pulang kerumah.

Saat aku hendak mengambil air minum lagi-lagi iphone ku berbunyi kali ini dari axel

" hai bro ada apa " tanyaku to the point.

"............."

" kok bisa, benar-benar sudah gila ular satu itu...nanti kau kerumah aku di rumah mom " kataku

".........."

Telpon pun terputus, aku langsung membuka baju kebesaranku dan ganti dengan jas yang ku sandarkan di kursi kerjaku, lalu memasukan berkas yang harus di tanda tangani   kedalam tas kerjaku. Lalu Aku keluar ruangan dan menguncinya secara otomatis

" jess... Saya pulang ada keperluan mendesak... Jika ada hal penting langsung hub saya " ucapku begitu melihat jessy

" baik dok " ucapnya.

Aku lantas berjalan menyusuri koridor rumah sakit menuju tempat parkir. Sampai di parkiran aku langsung menuju mobilku dan masuk kedalam.aku menggidupkan mesin mobil dan melaju meninggalkan rumah sakit menuju rumah mommy.

Sekitar satu jam aku sampai di rumah mommy. Saat masuk aku melihat celo sedang bermain dengan selly. Aku lantas naik ke lantai dua letak kamarku. Sampai di kamar angel sedang menyisir rambut sepertinya dia baru selesai mandi.

" loh kok sudah pulang mas " tanyanya kaget saat melihatku berdiri di belakangnya

" kamu tidak apa-apa sayang " tanyaku sambil memeluknya erat

" iya tidak apa-apa " balasnya.

Saat ku pandang wajahnya, pipi sebelah kirinya sedikit bengkak dan memar.

" pasti ulah ular itu " pikirku sambil mengelus pipinya yang bengkak

" ah sakit" pekiknya

Aku langsung mengambil es batu yang ku bungkus dengan handuk lalu menempelkan diwadahnya untuk mengompres pipinya yang bengkak.

" pegang ini aku ambil obat dulu " ucapku sambil berjalan keluar kamar.

Aku mengambil salep penghilang nyeri. Lalu aku usapkan di pipi mulus milik angel istriku

" um.. Baunya tidak enak " ucapnya sambil menutup hidung

" namanya juga obat sayang, biar memar dan bengkaknya hilang " kataku.

Aku lalu masuk kekamar mandi, sekitar 30 menit aku selesai ternyata angel sudah tidak ada di kamar. Lalu aku pun turun ke lantai satu mencari angel.

" bi lihat angel " tanyaku pada bi tati

" non angel di gazebo belakang sama non rossa " ucap bi tati

" kalau celo " tanyaku lagi

" di belakang juga sama non selly " ucapnya

chelomitha augustyn my baby girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang