"Eunwoo, yang l-lo bilang ke ibu tadi itu maksudnya apa yah?" tanya gue.
Sekarang kita berdua lagi tidur berdampingan disofa. Ini udah jam 1 malam tapi kita berdua belum tidur juga.
Mungkin karena kita belum terbiasa tidur disofa, jadi ya kayak gini gak bisa tidur, gue udah guling-gulingan cari posisi nyaman pun tetep aja gak ngantuk.
Kenapa kita bisa tidur disofa? Alasannya, karena kamar yang biasanya kita tempati sekarang lagi dipakai sama kedua keponakannya eunwoo.
Mengingat kamar yang tersedia disini cuma ada 1, jadi kita terpaksa untuk sementara waktu harus tidur disofa. Dari pada didapur atau kamar mandi, yakali.
"Kalau aku gak bilang kayak gitu, ibu pasti sedih."
Dia mengelus rambut gue dan bisa gue rasakan juga hidungnya menyentuh pucuk kepala gue.
"Aku juga gak bisa paksa kamu, tergantung siap dan engganya kamu aja" lanjutnya.
Eunwoo menarik pinggang gue mempersempit jarak diantara kita berdua. Gue melingkarkan tangan gue dipinggangnya dan sesekali gue memejamkan mata untuk menikmati sensasi nyaman diwaktu yang bersamaan.
Karena posisi kepala gue yang menempel di dadanya, gue juga bisa mendengar detakan jantung dia yang bekerja lebih cepat dari biasanya. Begitupun dengan gue yang lagi dwp-an didalem sana.
Satu hal yang baru gue sadari, ternyata eunwoo itu suami yang pengertian dan baik. Dia juga komitmen dan udah bertindak layaknya suami pada umumnya.
Gue sangat bersyukur bisa menikah dengan dia. Walaupun kita dari hasil perjodohan, siapa sangka akan berakhir dengan percintaan?
Semua perlakuan manis yang udah dia berikan ke gue, membuat rasa sayang dan cinta kepadanya semakin hari semakin bertambah.
Kini lengkap sudah yang dinamakan dengan 'Pernikahan'. Dimana ada dua orang yang saling mencintai, salong melengkapi, mendukung satu sama lain dan juga diimbangi dengan ikatan kepercayaan sesama.
Hanya tinggal kapan tuhan akan berkehendak memb'rikan anugerah sang buah hati untuk kita aja.
"Emang kamu mau punya anak berapa?" tanya gue sambil mendongak. Gue liat dia nampak kaget dengan pertannyan gue barusan.
"Terserah kamu"
"Pengen laki-laki atau perempuan?"
"Apapun jenis kelaminnya menurut aku sama aja."
Sama gue juga, apapun jenis kelaminnya gue sih oke-oke aja. Lagipula gue juga gak bisa menerawang anak gue nanti berbatang atau berlubang.
KAMU SEDANG MEMBACA
❦Dijodohin » Cha Eunwoo
Fanfic[On Going] 15+ ❝lo mau ngapain?❝ -(?) ❝Mau terjang kamu sampai pagi sayang❝ -Eunwoo ❥ℳated, tipped romance, united god to be together forever -dijodohin cha eunwoo Highrank : 70 in Fanfiction (08.11.18) ⚠️Bahasa non-baku, baku, kasar ⚠️Retjeh ⚠️ber...