22. outhor pov

1.3K 44 5
                                    

3 tahun kemudian.

Apa apan edek ayi ahir?(papa kapan dedek bayi lahir?)" tanya seorang bocah berusia 2 tahun dengan cadel.

Tidak lama lagi son" jawab sang papa.

Andra" panggil seorang wanita dengan perut buncit nya.

Ama, alo edek ayi(mama, halo dedek bayi)" sapa sang bocah tepat di perut buncit wanita itu.

Halo juga babang Ariel" balasnya seolah sang bayi yang menyapa.

Kenapa sayang?" tanya nya sambil mengelus perut buncit istrinya.

Aku lagi pengen makan duren" dengan wajah memelas.

Ica, kamu kan alergi duren.  Yang lain aja ya" bujuk andra, masih mengelus perut buncit erica.

Erica langsung menampilkan wajah kesalnya mendengar penolakan andra.

Tapi andra aku lagi pengen duren, ini juga permintaan Baby" ujar erica dengan wajah berkaca-kaca.

Sayang, bukan aku nggak mau penuhi keinginan kamu tapi kamu kan alergi sama duren. Aku bakal penuhi apa aja asalkan jangan duren ya" erica mulai tertarik mendengar penawaran andra akan keinginan nya asalkan bukan duren, melihat senyum menawan erica membuat andra menyesal akan perkataannya.

Kalau gitu aku mau. . .  "

Nggak boleh" dengan cepat andra memotong perkataan erica.

Iih, katanya tadi boleh minta apa aja, sekarang malah nggak boleh, andra jahat" tangisan Erica pecah karena keinginan nya tidak terpenuhi.

Tapi, bukan juga dengan ikut balapan liar sayang. Itu bahaya untuk kamu dan Baby, kamu ngerti lah" kata andra memalas.

Siapa yang minta balapan, aku itu minta kamu bikin rujak pedas" ujar erica dengan wajah cemberut. Ariel hanya cekikikan melihat perdebatan antara sang papa dan mama. Poor andra.

Dengan wajah malu andra segera menuju dapur untuk membuat rujak yang diinginkan calon bayi.

Ca, Ariel nakal nggak?" tanya seseorang wanita dari pintu depan.

Mommy" panggil sekecil Ariel.

Nggak dia enteng aja barang andra" jawab Erica.

Eh, ada lia. Mau jemput Ariel ya?" tanya andra dari arah dapur dengan sepiring rujak ditangan-nya.

Iya kak, takut ngerepotin erica kan kasihan dia lagi hamil besar" kata lia.

Riel yuk pulang, daddy udah nunggu di rumah" ajak lia pada Ariel, yang dijawab gelengan keras dari Ariel.

Liel au cama ama eca" pintar Ariel.

Ariel, nggak kasihan sama dedek bayi nya. Kalau mama capek kan kasihan dedek bayi nya" ucap lia memberikan pengertian.

Yaudah liel mau pulang cama mom lia" ujar Ariel.

Setelah kepergian Ariel dan lia, erica menikmati rujak buatan andra dengan senang hati, sambil bersandar didada bidang andra.

Dra, kamu maunya anak cewek apa cowok?" tanya Erica.

Apa aja yang penting dia sehat"

Dra, kalau kamu di suruh milih aku apa anak kita, kamu pilih anak kita ya. Aku akan marah kalau kamu pilih aku" andra merasa aneh dengan topik yang dibahas oleh erica.

Jangan ngomong gitu ah, pasti kamu sama anak kita selamat" kata andra memberikan semangat.

Semoga, tapi kalau misalkan itu terjadi kamu harus milih anak kita ya"

Iya sayang" jawab andra dengan lembut.

Yang nanti malam kita ke kaki lima ya, aku mau makan nasi goreng disana" pinta erica.

Iya, yang penting kamu senang" izin dari andra benar-benar membuat erica senang dan bersemangat.

Malamnya sesuai dengan keinginan erica, mereka berdua pergi ke kaki lima untuk makan nasi goreng. Erica sangat cepat akrab dengan pedagang kaki lima itu sehingga mereka berbincang bincang.

Neng udah berapa bulan?" tanya mamang.

Udah mau sembilan bulan mang" jawab Erica ramah.

Wah sama dong, istri mamang juga mau sembilan bulan. Anak keberapa? " tanya memang dengan ramah.

Baru anak pertama mang, kalau mamang ? " kali ini andra yang menjawab.

Kalau mamang mah, udah anak yang ke-3 sama yang ini. Mamang kasih tau ya den, ini pengalaman Mamang selama punya anak. Bla bla bla? "sudah lama mereka berbincang bincang tentang menghadapi anak pertama, andra dan erica pamit untuk kembali ke rumah. Namun siapa yang menyangka, sebuah truk dengan kecepatan tinggi melaju dari arah yang berlawanan dengan erica dan andra.

Brukk

Suara benturan itu mengejutkan seluruh orang yang berada di kaki lima itu, tiba-tiba saja semua terjadi andra yang berlumuran darah dari erica yang sudah tidak sadarkan diri. Semua orang berbondong-bondong menolong erica dan andra yang mengalami tabrakan. Dan beberapa orang menghentikan pelaku yang tengah mabuk dan menghubungi siapapun yang dapat mereka hubungi.

*** THE AND ***

Oke, para readers. Author sangat berterima kasih atas partisipasi kalian dalam cerita ini. Nanti kelanjutan kisah erica dan andra di novel selanjutnya ya.

MY GIRL BOS MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang