Part 5

72 12 0
                                    

"Dadah bebeb."ucap David sambil melambaikan tangannya

"Sekali lagi lo ngomong kayak gitu, gua hajar lo." ancam Zahra

"Ampun Ra, iya deh gua nggak akan ngomong itu lagi." ucap David

Zahra pergi meninggalkan David

"Kapan sih Ra, lo tahu kalau gua benar benar suka sama lo, gua nggak akan jadiin lo mainan, ya walaupun gua dulu pernah jadi playboy tapi sekarang gua serius nggak akan mainin perasaan lo." batin David

"Nih guys makanannya." ketus Zahra

"Makasih Zahra." ucap mereka bertiga

"Sama sama." ketus Zahra

"Ra lo kenapa kok kayaknya bete banget sih." tanya Haura

"Itu si David, kan tadi gua sama dia nggak sengaja ngomong barengan gitu, terus gua diledekin sama ibu kantin, gimana nggak kesal coba. Terus yang parahnya lagi dia ngomong ke gua beb kan gua dengernya geli." jawab Zahra

"Oh gitu, tapi kalau David serius suka sama lo gimana Ra." tanya Bunga

"Nga lo tahu kan David itu playboy." jawab Zahra

"Tapi itu kan dulu Ra." ucap Rani

"Tetap aja gua nggak suka sama dia." ucap Zahra

"oh gitu." ucap Haura

"Guys gua mau ngomong nih." ucap Rani

"Ngomong aja Ran." ucap Bunga sambil memakan mie ayam

"Kayaknya gua suka sama Doni deh." ucap Rani

"uhuk, uhuk, uhuk. Lo serius Ran." tanya Bunga

"Iya Nga soalnya kalau gua ketemu dia rasanya tuh gua deg degan banget." jawab Rani

"Gua mah nggak masalah Ran lo mau suka sama siapa aja." ucap Haura

"Gua juga dukung lo kok." ucap Bunga

Pengumuman untuk seluruh murid SMA Nusa Bangsa setelah istirahat kalian diperbolehkan untuk pulang karena sekolah ini akan dipakai untuk acara pagelaran. Sekian terima kasih.

"Bro pulang cepat nih." ucap Doni

"Iya nih, Raf main kerumah gua yuk." ajak David

"Lah gua nggak diajak." ucap Doni

"Ya udah ayo gua ajak lo." ucap David

"Sorry Vid gua nggak bisa ikut ada acara." ucap Doni

"Kalau nggak bisa, kenapa tadi minta diajak." kesal Rafa

"Nggak apa apa." ucap Doni

"Lo Mon mau ikut nggak?." tanya David

"Sorry Vid gua nggak bisa, lain kali aja ya." ucap Ramon

"Ok lah nggak masalah Raf ayo, gua duluan ya." ucap David

Akhirnya mereka semua pulang ke rumah masing masing, saat Ramon sedang menuju jalan pulang tiba tiba hp nya berdering

"Aduh siapa sih yang nelepon." ucap Ramon
"Hah kak Nisa tumben banget." ucap Ramon melihat layar ponselnya

Via telepon on

Kak Nisa: Halo dek
Ramon.  : Halo kak ada apa
Kak Nisa: Kamu masih disekolah
Ramon.  :  Nggak kak, emang kenapa?
Kak Nisa: Kamu cepat pulang ya, ini Roman pulang ke Indonesia sekarang udah dirumah
Roman.   : (apa Roman pulang-batin) iya kak aku udah mau nyampe rumah kok

Bimbang????  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang