Ramon pun segera menghampiri sahabatnya untuk mengatakan sesuatu.
"Semuanya, Bunga sekarang udah sadar jadi gua mohon ke kalian semua kalau Bunga nyari gua bilang gua udah pergi. " ucap Ramon lirih
"Kenapa harus pergi lagi sih Mon, lo kan bisa selesaiin ini semua. " ucap Becca
"Plis Mon jangan pergi, Bunga butuh lo. " ucap Deven
"Tapi gua harus pergi, karna ini. " ucap Ramon memberikan sesuatu
"Lo diterima kerja di London? " tanya Rangga
"Iya dan gua harus pergi besok, jadi gua harap kalian jangan kasih tahu Bunga. Gua pergi dulu mau siap siap buat berangkat besok. " ucap Ramon pergi
Bunga pun tersadar dari komanya dan terhindar dari kematian. Saat Bunga mulai sepenuhnya sadar satu nama langsung disebutnya.
"Ramon... " ucap Bunga
"Kak, Ramon mana? " tanya Bunga
"Bunga kamu udah bisa melihat. " tanya Reno
"Iya kak. " jawab Bunga
"Alhamdulillah kamu udah bisa melihat lagi, kakak senang banget. " ucap Reno
"Kak jawab, Ramon mana?" tanya Bunga
"Kakak sendiri nggak tahu Bunga." jawab Reno
"Kak gua mau ketemu Ramon... " ucap Bunga
"Bunga kamu baru sembuh, jangan banyak gerak dulu. Besok kamu udah boleh pulang nanti kita cari Ramon. " ucap Nisa
"Ramon lo dimana, gua mau ketemu lo. " batin Bunga
****
Dengan rasa berat hati Ramon harus pergi untuk bekerja sekaligus berusaha untuk melupakan Bunga. Jujur Ramon tidak sanggup bila harus pergi tapi semua itu harus dilakukannya.
Keesokan harinya Ramon berangkat menuju bandara bersama sahabatnya dan kak Nisa dan Reno. Bunga sama sekali belum mengetahui kepergian Ramon. Sementara itu saat ini Bunga sedang bersiap siap untuk pulang karna dia sudah dinyatakan sehat.
"Mon jaga diri kamu baik baik ya. " ucap Nisa
"Iya Mon jangan lupa makan, jaga kesehatan juga. " ucap Reno
"Om Ramon, Aisyah bakalan kangen sama om. " ucap Aisyah memeluk Ramon
"Iya Aisyah om juga bakalan kangen kamu. " ucap Ramon
"Semuanya gua pergi dulu ya. " ucap Ramon beranjak pergi dan semakin lama semakin jauh
"Dev yang lain kemana, kok sepi?" tanya Bunga
"Mungkin mereka ada urusan." jawab Deven berbohong
"Bunga. " panggil Becca
"Iya Bec kenapa? " tanya Bunga
"Gua udah nggak tahan lagi, gua mau bilang kalau Ramon hari ini pergi ke London. " ucap Becca
"Lo nggak bercanda kan. " ucap Bunga
"Iya Nga semuanya benar, Ramon yang minta kita buat nggak kasih tahu lo. " ucap Deven
"Anterin gua sekarang ke bandara. " ucap Bunga menarik tangan Deven dan Becca
Mereka bertiga pun langsung pergi menuju bandara menggunakan mobil Deven, dengan kecepatan tinggi Deven mengendarai mobilnya untuk sampai ke bandara tepat waktu. Setelah menempuh perjalanan yang cukup ramai akhirnya mereka tiba di bandara. Bunga langsung turun dari mobil dan berlari masuk ke dalam, saat Bunga sedang berlari dia bertemu dengan Rangga dan semua sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbang???? [END]
Teen Fiction"andai lo tahu perasaan gua gimana ke lo, apakah lo akan nerima gua" Ramon "gua mau bikin sahabat gua senang walaupun gua udah nggak berada bersama mereka" Rangga "gua bingung mana yang harus gua laluin, rasa bimbang ini selalu menyelimutiku" Bunga ...