❦Dijodohin » Cha Eunwoo

🕊Twenty •Six•

Kerja lembur bagai kuda,
Sampai lupa orang tua~

Sudah brapa lama kita tak jumpa,
Sampai lupa kalian semuaaa~

And now Eunwoo ff is back again!

Ps : Jangan lupa vote + commetnya! Karena asli setiap kalian komentar bisa ngebuat aq semangat nulis ff ini 😊

Andaikan dulu negara kita gak pernah dijajah, kemungkinan buku sejarah gak akan setebal ini kan?

Andaikan Albert Einstein bukan orang yang genius dan bukan penemu rumus fisika, kemungkinan pelajaran fisika gak akan sepuyeng ini bahkan gak akan ada didunia ini, hhgg.

Ini kerjaan gue saat ini, harus belajar mati-matian sebab hanya tinggal menghitung hari lagi ujian kelulusan akan tiba.

Gue juga gak yakin kalo gue bisa dapat nilai diatas rata-rata nanti, iya gue tau otak gue emang Low-quality, tapi apa salahnya belajar?

"Huamm" gue menguap di sela-sela aktifitas berlajar lalu melirik kearah jam yang udah menunjukan pukul 11 malam.

Gue hampir aja mau tertidur, jika saja suara notifikasi hp gue gak berbunyi, dan membuat gue tersadar kembali.

Drrttt.... Drrttt....

Gue mengambil ponsel gue yang tergeletak disudut meja, lalu mengecek notifikasinya.

LINE

Eunwoo

Kmu yang kunci pintunya? Kmu ada didalam kan?

Udh tidur ya?

Oh gpp aku bisa tidur di sofa

Hana

Engga, blm tidur kok

Tunggu sbntr, gw bukain pintunya!

Bodoh! Saking pusingnya belajar sampai lupa kalau gue belum membuka kunci pintu kamar sehabis mandi tadi.

Gue itu orangnya parno-an,  gue takut jika tiba-tiba aja ada orang masuk disaat gue lagi pakai baju, maka dari itu gue kunci.

Gue bangkit dari kursi yang gue duduki, dan sedikit berlari kecil kearah pintu kamar. Lalu membukanya.

Dan benar sesosok pria yang masih berpakaian seragam berdiri didepan pintu, iya itu eunwoo. Muka nya gak kalah kusut dari muka gue sekarang, tapi wajah kusutnya dia tertutupi dengan wajah tenangnya sehingga tidak terlihat terlalu jelas.