chelomitha augustyn my baby girl

34.

Sudah tiga hari celo menghilang dan sudah tiga hari juga angel selalu tidak sadarkan diri. Dia selalu mengigau memanggil nama celo.

Sampai saat ini tidak ada yang tahu keberadaan celo. Bahkan tony sudah mendatangi rumah sewaan celin pun namun nihil hasilnya.

Hasil rekaman cctv tempat sekolah celo pun tidak memberikan petunjuk karena gambar sebagian hilang. Dan pihak sekolah celo pun tidak tahu menahu.

Semua anak buah detektif arif dan pak bahtiar di kerahkan untuk mencari celo. Beberapa surat kabar pun memuat berita tentang hilangnya cucu pemilik rumah sakit royal. Bahkan tony meminta bantuan temannya yang menjadi bos di satu perkumpulan mafia untuk mencari celo.

" sayang makan dulu yah " ucap tian yang saat ini sedang membujuk angel untuk makan.

" hub..by.. Ce..lo " ucap angel lalu dia lagi-lagi tak sadarkan diri

" ros telepon jessy suruh datang kesini membawa beberapa infusan untuk angel " ucap tian yang panik karena angel terus menerus pingsan.

" baik bang " ucap rossa yang langsung pergi meninggalkan kamar angel

Tidak hanya angel yang merasa kehilangan celo nyonya mika dan bibi derby pun terus-terusan menangis. Bahkan selly dan kevin pun ikut menangis saat mengingat celo.

Satu jam kemudian jessy datang dengan membawa beberapa obat yang di perintahkan oleh tian.

" dok saya membawa dokter magang kesini untuk merawat mbak angel " ucap jessy

" hallo dok nama saya anita saya dokter magang di rumah sakit royal sebagai dokter kandungan " ucap dokter cantik itu

" oke... Sudah berapa hari di rumah sakit royal " tanya tian

" baru dua hari dengan ini " ucap anita

" baik tolong bantu istri sayang sudah tiga hari tidak ada makanan apapun yang masuk ke tubuhnya " ucap tian sambil mengelus rambut angel

" baik dok " ucap dokter anita.lalu dia dan jessy pun memasang infus di tangan angel.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara pintu di ketuk.

" masuk " ucap tian, tak berapa lama muncul wajah-wajah para sahabatnya.

" sorry bro kita berdua baru datang dari luar kota mengurus perusahaan di sana jadi baru sempat datang kesini " ucap axel

" tidak apa-apa gue paham kok " ucap tian sambil menyalami axel, alex dan betran

" sorry kalau gue baru tahu dari alex tadi saat mereka mau kesini " ucap betran

" iya tidak apa-apa " ucap tian

" bagaimana sudah ada titik terang " ucap axel yang di balas gelengan kepala oleh tian.

" bang di panggil daddy di ruang kerja " ucap rossa yang nongol di balik pintu

" ada siapa di ruang kerja daddy " tanya tian

" ada om bahtiar, kak arif, kak tony, bang stenly dan daddy " ucap rossa sambil mengitung dengan jarinya.

" oke sebaiknya kita keruang kerja daddy sekarang " ucap tian mengajak axel, alex dan betran

" jes aku titip istriku " ucap tian pada jessy

" baik dok " ucap jessy

Setelah tian dan para sahabatnya keluar dari kamar tinggal anita dan jessy yang tersisa.

" dokter tian ceo di royal hospital " tanya anita

" iya dia putra kedua dari tuan royal " jawab jessy

" istrinya cantik dan anak nya lucu sekali " ucap anita menunjuk pada sebuah foto di atas nangkas. Jessy membalas dengan anggukan

Sementara itu di ruang kerja tuan royal semua para pria sudah berkumpul di sana mereka sedang membicarakan langkah apa selanjutnya yang harus di ambil saat mereka sedang berdiskusi tiba-tiba iPhone milik tony berbunyi.

" halo " ucap tony ketika menjawab telepon dari orang yang tak di kenal

" halo kemana saja sih loe susah banget di hubungi " ucap seseorang di sebrang sana

" celin " ucap tony kencang sehingga semua yang ada di sana menoleh kepadanya.

" loe matiin dulu gue lagi di cafe ini. gue mau ke mobil " ucap tony sengaja agar celin tidak curiga. Dia lalu balik ke kursinya.

" pancing agar dia mau bicara " ucap tuan bahtiar. Tony menganggukan kepala lalu tian mengunci pintu memerintahkan agar jangan ada yang mengetuk pintu ruang kerja daddynya.
Tak berapa lama iphone milik tony berbunyi lagi, tony mengangkatnya dan di lospeaker oleh tony.

" iya cel, sorry gue ada kerjaan beberapa hari ini di luar kota " ucap tony

" pantas gue coba hubungin loe sibuk terus " ucap celin

" memang ada apa " tanya tony

" gue sudah pindah rumah dan gue berhasil menculik anaknya tian " ucap celin terdengar senang, sementara tian mendengar itu langsung emosi dan ingin berteriak tapi untuk di sadarkan oleh axel yang di sebelahnya dengan memegang tangan tian.

" wah hebat bagaimana caranya, bukannya anak itu selalu di awasi " pancing tony sengaja karena detektif arif sedang merekam pembicaraan itu.

" kebetulan hanya pembantunya yang mengawasi " ucap celi

" memangnya loe ambil tuh anak di mana " ucap tony

" di sekolahnya " ucap celin

" kok bisa bukannya sekolah ada penjaganya " tanya tony

" tony loe bego banget... Gampang lah tinggal pake uang beres, gue sogok tuh security sekalian minta di hapus tuh rekaman cctv " ucap celin

" oh hebat... Oke gue sudah di jalan pulang loe mau di bawain apa " ucap tony

" bawain apaan ke, nih anak nangis mulu minta emaknya. kepala gue jadi sakit " ucap celin memang terdengar suara celo yang menangis dan memangil tian dan angel.

" bisa diam tidak " terdengar teriakan celin dan benda di jatuhkan

" jangan terlalu galak nanti anak orang bisa meninggal " ucap tony

" gue tidak perduli. Gara-gara dia gue tidak jadi miliki tian " ucap celin

" oke loe sebutin alamatnya di mana " tanya tony

" oke gue kirim lewat sms saja, tidak terlalu jauh dari tempat tinggal dulu " ucap celin

" oke gue tutup dulu ini sudah sampai minimarket loe langsung kirim alamatnya " ucap tony sambil menutup telepon dari celin. Tak berapa lama notifikasi pun muncul

" kampung sawah desa jatimulya rt 005/007 no. 104 kelurahan. Cibadak

" kita sudah mendapatkan alamatnya " ucap tuan royal

" sebaiknya kita atur strategi agar tidak membahayakan celo, sepertinya wanita ini sudah hilang akal " ucap tuan bahtiar

" iya betul kalau kita sergap yang ada dia kalap lantas celo jadi sasaran " ucap stenly

" rif tangkap security yang di sogok oleh perempuan itu " ucap tuan bahtiar kepada anaknya arif

" baik pah " ucap arif.

Setelah itu mereka semua berdiskusi jalan apa yang harus mereka tempuh.

***************
Wawa

Depok jawa-barat

Sedikit ya guys... Awas typo maaf jika ceritanya tambah gak masuk akal