Part 43

23 3 0
                                    

Bunga saat ini sedang menikmati suasana disebuah danau tempatnya dulu selalu bersama Ramon. Bersama dengan Hendra Bunga menceritakan semua pengalamannya.

"Tempat ini banyak ngajarin gua tentang hidup Hen, mulai dari arti cinta, kecewa, merelakan, sampai patah hati. " ucap Bunga mencoba mengingat semuanya

"Lo baru kesini lagi ya Nga? " tanya Hendra

"Iya Hen, semenjak gua buta gua udah jarang banget kesini karna gua nggak sanggup mengingat semuanya. " jawab Bunga

"Tapi kenapa sekarang lo ngajak gua kesini. " ucap Hendra

"Gua udah berusaha mengikhlaskan semuanya, jadi gua berusaha untuk membuka lembaran baru hidup gua. " ucap Bunga sedih

"Lo tenang aja ya Bunga, selama gua disini nggak akan pernah ada lagi yang namanya sakit hati dan kecewa yang ada hanya keceriaan dan kebahagiaan. " ucap Hendra

"Tapi apa gua bisa pegang ucapan lo tadi, gua nggak mau berharap banyak lagi sama orang gua takut sakit hati lagi." ucap Bunga menyandarkan kepalanya di pundak Hendra

"Lo nggak usah terlalu berharap banyak ke gua kalau lo nggak yakin, intinya gua akan menjaga lo sampai lo bisa melihat lagi. " ucap Hendra mengusap rambut Bunga

"Makasih Hen karna lo udah mau bersama gua dan menggantikan posisi sahabat gua Ramon. " ucap Bunga

"Gua nggak pernah mengganti posisi Ramon Nga karna Hendra adalah diri gua sendiri, Ramon. " batin Hendra menangis

"Hen lo kok nangis sih? " tanya Bunga

"Gua kangen sama sahabat gua Nga. " jawab Hendra

"Emang sahabat lo kenapa? " tanya Bunga

"Lupakan saja, kita pulang yuk." ajak Hendra

"Ayo Hen. " ucap balas Bunga

Dengan ditemani angin sore Bunga dan Hendra berjalan beriringan, makin lama Bunga semakin nyaman dekat dengan Hendra. Tidak sengaja Bunga dan Hendra bertemu dengan Rangga dan Bella dijalan. Rangga langsung menyapa Bunga.

"Hai Bunga. " sapa Rangga

"Hai Rangga. " balas Bunga

"Hai Ra.. " sapa Rangga terpotong karna Hendra mengisyaratkan untuk diam

"Siapa Rang? Ra, maksud lo Ramon. " tanya Bunga bingung

"Bukan Nga tadi gua salah nyapa, soalnya yang gua tahu kan lo selalu bareng Ramon. " jawab Rangga

"Itu dulu, tapi sekarang dia udah pergi. " ucap Bunga

"Bunga yang disebelah lo siapa? " tanya Bella

"Oh ini Bel, Rang kenalin dia Hendra teman gua. " ucap Bunga memperkenalkan Hendra

"Hai Hendra, gua Rangga dan ini Bella. " ucap Rangga memperkenalkan dirinya dan Bella

"Hai Rang, Bel salam kenal. " ucap Hendra mulai tersenyum jahil

"Iya Hen salam kenal juga. " ucap Bella

"Bel, si Ramon bisa aja ya kasih namanya buat penyamarannya. " bisik Rangga ke Bella

"Iya Rang, make namanya Hendra. Nama lengkap dia kan Ramon Hendra Afrizal. " bisik Bella tertawa kecil

"Tapi Bunga kok bisa nggak nyadar ya. " bisik Rangga

"Kalau itu gua juga nggak tahu. " bisik Bella

"Oh ya lo berdua mau pulang ya. " ucap Hendra mengakhiri aksi bisik bisik antara Rangga dan Bella

"Iya gua sama Bella mau pulang. " ucap Rangga

Bimbang????  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang