17

74 13 0
                                    

"Kau baik?"

"Eung? Memangnya kenapa?"

"Ayo kita pergi"

"Aku sedang tidak ingin pergi Jae"

"Oppa mu ini sedang berbaik hati mengajak adiknya yang sangat kusut ini keluar"

"Ayolah Jae kita bukan anak kecil lagi"

"Ayo kita jalan jalan. Ajak Xuxi juga"

--

"Yak! Oppa! Kau benar benar menyebalkan. Aku yang diajak pergi tapi kau hanya mengajak Xuxi bermain"

"Haha lagipula tadi kan kau juga tidak mau pergi kan? Sudah duduk saja berjemur disana"

"Sialan. Seharusnya aku tidak ikut tadi"

Aku menghentakkan kakiku ke tanah dan berjalan asal.

Bruukkk.

"Aaaaaaaaa"

"Soraaa!!"

"Hei. Kau tidak apa apa?"

Aku masih terduduk memegang lututku yang mengeluarkan darah. Kepalaku berdenyut.

"Sora-ya! Kau tidak apa apa?"

"Sora-ya! Kau tidak apa apa?"

"Sora-ya! Kau tidak apa apa?"

"Sora-ya! Kau tidak apa apa?"

"Sora!"

"Sora!"

"Sora!"

Ketakutan terbesarku adalah kau. Kau menghantuiku. Semuanya.

Bruukkk

"Jung Sora! Ireonaaa!"

RENDEZVOUS - LUCASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang