"Bunga. " panggil Ramon yang sedang duduk diantara semak semak
"Kenapa Mon? " tanya Bunga
"Lo nggak ada kepikiran buat pulang." jawab Ramon
"Pulang kemana Mon, ke dunia tempat berbagai masalah muncul." ucap Bunga
"Tapi kan semua masalah itu bisa diselesaikan. " ucap Ramon
"Percuma Mon masalah itu akan terus menerus datang, lebih baik kita disini. " ucap Bunga
"Tapi disana banyak yang nungguin kita, apa lo nggak kangen. " ucap Ramon
"Kalau lo mau pergi, pergi aja sana gua masih mau disini. " ketus Bunga
Ramon terus terusan mendengar namanya dipanggil dan suara tangisan sangat terdengar jelas oleh Ramon. Ramon bingung harus melakukan apa.
Sementara itu Becca yang tidak menerima kenyataan terus menerus menangis dan memanggil nama Ramon untuk bangun.
Tiba tiba saja tubuh Ramon seperti tertarik dan makin lama tarikan itu semakin kuat dan kencang sehingga Ramon tidak bisa lagi menahannya.
"Bunga, tolong gua. " teriak Ramon
"Ramon lo kenapa?" tanya Bunga
"Tubuh gua seperti ketarik Nga, tolong gua Bunga. " jawab Ramon
"Plis Mon jangan tinggalin gua lagi, gua nggak mau lo pergi lagi. " ucap Bunga berusaha menarik tangan Ramon
"Bunga.... " teriak Ramon makin lama makin menjauh dari Bunga
"Ramon... Jangan tinggalin gua. " teriak Bunga tidak dapat menahan tangan Ramon lagi
Seperti sebuah keajaiban tiba tiba saja Ramon tersadar dan langsung bangkit layaknya seperti seseorang yang terbangun karna mimpi buruk. Semua orang yang berada disana langsung terkejut, takut sekaligus senang.
"Ramon lo... " ucap Roman tidak dapat berkata kata dan langsung memeluk Ramon
"Gua kenapa? " tanya Ramon bingung
"Tadi lo dinyatakan meninggal sama dokter." ucap Becca perlahan mendekat ke ranjang Ramon
"Ramon.. " ucap David terkejut melihat keadaan Ramon
"David. " ucap Ramon senang
"Ramon gua kangen banget sama lo jangan pergi tinggalin kita lagi ya. " ucap David memeluk Ramon
"Yang lain mana Vid? " tanya Ramon
"Ramon. " ucap Rafa dan Doni memeluk Ramon
"Mon bentar ya gua panggil dokter dulu." ucap Deven
Dokter pun datang dan langsung memeriksa Ramon.
"Ini sebuah keajaiban yang luar biasa, Ramon kamu dinyatakan sembuh total. " ucap dokter tersebut
"Maaf dok bagaimana dengan penyakit ginjal Ramon? " tanya Rangga
"Semuanya benar benar nggak masuk akal, tapi ginjal Ramon utuh tanpa luka sama sekali. " jawab dokter tersebut
"Yang benar dok, Mon selamat ya. " ucap Rangga
"Baiklah kalau gitu saya permisi dulu, kamu besok sudah boleh pulang." ucap dokter tersebut lalu pergi meninggalkan ruangan Ramon
"Man, Bunga mana? " tanya Ramon panik
"Bunga koma Mon, sekarang dia ada di ruang ICU. " jawab Roman
"Gua mau ketemu sama Bunga. " ucap Ramon turun dari ranjangnya
"Mon lo belum terlalu pulih, besok aja ya." ucap Rangga menahan Ramon
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbang???? [END]
Teen Fiction"andai lo tahu perasaan gua gimana ke lo, apakah lo akan nerima gua" Ramon "gua mau bikin sahabat gua senang walaupun gua udah nggak berada bersama mereka" Rangga "gua bingung mana yang harus gua laluin, rasa bimbang ini selalu menyelimutiku" Bunga ...