3 Januari 2016
Oke memang aku terlambat. Oh tidak aku tidak pernah terlambat dalam keadaan apapun. Sejak dulu ia selalu begitu. Ia sangat hangat padaku. Ia melindungiku dari segala hal. Dia satu satunya orang yang membelaku saat aku benar benar dalam situasi terpuruk.
Jung Sora.
Aku menyukainya? Ah awalnya kita hanya bersahabat dari embrio. Ei aku benci menulis ini. Menulis begini membuatku merinding ngeri. Aku terlalu lebay melakukan ini. Tapi biarlah aku hanya ingin mengungkapkan semuanya.
Entah sejak kapan aku merasakannya. Sejak sekolah dasar? Sekolah menengah? Hmm aku lupa. Ada saja yang membuatku semakin menyukainya.
Apa marga Jung bisa berganti marga Wong? Pasti bisa. Aku kan Lucas. Hahahahaha kufikir aku sudah gila. Akhir akhir ini aku sering memikirkannya.
Dia suka matcha. Apapun itu menurutnya yang berwarna hijau dari jepang itu sangat enak.
Dia benci anjing. Tapi dia mulai menyukai Xuxi.
Dia benci teh. Tapi sangat suka kopi.
Dia
"Ei ini belum selesai" Gumamku.
"Sudah delapan bulan yang lalu?" Tambahku.
Setelah berkutik dengan google terjemahan. Dan mataku hampir setengah panas karena menatap aksara yang tidak bisa ku baca itu. Aku mulai berfikir.
Kalau kalian bertanya siapa orang yang paling mengerti siapa Wong Lucas. It's me. Itu aku.
Segala ke konyolan Lucas apapun itu entah bermutu atau tidak aku menyukainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENDEZVOUS - LUCAS
Short Story[COMPLETED] Bagiku Wong Lucas adalah semuanya. Dimanapun dia berada. Kapanpun waktunya. Sampai nanti.
