6.(revisi)

57K 3K 36
                                    

Angel pov.

Seperti minggu-minggu biasanya aku selalu mengajak celo ketaman tapi entah mengapa hari ini celo menolak, lagi pula beberapa hari ini sikapnya aneh dia lebih cenderung murung.

" anak mommy yang cantik kenapa " tanyaku sambil memangkunya.

"........"

" yak sudak tidak apa-apa kalau celo tidak mau ketaman, kita main di rumah saja ya " ucapku lagi

" ommy... Kenyapa elo idak puna eddy, kak evin, cama elly puna " ucapnya sambil memandangku.

" celo punya daddy... Kalau celo tidak punya daddy mana mungkin celo lahir " kataku,

" hollee elo unya eddy......teyus eddy elo mana ommy " tanyanya

" sedang pergi jauh, mencari uang buat celo " jawabku.

" maaf kan mommy celo,mommy selalu berbohong mommy sendiri tidak mengenal daddymu. Karena takut dan syok malam itu mommy kabur dari hadapan daddymu sekali lagi maafkan mommy sayang " jerit batinku.

Yak memang aku langsung pergi malam itu, aku bingung kenapa dia melakukan itu tapi meminta maaf... Apakah dia tahu jika putrinya sangat cantik, ah sudah lah dia juga tidak mungkin  mengingatku karena lampu di taman pun saat itu redup.

Aku merapikan rumah dan membuat sarapan.setelah selesai aku bergegas mandi karena celo sudah mandi duluan. Saat aku turun kebawah celo sedang asik menonton kartun kesukaannya tom and jerry.

" ayo sayang kita berangkat kerja " kataku pada celo

Tanpa di suruh dua kali dia pun langsung berdiri dan berjalan ke arah kereta dorongnya.

Aku mendudukan celo dengan nyaman lalu mematika televisi yang tadi di tonton celo memeriksa kompor dan memadamkan semua lampu yang tak terpakai. Sebisa mungkin aku harus hemat.

Aku berjalan keluar sambil  mendorong kereta celo. Setelah mengunci pintu dan pagar aku berjalan menyusuri trotoar sampai depan toko bibi derby
Aku melihat arni sedang berbincang dengan tiga orang pria, mungkin orang yang akan memesan bunga pikirku.

Aku langsung masuk kedalam tanpa menoleh kepada mereka.
Baru masuk toko bibi derby sudah memanggilku dan celo kerumahnya. letak rumah bibi derby di belakang toko ini

Setelah menaruh tas dan kereta dorong milik celo aku berjalan sambil menggendong celo kerumah bibi derby.

" permisi " kataku

" masuk sayang " ucap wanita paruh baya itu

" baik bi " ucapku lalu duduk di salah satu sopa yang ada di ruang tamu.

" sayang kamu kenal nyonya mika " tanya bibi derby padaku

" tidak " ucapku yakin

" kalau mitha "

" mitha siapa tidak tahu juga " ucapku

" selly "

"selly itu temanmya  celo, kenapa memang bi " jawabku khwatirkan.

" tidak ada apa apa sayang,  selly mengundang celo ke ulang tahunnya minggu depan " ucap bibi derby

" oh... Iya mommy dan omanya selly. Angel pernah bertemu waktu di taman dengan mommy dan omanya juga saat membeli bunga. Kalau Celo sering bertemu setiap minggu pagi di taman dengan selly mereka jadi akrab " terangku pada bibi

" ya sudah nanti minggu malam kita berangkat bersama, bibi di undang oleh mika untuk hadir. Kevin dan kak bora juga " ucap bibi derby

" baik bi terima kasih...kalau sudah angel kembali ke toko " ucapku

" iya sudah, nanti minggu kamu libur saja sorenya baru kesini karena acara pukul 7 malam " ucap bibi

" kok malam biasanya acara anak anak sekitam pukul 4 atau 5 sore " kataku

" di gabung dengan acara lain sayang. Sudah pokoknya kita hadir saja " ucap bibi sambil tersenyum dan mengusap bahuku.

Aku pamit kembali ke toko sambil menggendong celo yang mulutnya penuh dengan cake keju pemberian bibi derby. Beliau hapal betul kesukaan balita kesayanganku ini.

Sampai di toko aku masuk kebetulan arni sedang melayani pembeli.

" dari mana " tanyanya padaku

" rumah bibi " ucapku

" oh yak sudah,aku kembali ke rumah bunga ya " ucapnya aku membalasnya dengan tersenyum dan menganggukan kepala

Arni ini usianya terpaut 2 tahun di atasku tapi dia tidak mau ku panggil kakak terlalu tua katanya

" celo mau ikut tante main di rumah bunga " ucap nya pada celo

" iya " ucap celo singkat karena mulutnya masih mengunyah sisa kue tadi.

" tadi ada yang tanya celo loh, oom-oomnya ganteng-ganteng semua.pas mau bayar ternyata celonya tidak ada " ucap arni

" siapa " tanyaku

" yang satu pernah memesan bunga di sini pas dia bayar dia melihat celo cantik banget katanya lucu dan gemesin jadi dia penasaran dan pingin ketemu lagi tadi pas mau bayar celonya tidak ada kemarin sore juga malah ber4..... Wah keponakan tante masih kecil sudah banyak fansnya " ucap arni sambil menciumi pipi gembul celo.

Setelah celo di bawa arni aku duduk di kursi depan meja kasirku.

Entahlah perasaanku sekarang selalu merasa gelisah apa lagi sekarang celo sudah mulai bertanya tentang daddynya kebohongan apa lagi yang harus aku ucapkan pada celo jika dia bertanya lagi.

Hari ini tidak terlalu banyak pelanggan yang datang hanya hari ini pesanan untuk hari minggu banyak sekali ucapan ulang tahun untuk rumah sakit royal.

Aku dan celo seperti biasa pulang pukul 5 sore lalu mampir ke mini market untuk membeli sayuran segar setelah itu pulang kerumah.

Sampai di rumah aku tidak langsung masak untuk makan malam aku lalu pergi kehalaman rumah untuk menyiram tanaman yang ada di pekarangan.

Rumahku tidak besar tapi sangat asri aku rajin menyiram bunga-bunga yang ada di halaman dan satu pohon mangga yang ada ayunan di bawahnya. Halaman rumahku bisa juga untuk menaruh mobil satu. Sayangnya aku tidak memilikinya.

Usai menyiram bunga aku pun masuk kedalam rumah lalu membersihkan lantai bawah dan lantai atas. Kamar kedua orang tuaku tetap rapi dan bersih karena setiap hari aku selalu membersihkannya jendela kamar pun selalu ku buka jadi tidak pengap

Usai merapikan semuanya aku pun mandi bersama celo.

Setelah mandi aku turun ke lantai satu bersama celo menuju ruang tamu. Aku mendudukan celo di karpet bulu depan meja tv.

" elo nonton ya.. Mommy mau masak untuk makan malam " kataku. Gadis kecilku hanya menganggukkan kepala sedangkan matanya fokus lihat tom and jerry yang sedang kejar kejaran.

Aku memasak tidak pernah banyak hanya seperlunya saja. Aku harus hemat untuk masa depan celo.

Usai makan malam aku dan celo menonton sampai pukul 10 malam, karena celo sudah tidur dari tadi jadi aku memindahkannya kekamar.

Aku turun untuk mematikan tivi dan memeriksa ulang pintu sudah ku kunci dengan benar apa belum.

Setelah semua di rasa aman aku naik kembali ke kamarku dan ikut berbaring di samping celo.

============================
Aneh gak sich menurut kalian ceritanya.

Di tunggu vote nya ya thanks

chelomitha augustyn my baby girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang