❦Dijodohin » Cha Eunwoo

🕊Twenty •Seven•

Ps : maap lama banget updatenya... 😭

Bau obat-obatan menyengat di indra penciuman seorang gadis sewaktu ia baru sadar dari pingsannya.

Berbeda dari keluhan sebelumnya, hana sudah tidak merasakan sakit dikepalanya lagi, melainkan sekarang yang ia rasakan ialah rasa nyeri dan melilit tepat dibagian perutnya.

Seakan memendam rasa sakitnya, ia hanya mampu memegangi perutnya yang melilit itu. Hana mengedarkan pandangannya kesekitar UKS tempat ia terbaring sekarang.

Hanya ada kesunyian dan sekat-sekat gorden yang ia lihat.

Braak....

"Hana, lo udah bangun? Lo gak apa-apa kan? Mana yang sakit? Masih puyeng? Pokoknya lo harus makan yang banyak biar lo gak sakit lagi! "

Tiba-tiba jisoo datang sambil mengebrak pintu uks dengan kencang sehingga menimbulkan suara gaduh.

Jisoo meneliti setiap inchi tubuh hana hingga si pemiliknya merasa gusar.

"Udah ji gue gak apa-apa" balasnya.

"Elo sih bandel udah tau sakit, tapi malah kekeh masuk sekolah, gak sarapan pula. Harusnya lo istirahat dulu PeA"

Hana cuma mengangguk mendengar ocehan jisoo, lah bener toh.

"Gue juga maunya gitu, tapi gue keinget ulangan Mtk ja—"

"Halah sok pinter lo, biasanya juga lo gak peduli soal pelajaran" potong jisoo sambil memotong apel untuk hana.

"Nih makan aaaa..."

Dengan cepat hana langsung menutupi mulutnya dengan kedua tangan.

"Ih gak mau, mulut gue pahit!"

Jisoo menggeleng

"Nyari mati lo yah? Perut lo itu belom di isi makanan dari semalem tau, ya kalo lo mau mati jangan begini caranya gantung diri aja sonoh nyet!"

Emang bukan mitos lagi kalo mulut emak-emak itu pedes, udah kayak boncabe level 30 ya...

Hana ngedumel dalam hati, "eh gila lo nyumpahin gue mati? hah?"

Jisoo cuma menggidikan bahu gak peduli sebagai balasannya.

"Btw lo tau dari mana gue gak makan semalem?" tanya hana binggung.

"Eunwoo yang kasih tau" balas jisoo yang membuat hana tambah bingung.

"Hah?"