Cotton | 07

4.2K 526 23
                                    

Warning!

Part ini mengandung lebih banyak drama dibandingkan chapter yang lainnya wkwk, semoga part ini tidak memuakkan yaa
-----


"Jis."

"Hm?"

"Em——Kibum itu, mantan lo?"

Jisoo langsung ngedongak, "Lo kenal Kibum?" tanya Jisoo.

"Nggak kenal sih, cuma tau. Soalnya pernah beberapa kali seproject gitu."

"Ohh." udah gitu Jisoo fokus lagi main over watch, "Jadi, dia mantan lo?"

"Basi ah, napasih?" tanya Jisoo.

"Hehe nggak, cuma ya gitu deh." jawab Seongwu yang hari ini bener-bener random.

"Apaansih Ong gaje lo, demi apa." Jisoo masih fokus main game dihandphonenya, gangehirauin Seongwu yang natap dia intens banget.

"Jis, sebenernya kitatuh apaan sih?" tanya Seongwu dengan nada sedikit——putus asa? mungkin.

Jisoo langsung berhenti nyentuh layar handphonenya shock, tapi gaberani natap Seongwu. Setelah sedikit sadar barulah Jisoo jawab, "A——apaan sih Ong, kita ya, temen? Sahabat? Emang lo maunya apa?"

Demi apa Jisoo deg-degan, dia memang tau Seongwu itu salah satu cowo yang suka sama dia tapi tetep aja, ditanya hubungan mereka face to face gini, Jisoo jadi gugup gatau kenapa.

"Nggaksih gue tuh ngerasa apa ya, aduh ngomongnya gimana coba." ucap Seongwu lalu mengacak rambutnya, nampak frustasi.

Jisoo ngerasa canggung banget, akhirnya dia nyimpen handphonenya di atas meja dan balik natap Seongwu, Seongwu gatau aja kalau Jisoo udah nyimpen tangannya di bawah meja karena gugup.

"Sorry nih jis kalau gue bikin lo ganyaman atau gimana, tapi demi apa gue tuh gabisa kalau harus diem terus. Lo jangan ngerasa ada beban ya setelah gue bilang gue suka sama lo."

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Oke, Jisoo bingung ini pengakuan yang nggak disangka-sangka, bahkan cafe yang sedang mereka singgahi ini terasa sangat sepi padahal siang ini cafe tersebut bisa terbilang cukup penuh.

"Hahaha i——itu lo udah bilang loh Ong." Jisoo gugup, bener-bener gugup. Dia udah nahan tangannya buat gagemeteran, dan ngalihinnya dengan cara ngambil minum yang ada di atas meja.

Jangan salah, meskipun Jisoo ini punya banyak mantan tapi tetep aja kenyataannya ini pertama kalinya Jisoo ditembak sama cowok yang udah dia anggap sebagai sahabat secara face to face ——biasanya cuma pada berani di chatting—— bikin Jisoo gugup.

"Em ya sekalian aja, gue suka lo Jis. Terserah lo mau gimana, tapi gue harap pengakuan gue ini gangebebanin lo." ucap Seongwu serius.

"Em Ong sorry," Jisoo nundukkin kepalanya. "Tapi gue ngerasa gue ini sayang ke lo sebagai saudara, entah gue yang belum sadar atau emang kenyataannya kayak gitu." mata Jisoo udah berkaca-kaca, dia gamau cuma gara-gara ini, dia harus kehilangan Seongwu yang notabennya sahabat Jisoo.

"Tapi Jis gue juga gabisa lo gantungin terus, gue ngerasa dimainin? Entahlah Jis, gue mau nyari cewe baru juga gimana karna bahkan gue gatau perasaan lo ke gue itu gimana. Gue cuma gamau nantinya ada penyesalan, makannya gue omongin ke lo sekarang." kalau biasanya Seongwu bersikap layaknya orang konyol, sekarang dia berubah seratus delapan puluh derajat dan itu malah ngebuat Jisoo makin ngerasa bersalah.

Cotton | Jisoo ft 95L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang