P.S : Jangan lupa Vommentnya!😘, Menurut kalian, bagusan cover yang mana? Yang dulu atau yang sekarang?
Mohon sarannya!
Hening
Cuma terdengengar suara hembusan angin yang mengisi keheningan kami, baik gue maupun si pria berhoodie hitam disamping gue ini juga gak berani bersuara untuk mencairkan suasana ini.
Cowok disamping gue ini cuma menatap kosong langit-langit malam sambil bersandar di pegangan besi emperan sungai.
Berbanding terbalik sama gue yang lagi mati-matian buat nahanin tangis yang mulai membanjiri kelopak mata gue seraya merenat ujung baju gue.
"Gimana kabar lo sama keluarga kita?" tanya dia tiba-tiba.
Apa katanya? Keluarga?
Tumben peduli?
Gue cuma menggigit bibir bawah gue mendengar pertanyaan dari dia, "Peduli lo?"
"Plis, kali ini gue serius. Gue kangen mereka semua, termasuk lo" dia menarik kedua bahu gue agar menghadap ke dia. Sorotan matanya membuat gue seketika melemah.
"Lepasin!"
"Ngapain lagi lo ngurusin mereka? Urusin aja sono para jalang lo yang udah bikin lo bahagia selama ini kan?" gue memasang muka innocent.
Dia kicep. Dan memilih diam sebagai balesannya.
Kim Hanbin, dia kakak kandung gue. Tapi gue benci sama dia. Benci. Gue sampai berhenti menganggapnya bagian dari keluarga saking besarnya rasa benci gue ke dia.
Coba lo bayangin, diusia yang baru menginjak 17 tahun, dimana saat-saat tepat seseorang menemukan jati diri sendiri untuk menentukan masa depannya. Tapi seorang kim hanbin malah merusak masa depannya sendiri.
Mabuk, minum-minum, merokok, tawuran, sering pergi ke club, dan bermain dengan jalang untuk kepuasan dirinya itu bukanlah hal yang tabu baginya.
Masih mending kalo kakak gue yang satu ini gabung ke club kerohanian ataupun club sepak bola, lah ini malah club ajep-ajep yang dia ikutin. Memang gak bisa memberi contoh yang buat adik-adiknya.
"Udah berapa banyak wanita penghibur yang udah lo pake? Seratus? Oh mungkin dua ratus? Atau mungkin seribu? Kapasitas keperluan hormon lo gede ya?" ledek gue, dia masih tetap diam memandangi gue dengan sendu.
Bodo amat, walaupun gue anak yang paling bontot, tapi gue gak salahkan buat nasehatin kakak gue sendiri?
"Oke, gue akui dulu gue emang salah, tapi sekarang gue mau memperbaiki semuanya lagi, maaf gue gak bisa jadi abang yang baik buat lo!" air mata mulai membasahi kelopak mata kak hanbin—ck ralat 'hanbin' , yang disusul dengan tangannya yang mengelus pucuk kepala gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
❦Dijodohin » Cha Eunwoo
Fanfic[On Going] 15+ ❝lo mau ngapain?❝ -(?) ❝Mau terjang kamu sampai pagi sayang❝ -Eunwoo ❥ℳated, tipped romance, united god to be together forever -dijodohin cha eunwoo Highrank : 70 in Fanfiction (08.11.18) ⚠️Bahasa non-baku, baku, kasar ⚠️Retjeh ⚠️ber...