chelomitha augustyn my baby girl

23.

Thor pov.

Hampir 3 minggu angel dan celo di rawat di rumah sakit dan hari ini mereka di sudah perbolehkan pulang.

Angel sangat ingin pulang kerumahnya tapi keluarga tian melarangnya karena tiga hari lagi acara pernikahan dirinya dan tian di gelar.

" sudah siap semua " tanya tian saat masuk ke ruangan angel dan celo.

" sudah bang, biar osa yang bawa tas dan menggandeng kak angel. Abang bawa celo, dia tidur " ucap rossa sambil menunjuk bangsal rawat celo

" ya tuhan anak ini, biar aku saja mas " ucap angel

" sudah tidak usah, biar aku saja " ucap tian sambil menggendong celo

Mereka ber4 pun keluar dari ruang vvip royal hospital dan berjalan menuju lobby.

" tunggu sini, aku akan mengambil mobil " ucap tian sambil menyerahkan celo pada angel, lantas ia pun bergegas keparkiran.

" aku rasa tian sakit jiwa, masa memilih wanita kampungan yang masih anak-anak dari pada aku " ucap suara wanita di belakang mereka

Rossa dan angel serentak menoleh kebelakang.

" apa peduli loe ular,  loe kali yang kampungan " ucap rossa yang mengenali wanita itu

" hai adik ipar, mulutmu semakin bagus saja " ucap wanita itu

" maaf yah siapa yang sudi punya kakak ipar ular berbisa " ucap rossa makin pedas

" sudah ros, " ucap angel pada rossa

" ada apa ini ribut-ribut, ngapai kamu ke sini. Saya sudah tidak punya urusan lagi dengan kamu " ucap tian yang baru saja datang mengambil mobil.

"  kita masih ada urusan tian, kamu pernah janji mau menikahiku " ucap wanita itu.

" sayang kamu masuk duluan yah ke mobil bersama rossa " ucap tian pada angel sambil mencium bibir angel

" iya mas " ucap angel sambil berjalan ke mobil

Sementara tian masih berdiri di hadapan lawan bicaranya.

" siapa yang berjanji menikahimu dan satu lagi jangan pernah mengganggu istri dan anakku atau kamu akan menyesal seumur hidup " ucap tian sambil meninggalkan wanita itu dan berjalan ke arah mobilnya.

"awas kau tian " teriak wanita itu. Tapi tian tidak perduli dia terus saja berjalan dan masuk kedalam mobil.

" kamu tidak apa-apa sayang " tanya tian pada angel setelah dia berada di dalam mobil.

" tidak....tapi wanita tadi siapa " tanya angel

" dia mantan pacarku dulu dia yang memberikan obat padaku sampai aku melakukan padamu... Maaf " ucap tian sambil menggenggam tangan angel.

" dia celin, bang tian terlalu naif mau saja di bodohi perempuan itu " ucap rossa

" yah sudah itu kan masa lalu, ayo kita pulang " ajak angel pada tian dia tahu setiap orang punya masa lalu jadi dia tidak mau ambil pusing

" untung loe bang ketemunya kak angel, coba kalau waktu itu yang loe gituin perempuan lain tidak tahu deh bagaimana ceritanya " omel rossa, sementara tian hanya bisa diam dia mengakui ucapan adik kecilnya benar. Dia bersyukur bahwa angel gadis yang dia nodai.

Tian mengendarai mobil dengan sangat hati-hati. Begitu sampai di depan gerbang dia membunyikan klakson dan pintu gerbang pun terbuka.
Tian sengaja memberhentikan mobilnya di dalam garasi.

" ayo kak " ucap rossa yang sudah keluar dari mobil.

Tian mengambil celo dari gendongan angel lalu membantu angel turun.

" eddy " ucap celo yang ada di gendongannya

" eh sudah bangun anak daddy,  kita sudah sampai rumah " ucap tian

Mereka masuk melalui pintu penghubung dari garasi ke dalam rumah inti.

" kok sepi pada kemana bi " tanya rossa pada bi tati yang membantu membawa tas yang di pegang rossa saat mereka berpapasan.

" ada nyonya dan tuan di ruang tamu " ucap bi tati

" itu pakaian bersih " ucap tian sambil menunjuk ke arah tas

" iya den " ucap bi tati

" ros gendong celo " ucap tian sambil menyerahkan celo

" eh sudah bangun pig baby nya ante " ucap rossa sambil menciumi celo

" sembarangan kalau ngomong " ucap tian sambil memjitak kepala rossa

" abang sakit " eddy tatit " ucap rossa dan celo berbarengan. Angel hanya tersenyum menyaksikan perdebatan mereka.

" oma " teriak celo saat melihat mika sedang duduk di sofa

" sayang kok tidak bilang kalau hari ini pulang " ucap mika sambil mengambil celo

" dokternya baru bilang tadi pagi setelah cek up, sudah tidak ada masalah katanya dan kebetulan angel sudah tidak betah " ucap tian

" iya sudah kalian istirahat dulu biar celo sama mommy " ucap mika.

Tian mengajak angel naik, sampai di kamar tian membantu angel tidur di ranjang.

" mas sini " ucap angel manja dan malu-malu
Tanpa segan tian pun ikut naik ke atas ranjang lalu dia memeluk angel.

" apa tidak apa-apa dengan wanita tadi jika kita menikah " ucap angel

" tidak apa-apa, mas sudah tidak ada rasa setelah apa yang dia lakukan dulu,semua sahabat mas sudah sejak lama tidak suka dan selalu menentang tapi pada saat itu mas masih di butakan cinta jadi mau saja di bohongi " ucap tian menjelaskan

" angel hanya merasa takut " ucap angel

" tidak ada yang perlu di takutkan, ada mas dan keluarga besar kita " ucap tian sambil mencium bibir angel untuk kedua kalinya.

Awalnya ciuman itu hanya kecupan-kecupan singkat yang tian lakukan tapi lama-kelamaan ciumanya semakin dalam. mereka berhenti saat masing-masing sudah kekurangan oksigen.

" manis " ucap tian

" apa " tanya angel bingung

" bibir kamu sayang, candu untukku " ucap tian sambil melakukan ciuman lagi.

" mas geli " ucap angel saat ciuman tian turun keleher jenjang milik angel. Bukannya berhenti tian malah sengaja.

" eddy " ucap celo di depan pintu

" ah celo baru juga daddy mau mulai buat dede untuk celo " gerutu tian sambil berjalan ke pintu

" apaan sih mas " ucap angel sambil menahan tawa.

" elo mau cama ommy " ucap celo.

Mereka bertiga bukannya tidur malah bergurau di tempat tidur.

" Semoga tidak terjadi apa-apa sampai hari pernikahan dan hari-hari berikutnya, amin " ucap batin tian

Tian merasa bersyukur.Tidak sia-sia dia selalu mendengarkan perkataan daddy yang melarangnya melakukan sex bebas. Selain berpeluang tertular penyakit mematikan.juga menyakiti hati perempuan.  Kesalahan fatal yang dia lakukan membuatnya frustrasi untung saja tuhan mempertemukan kembali dirinya dengan gadis yang telah dia nodai dan putri cantik hasil perbuatannya.

*********

Wawa

Depok jawa-barat