9

104 12 0
                                    

Hari ke-20. Sudah hampir tiga minggu  aku menunggu. Menunggu seseorang yang berjuang antara hidup dan mati. Semenjak operasi itu Lucas belum sadarkan diri sampai sekarang.

'Dekat tapi terasa jauh'

"Noona pulanglah aku akan menunggu Lucas-ge"

"Renjun-ah kapan kau datang?"

"Baru sekitar 15 menit. Apa kau sudah makan?"

"Ah aku tidak lapar"

"Noona. Jangan mulai lagi. Sekarang pulanglah. Makan. Dan tidurlah"

Aku mengangguk "Baiklah Njun"

"Jangan menyetir sendiri. Panggilah taxi atau suruh Jaehyun hyung mengantar"

"Eihhh aku baik baik saja Njun"

"Aku memperingatkanmu nuna"

"Oke oke oke aku akan menelfon Jaehyun"

--

"Sora?"

"Eum?"

"Belum tidur?"

Ceklek

"Ada apa Jae?"

"Kenapa belum tidur?"

"Baru mau tidur. Ada apa?"

Jaehyun menarikku ke dalam pelukannya.

"Ada apa Jae?"

"Tidak ada"

Aku menarik lengan Jaehyun.

"Katakan apa yang terjadi"

"Sora"

"Jung Jaehyun!"

Jaehyun menarikku ke dalam pelukannya lagi. Emosiku meledak ledak. Rasanya seperti dihantam ber-ton-ton baja. Sakit.

"He's done"

RENDEZVOUS - LUCASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang