suara pendeteksi jantung terus saja berbunyi di ruang operasi, semua merasa tegang masalah bukan hanya satu nyawa yang mereka selamatkan tapi ada tiga nyawa sekaligus. dokter maupun suster fokus dengan tugas mereka masing-masing.
suara tangisan bayi terdengar nyaring di dalam ruang operasi setelah dokter berhasil mengeluarkan nya dari perut sang ibu. semua merasa ringan, beban yang menimpa mereka akhirnya terangkat semua.
salah satu dokter keluar ruang operasi, menemui keluarga pasien.
bagaimana dok, keadaan cucu dan menantu saya.
Alhamdulillah operasi berjalan lancar. anak pertama laki laki dan anak kedua perempuan.
semua mengucap syukur dan selamat dalam hatinya masing-masing.
kami akan memindahkan pasien ke ruang inap. kata dokter.
Sudah 1 bulan lebih tapi erica masih saja belum sadar dari mimpi indah nya.
Yang, kamu nggak kangen sama kembar. Mereka lucu loh! Nanti kamu sendiri yang rugi karena mereka selalu jadi rebutan masal para ibu ibu kompleks. Adu andra.
Dra, makan dulu sana bunda udah masak. Terus kamu ajak main si kembar
Ya bun, kalau gitu andra titip eca ya bun.
Ya sudah, sana.
Yang aku mau jagain baby kita ya, cepat sembuh i love you.
I love you too.
~~~~~
So, sampai kapan kamu akan seperti ini.
Sabar. Aku mau kasih kejutan sama dia, aku juga nggak bisa nahan lebih lama lagi.
Ya sudah kalau itu mau kamu, bunda harap kamu berhasil ya.
~~~~~~~
Setelah menidurkan si-kembar, Andra mendapat telepon mendadak dari sekretaris dan di sinilah Andra berada, kantor. Setelah 1 jam akhirnya Andra selesai meeting dengan klien dari Perancis, saat sedang memeriksa beberapa berkas getaran pada ponselnya mengganggu aktivitas Andra.
"ada apa?" Tanya nya to the poin.
"...."
"SHIT... Saya tidak mau tahu dalam waktu 10 menit informasi harus ada pada Saya, dan Kalian harus cari kedua anak Saya jika tidak Kalian akan habis di tangan Saya" ujar Andra sambil berlari menuju parkiran khusus CEO. Dan tanpa menunggu balasan dari sang pelapor Andra mematikan sambungan telepon secara sepihak.
Sampai di parkiran Andra mengendarai mobil sport-nya dengan kecepatan di atas rata-rata. Hak ek lon pike, eh salah maksudnya Saya tidak peduli lagi, kata hati Andra.
"lo sih thor, orang lagi panik juga lo ajak becanda. Habis gue kena sikat sama Erica kalau dia tahu anaknya yang imut-imut nan lucu itu ilang di curi orang" kata Andra menyalahkan author.
"wah lo berani marah-in gue. Ok, gue nggak bakal bangun-in Erica, biar aja lo jadi jomblo akut" author.
"yah. Thor jangan main ancam dong" Andra.
"makanya lo jangan main-main sama gue. THE POWER OF AUTHOR" author.
Okay back to the topic.
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Setelah menempu perjalanan selama 1 jam lebih akhirnya Andra tiba di lokasi yang diberikan oleh anak buahnya. Tanpa ba-bi-bu lagi Andra masuk dangan emosi yang membakarnya.
Andra memasuki bangunan yang tidak bisa digunakan lagi, dengan penuh keyakinan Andra menaiki lantai gedung paling atas. Namun di perjalanan Andra harus mengalahkan beberapa bodyguard yang cukup tangguh, Andra mengalami luka di beberapa bagian dan hampir mengenai organ vital.
Prok...prok....prok
"hebat sekali Anda dapat menemukan lokasi Saya dengan sangat cepat" seorang dengan pakaian misterius berdiri sedikit jauh dari Andra. Orang itu mengangkat pistolnya, namun bukan Andra yang ditodong tapi bayi yang berada di gendongan sosok misterius itu.
"wah, Anda sungguh berani mengusik kehidupan keluarga Saya, apa Anda tidak masalah jika harus berurusan dengan group ZIKRA dan DEVIL" ucap Andra, mencoba untuk tenang.
"hahaha, Saya tidak takut dengan siapa-siapa. Zikra dan devil mampu Saya taklukan dalam waktu 1 menit" ujar orang itu sombong.
"heh, Anda terlalu percaya diri. Coba Saja kalau Anda berani" ucap Andra men-kompor. Dan Dor ...Dor.
Deg..deg..deg.
Suara pistol menggema di atas gedung itu. Jantung Andra tidak dapat terkontrol saat mendengar suara tembakan itu. Andra sungguh takut, takut kehilangan untuk yang sekian kalinya.
"wait, ada yang aneh kenapa gue rasa tempat ini jadi terang ya. Apa gue udah almarhum ya? Tapi kok nggak sakit" ujar Andra dalam hati.
"surprise"
"happy birth day for 25th"
Dengan perlahan Andra membuka matanya saat mendengar suara keramaian itu. Deg.. Di sana, tepat di depan Andra terdapat sosok yang selama ini dia nantikan, sosok ratu di hatinya, dia berdiri dengan senyuman manisnya sambil memegang kue tart. Siapa lagi kalau bukan ibu dari anak-anaknya, Erica. Dengan refleks Andra berlari menubruk tubuh kecil sang istri.
"Saya sudah buktikan, jika zikra ataupun devil akan bertekuk lutut di hadapan Saya dalam waktu 1 menit" ucap erica.
"ja.... Di, Aku di kerja-in sama istri licik kecilku ini. Hemm" tanya Andra sambil menarik pelan hidung erica.
"gimana akting Aku, cocok nggak jadi artis?" Tanya erica.
"emm, sepertinya tidak, Kamu nggak cocok jadi artis.."
"ih, Andra. Bunda lihat Andra masak akting keren kek gini dibilang nggak cocok jadi artis sih" adu erica pada illy.
Semua yang melihat pertengkaran kecil Andra dan erica hanya tersenyum maklum. Pasangan yang terpisah oleh kesadaran sekarang baru bertemu.
"ih, nggak malu udah punya anak dua masih aja ngadu sama bunda" ejek Andra.
"Andra mah gitu, Andra nggak sayang erica lagi ya"ucap erica dengan mimik yang berkaca kaca. The power of puppy eyes, batin Andra.
"cup...cup..cup, siapa bilang Andra nggak sayang erica lagi. Erica memang nggak cocok jadi artis, tapi erica cocoknya jadi ibu dari anak-anak kita" blush, pipi erica merona merah mendengar gombal-an receh dari Andra. Dan erica tambah memerah saat semuanya menertawakan sifatnya.
Tanpa mereka sadari di saat mereka tengah tertawa seseorang tengah mengawasi pergerakan mereka dari jauh.
"tunggu saja tanggal mainnya Kalian pasti tidak akan pernah tertawa begitu lebarnya" ucapnya, bagaikan memberi sumpah.
Jessica merasa ada yang memperhatikan mereka, namun saat dia melihat ke-belakang dia malah tidak melihat apa-apa. "mungkin Aku terlalu sensian" ucap Jessica dalam hati. Namun tanpa Jessica sadari saat ia menoleh, sosok itu menghilang dalam satu kedipan mata bagaikan singa mengintai mangsanya, dia hilang tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.
"ada apa baby?" Tanya hery pada sang istri.
"nggak apa-apa"
Setelah merayakan ulang tahun Andra mereka semua pulang ke kediaman masing-masing. Sesampainya di kediaman zikra, Andra mau pun erica memasuki mansion sedangkan si kembar akan tinggal bersama Lia malam ini. Erica terlihat masih digoda oleh Andra sampai-sampai pipinya merah merona.
"yang, Kamu bakal habis di tangan Aku malam ini. Nifas Kamu juga udah selesai sejak 1 Minggu yang lalu, so Kamu nggak ada alasan buat tolak Aku malam ini. Aku rindu banget sama Kamu" tanpa persetujuan erica, Andra langsung menggendongnya menuju kamar mereka, dan Kalian pasti tahu apa yang terjadi jadi author tidak perlu menggambarkannya lagi.
*** the and***
okay guys. i'm sorry for you, because I haven't been up to date for a long time
okay, see you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GIRL BOS MAFIA
Teen FictionRevisi judul dari MY GIRL NERD BOS MAFIA to MY GIRL BOS MAFIA. Lanjut, kalau suka baca nggak pada jual lapak aja dah. Vote sebanyak yang lo mau. Comment sesuka hati lo. Belum revisi because masih ada part lanjutan.