MY GIRL BOS MAFIA

01.ERICA POV ..... revisi

Namaku ERICA CHICA DEMONIO dari bahasa spanyol yang artinya GADIS KECIL PEMIMPIN IBLIS, aku tidak tau kenapa mereka memberi ku nama yang seperti ini tapi ketahuilah nama adalah doa jadi seperti doa nya aku menjadi gadis yang sangat mengerikan.

aku memiliki seorang kakak laki-laki tapi dia tidak pernah tahu keberadaanku, aku salah satu dari mereka tapi tidak pernah menjadi bagian dari meraka. Kalian bingung kenapa nama belakang ku tidak sama dengan yang lainnya? sama aku juga bingung, kadang aku merasa kalau aku sangat tidak di inginkan. Kalian nanya dari mana aku tau?, semua itu sangat terpampang jelas pada tatapan mereka pada ku.

Erik chico domain, bahkan nama nya saja terdapat nama keluarga ku. Kak erik tinggal bersama keluarga ayah, beda dengan ku yang di asingkan dari keluarga.

tidak ada yang mengenal siapa, dan apa identitasku karena bagiku itu semua adalah privat. Keluarga ku sangat terkenal, siapa yang tidak mengenal keluarga domain? Jawabannya tidak ada. semua orang tau siapa keluarga domain, baik dikalangan pembisnis atau kalangan masyarakat biasa. Domain grup adalah perusahan yang paling sukses, perusahaan no satu di Eropah maupun di asia. Keluarga terhormat amat terhormat. Dan perusahaan ECD grup adalah saingan berat bagi domain grup. Walau perusahaan ECD grup baru 3 tahun lalu namun itu dapat menyaingi domain grup.

Dulunya ayahku pemimpin mafia. Tapi saat jadi pemimpin mafia tidak ada yang tau nama asli nya yang mereka tau hanyalah demonio. DEMON adalah kelompok mafia yang dipimpin oleh ayah berjalan selama 10 tahun sejak menikah dengan mama ayah memutuskan pensiun dari dunia gelap. sejak ayah pensiun jadi mafia, kelompok yang dipimpin ayah hancur begitu saja. Dari mana aku tau? Itu semua berkat koneksi dan IQ,EQ yang aku miliki.

DEVIL adalah kelompok mafia yang tengah ku pimpin, kelompok ini baru berjalan selama 3 tahun yang lalu. Kelompok kami terkenal pendiam tapi menghanyutkan. Terlihat lemah namun mematikan, aku ingatkan jangan pernah mengusik kelompok DEVIL kalau kamu tidak mau kami usik. Tidak ada yang tau bahwa pemimpin kelompok DEVIL adalah seorang gadis cupu atau terkenal nerd. Bahkan ayah saja tidak tau bahwa aku memimpin sebuah kelompok mafia yang dikabarkan sangat misterius karna pemimpin nya tak pernah turun tangan.

Umur ku sekarang beranjak 18 tahun 2 bulan lagi tepat umurku yang ke 19, tahun ini aku masuk semester 6. Aku kuliah di kampus milik keluarga ku, aku bahkan masuk kesini dengan bantuan beasiswa bahkan sejak aku masuk SMP sampai sekarang aku masih pakai beasiswa. Dosen disini tidak tau bahwa aku adalah salah satu anak dari keluarga domain, mereka tidak tau kalau christopher domain memiliki anak perempuan inti nya aku tidak pernah dianggap ada didunia ini dan mengatakan bahwa ayah hanya memiliki satu anak yaitu kak erik. Iri? Tentu aku sangat iri ketika kak erik harus diperkenalkan sebagai pewaris tunggal keluarga domain, jika kalian berfikir aku iri karna harta kalian salah aku iri ketika kakak ku diperkenalkan, sedangkan aku malah tidak di akui. Kadang aku juga kerumah utama atau rumah keluarga ayah, itu pun jika ayah yang panggil walau sebenarnya aku tidak ingin menginjakkan kaki ke rumah itu tapi jika ayah sudah memanggil mau tidak mau aku harus kesana.

Aku memilih tinggal di kontrakan sejak kelas 6 sd, walau ayah memberikan rumah mewah dan kebutuhan ku terjamin namun aku tidak suka jika harus tinggal bersama orang lain. Aku bukan hanya menyewa kontrakan tapi aku juga bekerja paruh waktu, aku bekerja bukan karena ayah tidak mentransfer uang padaku, bahkan uang yang ayah kirimkan sama sekali tidak pernah ku sentuh. Aku memiliki dua tabungan, satu dari ayah dan satu nya lagi aku yang di buat oleh hery, hery adalah tangan kananku, dia sudah ku anggap seperti kakaku. tampa sepengetahuan ayah. Tabungan yang ayah berikan tidak pernah terpakai tapi setiap bulan selalu terisi sebanyak Rp. 70 juta, aku lebih suka memakai uang yang aku hasilkan sendiri. pantas ayah selalu memanggil ku ke rumah utama, jika kesana pasti selalu membahas tentang pengeluaran ku yang tidak pernah tercatat, bahkan keluarga ku menuduh ku boros karena selalu dipanggil karna masalah pengeluaran tidak jarang mereka mengatakan bahwa aku berfoya foya, padahal mereka tidak tau apa yang ayah katakan pada ku, mereka selalu memberi asumsi sesuka hati mereka.