19.

43K 2.1K 5
                                    

Autor pov.

Sudah seminggu celo dan angel setiap pagi sampai sore atau malam di rumah orang tua tian, jika tian sudah pulang dari rumah sakit baru mereka pulang kerumah angel.

Pagi ini karena tian terburu-buru ada pasien yang akan melahirkan. angel lupa membawa pampers dan susu formula celo.

" mas nanti aku ke minimarket iya " kata angel

" mau beli apa " tanya tian sambil  menyetir

" perlengkapan celo ketinggalan "  jawab angel

" maaf ya aku juga dapat kabar dari rumah sakit, jadi buru-buru. nanti jangan pergi sendiri ajak rossa atau mommy" ucap tian.

" baik lah " ucap angel.

Mobil pun sampai di rumah orang tua tian, angel dan celo lalu turun dari mobil. Setelah mencium keduanya tian masuk lagi ke dalam mobil lalu pergi meninggalkan rumah.

" loh kok tian buru-buru sekali " tanya nyonya mika

" tadi dapat telpon dari rumah sakit katanya ada yang mau melahirkan tapi ada masalah di kandungannya " jawab angel

" loh kok bisa, memangnya bukan pasiennya " tanya nyonya mika

" tidak tahu " jawab angel

" ya sudah ayo masuk, nanti mom dan dad mau ada keperluan di luar kamu jangan kemana-mana ya " kata nyonya mika

" tadi aku sudah minta ijin mas tian mau ke minimarket di belokan itu " ucap angel

" iya tapi jangan sendiri, minta temani sama si mbak uum " ucap nyonyamika

" baik mom, nanti angel dengan rossa " ucap angel

" yah osa tidak bisa temani kak, pulang sekolah mau keperpus ada kerja kelompok " ucap rossa yang baru turun dari lantai atas.

" oh ya sudah tidak apa-apa " ucap angel sambil menemani celo menonton kartun kesukaannya.

Setelah rossa dan orang tua tian  pergi. Angel pun naik ke kamar tian berniat menidurkan celo.

" non sudah sarapan " tanya bi tati saat berpapasan dengan angel di tangga

" sudah bi " jawab angel sopan lalu masuk kedalam kamar tian.

" ommy elo mau cucu " ucap celo

" iya tuhan mommy lupa ayo kita beli dulu " ucap angel sambil menggendong celo dan mengambil tas tangannya.

Angel mencari bi tati atau mbak uum untuk meminta di temani tapi saat melihat dua asisten rumah tangga mommynya tian sedang sibuk. niat itu di urungkan olehnya takut mengganggu.

Angel ke luar hanya pamit kepada security jika dia ke minimarket untuk membeli susu.

Angel jalan menyusuri trotoar saat angel akan menyebrang tiba-tiba sebuah motor dengan kecepatan yang sangat cepat menabrak angel dan celo. Detik itu pun tubuh angel dan celo terpental ke jalanan.

Suasana langsung ramai memang kebetulan jam sibuk. Mereka berhamburan menolong angel dan celo.Ada yang mencatat nomor plat motor, ada yang menelpon kantor polisi dan rumah sakit, ada seorang wanita paruh baya yang sedang mengobrak-abrik tas tangan milik angel untuk mencari identitas angel dan celo

Akhirnya wanita itu menemuka ponsel di tasnya angel dia menelpon semua nomor yang ada di ponsel itu karena memang tidak banyak.

Tak berapa lama mobil ambulan pun datang. Lalu tubuh angel dan celo di bawa masuk kedalam mobil tersebut, sememtara wanita yang mengubrak-abrik tas milik angel itu juga ikut masuk ke dalam mobil ambulan tersebut

Sampai di rumah sakit tubuh angel dan celo di bawa ke ruang ugd. Tian yang menerima kabar itu pun langsung berlari keruang ugd meningalkan beberapa orang pasiennya dan menyerahkan tugasnya kepada jessy.

" apa yang terjadi " tanya tian dengan wajah panik dan kalut kepada seorang polisi.

" ibu ini yang melihat kejadiannya langsung dan beliau juga yang menelpon anda " ucap seorang polisi

" saya rahma " ucap wanita setengah baya itu. Lalu dia pun menceritakan kejadian yang sebenarnya dari awal sampai terjadinya kecelakaan itu

" saya melihatnya seperti di sengaja " tambah wanita itu.

" kami sudah mendapatkan laporan dan plat motor yang menabrak itu pak, dan ibu bisa ikut kami ke kantor polisi sebagai saksi " ucap polisi itu

" baik pak " ucap wanita itu.

Wanita dan dua orang polisi itu pun pamit setelah menyerahkan tas tangan milik angel.

Sudah hampir satu jam angel dan celo di dalam ruangan tapi tidak seorang dokter atau perawat pun yang keluar dari ruangan

" tian bagaimana keadaan celo dan angel " tanya bibi derby sambil tergopoh-gopoh menghampiri tian bersama paman jeck.

" tian juga belum dapat kabar  tapi bang stenly ada di dalam " ucap tian

" ya tuhan semoga tidak terjadi apa-apa dengan anak dan cucuku " ucap paman jeck sambil memeluk istrinya yang menangis.

Bibi derby menanyakan prihal kejadiannya kepada tian dan tian pun menceritakan kembali pada bibi derby sesuai yang di ceritakan oleh bu rahma.

Setelah menunggu kurang lebih 2 jam dokter stenly pun keluar.

" bagaimana keadaan mereka bang " tanya tian

" masih koma, angel banyak meneluarkan darah dan tadi dia hampir tidak tertolong, kalau celo tidak terlalu parah sepertinya angel berusaha melindungi celo dari aspal jalanan " ucap stenly.

" bang tolong kamar mereka jangan di pisah jadikan satu kamar " ucap tian lemas.

" tanpa kau pinta pun aku sudah menyuruh perawat memindahkan mereka jadi satu kamar " ucap stenly

Tian mengajak bibi derby dan paman jeck keruang rawat angel dan celo.

Saat melihat angel dan celo yang terbaring di ranjang dengan alat-alat medis yang terpasang ditubuh yang di bungkus perban bibi derby pun menangis lagi bahkan sampai pingsan. Bukan hanya bibi derby  yang merasa sedih tian pun merasa terpukul melihat dua malaikatnya terbaring lemah di atas bangsal.

Menjelang sore semua sudah berkumpul di ruangan angel dan celo di rawat.

Selly dan kevin menangis melihat celo yang seperti itu.

" mom dede celo kok belum bangun-bangun " tanya selly pada mitha.

" dede celo sedang bobo, kan tadi daddy bilang dede celo sakit jadi harus bobo " ucap mitha

" tapi nanti bisa main lagi kan " tanya selly

" bisa dong sayang " ucap mitha sambil mengelus rambut selly sayang.

Pukul sembilan malam semuanya pulang kerumah masing-masing hanya tinggal tian dan rossa yang ingin menemani celo.

*********

Wawa

Depok jawa-barat

Jgn lupa votenya thanks ya

chelomitha augustyn my baby girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang