Bimbang???? [END]

Ekstra Part

Saat ini sepasang kekasih yang sudah resmi menikah sedang terduduk di salah satu cafe yang sangat berkesan dihidup mereka.

"Kenapa lo ngajak ke cafe ini? " tanya Ramon

"Karna cafe ini sangat berkesan dihidup gua. Lo ingat, saat gua buta lo sering bawa gua kesini kan? Dan saat gua pergi ninggalin lo di cafe ini juga kan." jawab Bunga

"Dan saat gua pergi ke London, pertama kali kita ketemu juga disini kan. " ucap Ramon

"Bukannya kita ketemu di pesta topeng kak Reno dan kak Nisa. " ucap Bunga mulai bingung

"Iya waktu itu gua lihat lo nyanyi didepan sana." ucap Ramon sambil mengingat semuanya

Flasback on

Saat ini Bunga ingin menghilangkan rasa kangennya ke Ramon dengan bernyanyi di cafe tempatnya berpisah dengan Ramon. Bunga pun segera memainkan gitarnya lalu bernyanyi

"(suara gitar dipetik) "

Kau datang padaku...
Buatku senang...
Kau perhatikanku
Dekatiku

Ku pernah terluka....
Ku pernah kecewa....
Maaf bila begitu lama berusaha dapatkanku...

Jangan mundur lagi...
Ku tahu kau mengejarku setengah mati..
Yakinkan diriku bahwa ku satu satunya...

Jangan mundur lagi...
Aku sudah jatuh hati padamu..
Berjuanglah sedikit lagi....
Dan ku kan denganmu....

Jujur saja....
Ku berharap, kau kejarku lagi...

"(Suara petikan gitar) "

Ohhhh....

Jangan mundur lagi....
Ku tahu kau mengejarku setengah mati..
Yakinkan diriku bahwa ku satu satunya..

Jangan mundur lagi........
Aku sudah jatuh hati padamu....
Berjuanglah...
Sedikit lagi....
Sedikit lagi....
Berjuanglah...
Sedikit lagi....
Dan ku kan denganmu...

Berjuanglah...
Sedikit lagi...
Dan aku kan berkata ya...

Bunga menyanyikan lagu jangan mundur dengan sangat indah, sampai dia tidak bisa menahan air matanya.

Flasback off

"Jadi lo nonton gua nyanyi? " tanya Bunga

"Iya, dan gua juga tahu pasti lagu itu buat gua kan. " jawab Ramon

"Ih lo tuh, kenapa sih tingkat kepedeannya nggak pernah berkurang. " kesal Bunga

"Terus kalau bukan buat gua, buat siapa lagi dong. " ucap Ramon

"Iya iya, tadi gua kan cuma bercanda. Lagu itu emang buat lo, percaya lo sekarang. " ucap Bunga

"Aku percaya kok sayang. " ucap Ramon

"Ih Ramon, najis banget sih lo make ngomong begitu segala, jijik dengarnya. " ucap Bunga