MY GIRL BOS MAFIA

14. Hery, Kelson, Author Pov...

Hery Pov ~~~

Hari ini status ku sudah berubah yang dulunya seorang lajang berubah menjadi seseorang suami, dari seorang yang tidak memiliki tanggung jawab menjadi orang yang memikul tanggung jawab, yang dulunya bebas sekarang tidak bisa bebas lagi, yang dulunya hanya menjaga erica sekarang harus menjaga Jessica, yang dulunya aku bisa berbuat sesuka hati sekarang harus bisa menjaga hati, yang dulunya aku seorang diri sekarang sudah ada yang menemani.

Benar kata orang di saat kamu telah menemukan seseorang yang menimbulkan perasaan yang berbeda dari orang yang dekat dengan mu setiap hari, maka jangan membantah bahwa itu bukan perasaan yang sepesial. Awalnya aku membantah perasaan yang aku rasakan untuk Jessica itu tidaklah sepesial, namun ternyata takdir menyatukan kami berdua dalam ikatan suci dan sakral, dari haram menjadi halal, dari bisa menjadi luar biasa.

Di saat seperti ini aku sangat merindukan erica, sungguh kalau saja aku tahu tempat nya bersembunyi sekarang pasti aku menyusul nya untuk melepas kangen. Walaupun sudah menikah tetap saja aku masih bertanggung jawab atas erica, pernah sekali Jessica meminta ku pisah rumah dengan erica namun aku menolak nya.  Karena aku sudah mengabdi hidup mati ku, raga dan nyawa ku, akan aku serahkan untuk melindungi nya, Meski harus mati sekalipun. Jadi aku tidak bisa mengingkari janji itu. Lagi pula aku sudah menganggap erica adalah adik ku, jadi Jessica tidak perlu khawatir dengan kedekatan kami.

" Sayang " panggil Jessica.

" aku kangen sama dia" ucap ku lirih. Jessica mendekap ku dengan erat menyalurkan kehangatan mengatakan bahwa dia pasti kembali.

"bagaimana bulan madu kita di tempat nya? " usul ku.

" sayang, dia kesana untuk menghindari kecurigaan orang orang yang menganggap dia masih hidup." jelas Jessica, dia memang tahu bagaimana jalan hidup Erica tapi dia sama sekali tidak tahu kalau erica adalah leader of mafia.

"ya kamu benar. Tapi jika kita kesana murni karena honeymoon bagaimana, aku sangat penasaran dengan pulau itu. Saat aku cari di google pemandangan nya sangat indah. Bagaimana? " ujar ku mencoba membujuk nya untuk kesana.

" em, ide bagus sayang. Jadi kapan kita akan berangkat " aku hanya tertawa kecil melihat ke antusias nya untuk honeymoon.

" lusa. Sebelum itu bagaimana kalau kamu memberikan jatah pertama untukku" Jessica hanya tersenyum menanggapi godaan ku, lalu mengangguk malu malu.

~Dan pasti kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya. Maaf tidak boleh di deskripsi kan karena ini private. Kalau mau silahkan bayangkan saja.

                       ~~~~~~~~~

Hari ini keberangkatan ku dan Jessica untuk honeymoon di pulau terpencil.

Kami memilih untuk langsung ke sana tanpa translit ke bandara Kuala namu, di Medan.

Setelah perjalanan beberapa jam tadi akhirnya kami sampai juga di tempat beristirahat khusus untuk wisatawan seperti kami.

Kami di suguhi dengan pandangan langsung menuju pantai. Sungguh indah, di tambah batu besar yang tumbuh pohon pohon kecil yang menyejukkan, biasanya orang orang menyebut nya batu rundung.

Karena menempuh perjalanan yang cukup menguras tenaga, aku dan Jessica memilih istirahat terlebih dahulu.  Jika kalian menanyakan kemana Kelson, tentu saja dia mengurus perusahaan.

                      &&&&&&&&

Kelson Pov ~~~

Setelah keberatan hery dan istrinya untuk berbulan madu, aku memilih bersiap siap untuk ke kantor. Sesuai dengan kesepakatan untuk sementara ini aku yang akan mengendalikan kantor, karena keberangkatan hery untuk honeymoon.

"ck, enak sekali mereka bisa berlibur, sedangkan aku malah harus menghendel semua nya" keluh ku.

"kamu ini kan ada erica. Kenapa tidak erica saja yang mengurus semua, sedangkan kita akan berlibur" usul Alon.  Ya Alon memang tidak tahu kalau erica tengah bersembunyi dari orang itu.

"ck, kamu lupa kalau erica tengah sakit" ujar ku mengingat kan.

"APA. Bukan nya dia hanya pusing dan sedikit panas, kenapa dia belum juga sembuh" tanya nya kaget.

"dia memiliki riwayat penyakit yang cukup beresiko jadi dokter menyarankan nya untuk istirahat penuh, setidaknya sampai 1 bulan ke depan" jelas Kelson.

"di mana dia"

"aku kurang tahu karena dia menjalankan pengobatan bersama hery yang aku tahu kalau mereka ke daerah puncak"

"bisakah kita kesana, aku merindukan erica"

"biarkan dia istirahat terlebih dahulu"

"tapi aku sangat merindukan nya"

"aku juga merindukan nya" balas ku

Alon berlalu pergi sambil menghentak hentakkan kakinya, dan memayunkan bibirnya.  Ah, dia marah lagi, bukan hal biasa lagi kalau dia marah pada ku. Kadang dia marah karena cemburu dengan klien ku, pekerjaan ku, bahkan pada erica. Dia terlalu protective, tapi sial nya aku malah sayang.

"baby, please ngerti keadaan sedikit dong. Aku nggak bawa kamu ketemu erica karena dia butuh istirahat penuh, bahkan aku dan hery tidak bisa menemui nya sesuka hati" ujar ku memberi pengertian. Alon terdiam lalu mengangguk.

"ya sudah, sekarang kamu siap siap aku antar ke kampus" dengan senang hati Alon berlari menuju kamar yang ada di ruangan ku.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Author Pov ~~

"Dini, kamu mau pergi kemana? " tanya moni bingung.

" saya mau pergi latihan main bola voli, kan tidak lama lagi ada acara kunjungan dari desa lamerem ke desa kita" jawab dini dengan semangat.

"bolehkah aku ikut "

" ya, silahkan "

Tak lama kemudian keduanya telah berada di lapangan bola voli, untuk latihan. Ah tidak, lebih tepatnya hanya dini yang latihan karena moni tidak terlalu ahli untuk bidang olahraga kecuali, basket dan karate dan tetek bengek nya.

Karena keasikan bermain moni dan dini sampai melupakan sesuatu. Hingga seorang pria bule (turis) menghampiri mereka.

"apa liburan anda menyenangkan nona" merasa familiar dengan suara bass tersebut dini membalikkan tubuhnya 180°.

"anda....  Bagaimana anda bisa tahu kalau kami ada disini" tanya dini was was.  Moni sama sekali belum menyadari kehadiran dan aura ketenangan di sekitarnya.

"tentu, nona saya sangat bersenang senang. Hingga dirinya sedikit merasa lebih baik" dini menjawab pertanyaan pria itu.

"wah wah, apa yang di lakukan oleh CEO di tempat seperti ini.  Ngemeng* selamat atas pernikahan Anda tuan Fernando" tiba* aura yang tadinya tengang kini mala semakin tegang dan menakutkan.

"maaf nona mungkin maksud anda, ngomong* bukan ngemeng*" koreksi dini, da malah mendapatkan tatapan dari moni.

"hahahaha, sejak kapan seorang demonio memiliki selera humor" sindir hery.

"  Usted se atreve a intimidarme, sr. heryranda (berani mengintimidasi  saya, tuan hery)" tanya moni dengan sinis.

"mana mungkin saya berani mengintimidasi anda, nona moni" jawab hery.

®®®®®®®®®®®®®®®®®®®®®

Maafkan Author mak karena lama publikasi nya, Author sudah berdosa mak 😂😂😂.  Tolong mak jangan marah sama Author ya, jangan lupa mak juga harus baca ya.

And jangan lupa

Vote + comments

Bye bye bye  mak

Salam dari Author tercinta 😉😉😘😘