My Enemy is My Husband ; Kth (Republish)

•45•

Vomment jangan lupa yorobunnn~ Happy reading~

Maafin gue Nay, karena gue lo jadi jauh sama Taehyung -jcksn

Gue rindu sama lo Kim Taehyung -iny

Maafin gue Nay, mungkin ini emang takdir untuk kita berdua -kth

"Ya udah, kalo gitu kita pulang aja yuk."

Nayeon hanya mengangguk mau.

🌻🌻🌻

19.20 KST

Beberapa hari kemudian, keadaan masih sama. Nayeon selalu mengurung diri nya di dalam rumah. Dia tidak mau pergi keluar rumah. Hampa.

Nayeon hanya menghabiskan waktu nya di dalam kamar sambil menonton drama kesukaan nya.

"Kapan ya hidup gue bisa se indah itu? Kenapa hidup gue selalu gak bahagia?" dengan segera Nayeon mematikan drama tersebut.

Nayeon pun mengambil ponsel nya dan memilih untuk menelpon Jennie.

3 menit sudah tak ada jawaban, sampai akhirnya telepon dari Nayeon pun di angkat.

"Halo Nay? Tumben kamu nelepon kak Jen? Kangen ya?"

"Kak Jen, aku badmood,"

"Lho kenapa? Cerita ke kak Jen."

"Hmm, sekarang Jungkook saudara aku kan?"

"Iya Nay, nih ya kamu tuh harusnya lupain semua nya. Kamu gak usah mikirin Jungkook lagi, semakin kamu mikirin Jungkook, semakin kamu sakit. Lupain, kamu fokus aja sama masa depan kamu."

"Ngelupain seseorang itu gak segampang ngebalikin telapak tangan."

"Iya sih kak Jennie tau. Tapi kamu juga harus berusaha,"

"Hmm iya deh."

"Nah gitu dong. Oh iya, kamu gak main ke rumah Jungkook sama Jisoo?"

"Harus ya? Ogah."

"Hey, mereka itu saudara mu."

"Iya sih, tapi aku males."

"Hmm dasar Nayeon. Ya udah terserah kamu deh, udah dulu ya, kak Jen mau masakin makan malam buat kakak kamu tuh si Jaehyun."

"Hmm ya udah deh. Bye,"

Nayeon pun mematikan telepon nya. Ia merebahkan tubuhnya di kasur. Bosan.

Tak lama kemudian, ponsel Nayeon bergetar. Nayeon segera mengambil ponsel nya lagi dan melihat siapa yang menelpon nya.

"Jimin? Tumben banget dia nelpon gue?"

Nayeon langsung menggeser tombol hijau ponselnya.

"NAYEONSSI?! TOLONG LO DAT—"

"Yak! Jimin! Apa lo gak bisa ngomong baik-baik? Berisik bege!"

"Mian. Ini penting, lo dimana sekarang? Lo bisa gak ke sini sekarang?"