"ngomong sekarang nggak ya. " batin Doni
"Don lo ngapain ngajak gua kesini?" tanya Rani
"Gua mau ngomong sesuatu sama lo. " jawab Doni
"Mau ngomong apa? " tanya Rani
"Gua mau ngomong sebenarnya gua, suka sama lo sejak pertama kali kita bertemu. Lo mau nggak jadi pacar gua?" tanya Doni
"Ini serius Don, lo nggak lagi bercanda kan. " tanya Rani
"Gua serius Ran, masa gua bercanda soal perasaan. " jawab Doni
"Gua mau Don jadi pacar lo. " ucap Rani
"Lo serius Ran?" tanya Doni
"Ya serius lah masa bercanda. " jawab Rani
"Makasih Ran lo udah mau terima cinta gua. Memang gua nggak bisa nembak lo secara romantis tapi gua senang lo mau terima gua apa adanya." ucap Doni
"Itu nggak masalah Don, karna gua juga udah lama suka sama lo. " ucap Rani
"Ya udah yuk Ran kita pulang, nanti dicariin sama Bunga dan Ramon lagi." ajak Doni
"Ayo Don. " balas Rani
Skip rumah Bunga
"Mon nggak ada tontonan yang seru nih, bosan gua enaknya kita ngapain ya?" tanya Bunga tak direspon oleh Ramon
"Mon lo kok diam aja sih, lagi sariawan bukan. " tanya Bunga sambil menoleh kesamping
"Yeeaahh, pantes aja nggak ngejawab orang lagi serius baca. Baca apa sih lo Mon sampai nggak ngerespon pertanyaan gua. " sambung Bunga sambil menyingkirkan buku dari hadapan Ramon
"Lah tidur nih anak, dikirain serius baca buku tau nya malah tidur. " ucap Bunga
"Tapi kalau diliat liat Ramon ganteng juga ya kalau lagi tidur. " sambung Bunga sambil mengusap wajah Ramon
"Assalamualaikum Bunga kita pulang." teriak Rani dan Rani
"Husshhh, jangan berisik lagi ada yang tidur. " ucap Bunga
"Oh maaf Nga kita nggak tahu. " ucap Rani dan Doni
"Oh ya kalian berdua langsung ke kamar masing masing aja udah tahu kan dimana kamarnya?" tanya Bunga
"Nggak apa apa nih Nga, masa kita ninggalin lo sih." ucap Rani
"Nggak masalah Ran gua masih mau nonton tv. " ucap Bunga
"Ya udah kalau gitu kita berdua tidur duluan ya. " ucap Rani
"Iya Ran selamat tidur." ucap Bunga
Setelah Rani dan Doni pergi menuju kamar Bunga pun segera melanjutkan acara tontonannya. Beberapa menit kemudian Bunga merasa kasihan kepada Ramon dia pun segera mengambil selimut dan langsung menyelimuti Ramon. Bunga pun duduk kembali di sofa yang berada di sebelah sofa Ramon. Saat lagi asik menonton tv tiba tiba Bunga merasa mengantuk dan memutuskan untuk tidur, tapi dia tidak tega meninggalkan Ramon tidur sendiri di ruang tengah, Bunga pun memutuskan untuk tidur di sofa tersebut untuk menemani Ramon. Mereka berdua akhirnya tertidur sangat pulas. Saat waktu menunjukan pukul 1 malam tiba tiba saja Ramon terbangun dan menyadari bila dia ketiduran di ruang tengah, saat dia menoleh ke sebelah dia melihat Bunga tertidur tanpa selimut Ramon pun merasa kasihan takut Bunga kedinginan dia pun segera mengambil selimut di kamarnya dan segera menyelimuti tubuh Bunga sambil mengusap wajah Bunga. Ramon pun kembali tertidur. Ketika waktu subuh tiba Bunga terbangun untuk melaksanakan shalat subuh, dia terkejut ketika dia bangun tubuhnya memakai selimut, Bunga bertanya tanya darimana selimut ini berasal?. Bunga pun menyadari bila Ramon yang menyelimutinya, dia pun segera membangunkan Ramon untuk mengajaknya shalat subuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbang???? [END]
Teen Fiction"andai lo tahu perasaan gua gimana ke lo, apakah lo akan nerima gua" Ramon "gua mau bikin sahabat gua senang walaupun gua udah nggak berada bersama mereka" Rangga "gua bingung mana yang harus gua laluin, rasa bimbang ini selalu menyelimutiku" Bunga ...