1 Bulan Kemudian.
Semenjak Kepergian Laura.
Prilly dan Dini merasa kesepian dan Rindu dengan Tawa dan Canda Laura.
Prilly juga semakin Dingin dan Datar dengan semua cowok dan Selalu menjauh dari Murid cowok di sekolahnya.Kecuali Ali.Membuat Ali sangat sedih melihat Tidak ada senyum Di wajah Prilly saat Berbicara dengan Dini dan Laura.Prilly hanya hidup dalam kesepian.Saat Hujan Turun Prilly membiarkan Tubuhnya basah di tengah Hujan dan Bermain di tengah hujan seakan akan Hujan adalah temannya.Teman yang mengantikan Laura.
Keesokkan Harinya Prilly melihat Foto Laura yang masih terpajang Di Mading.Dengan Tulisan Turut berduka cita atas Kepergian Laura Arestina.Prilly menangis melihat Foto itu.Tiba tiba Ada tangan kekar yang melingkar di Pinggangnya.
Prilly tau yang sedang memeluknya dari belakang adalah Ali.Ali mengecup rambut Prilly.
"Laura udah tenang disana,Kalau lo selalu tangisin dia,Dia nggak akan tenang di sana,Lo harus bangkit dari Terpurukkan Lo,4 bulan Lagi kita bakal lulus,Jadi Kita harus fokus belajar" Ucap Ali menempelkan Pipinya dengan Kepala Prilly.
"Lo juga harus fokus belajar jangan suka mainin cewek" Ucap Prilly Dingin.
Ali tertawa dan semakin erat memeluk Prilly.Banyak murid murid melihat kemesraan mereka.Berpikir kalau mereka pacaran.Tapi mereka nggak pacaran melainkan sahabat.
"Ada satu cewe yang nggak bisa gue mainin,Yaitu Lo karena Lo terlalu berharga untuk di permainkan" Ucap Ali.
Prilly merasakan jantung berdetak semakin tak karuan.Prilly melepaskan pelukan Ali dan Berbalik badan melipat tangannya di depan Dada.
"Gombalan lo Basi,Udah berapa cewe yang lo ngombalin" Ucap Prilly Dingin.
"Gue nggak ngombal,Gue serius" Ucap Ali.
"Playboy kayak lo mana bisa serius" Ucap Prilly.
Ali baru menyadari Prilly menggunakan Lipstik Pink.Ali mengusap bibir Prilly.Terdapat noda Pipi di jari Ali.Ali baru menyadari Prilly tidak menguncir rambutnya malah mengurai rambutnya.
"Lo pakai Lipstik dan Gue baru sadar rambut panjang lo di urai,Lo cantik ayo lo jatuh cinta ya,Jatuh cinta sama siapa" Tanya Ali Mengoda Prilly.
"Dasar nggak peka gue dandan Demi dia,Ih Dasar Playboy tak peka" Ucap Batin Prilly kesal.
Prilly kesal dan hendak berjalan meninggalkan Ali.Ali menempelkan Prilly di mading.Ali mendekatkan wajahnya dengan Wajah Prilly.Hidung mereka saling bersentuhan.Ali hendak mengecup Bibir Prilly yang mengodanya.Prilly membiarkan Ali yang hendak mengecupnya.Tiba tiba Ada Bu Nada.
Prilly menahan Ali yang hendak mengecupnya.Prilly memberi kode ke Ali ada Bu Nada di belakang dan mengeleng gelengkan kepalanya.
Ali tak ngerti isyarat Prilly.
"Kalian mau berbuat mesum" Ucap Bu Nada.
Ali berbalik badan menatap Bu Nada.
"Nggak bu,Kita nggak ngapain,Tadi rambut Prilly ada Daun kering" Ucap Ali.
"Oh ibu pikir kalian mau berbuat mesum,Sana ke kelas pelajaran ibu udah mau mulai" Ucap Bu Nada.
Ali dan Prilly berjalan menuju ke kelas.Ali mengusap Dadanya.Untuk menahan Godaan Bibir Prilly.Prilly menepuk bahu Ali.
"Sabar,Lo kurang beruntung" Ucap Prilly Tersenyum simpul.
Ali tersenyum bahagia melihat Prilly tersenyum.Untuk pertama kalinya Senyum simpul Prilly lebih manis dan menarik dari pada senyuman Pacar Pacar Ali yang Centil."Sabar sabar sabar sabar
Sabar sabar kekasih
Jangan dulu kita turuti nafsu
Di koma Di koma Di koma Di koma"
Prilly bernyanyi sambil duduk bersandar di punggung Ali.Mereka saling membelakangin.Prilly membaringkan tubuhnya di samping Ali.Ali membelai Wajah Prilly.Ali hendak mengecup bibir Prilly.Tapi Prilly menahan Ali dan Mengeleng gelengkan kepalanya."Aku tak sabar lagi menunggu lama sekali
Sejujurnya ku tak mau
Di koma Di koma Di koma Di koma"
Ali bernyanyi dan mengusap Bibir Prilly.Prilly bangun dari Posisi baringnya.Mereka berdiri.Ali memegang Pinggang Prilly.Prilly memegang Pinggang Ali.Mereka berjalan berputar."Sembunyi sembunyi oh sembunyi di sana"
Prilly bernyanyi dan Bersembunyi di balik Pohon.Ali mencari Prilly."Bisikan setan coba mengodaku
Oh serem
Segera segera ku ingat tuhan"
Ali bernyanyi dan menemukan Prilly.Ali hendak mengecup bibir Prilly tapi dia tidak jadi melakukan itu.Ali mengangkat kedua tangannya ke atas."Oh semoga cinta suci kita terjaga
Itu berarti kan bahagia"
Prilly bernyanyi dan mengalunkan tangannya di leher Ali.
Ali merangkul pinggang Prilly."Sempurna sempurna sempurna sempurna"
Ali bernyanyi dan memeluk Prilly.Prilly membalas pelukan Ali.Beberapa Saat Kemudian.
Bel Istirahat berbunyi Semua murid keluar dari kelas dan Berjalan menuju kantin.Prilly dan Dini membawa Nampan berisi makanan kesukaan Mereka.Mereka duduk di bangku kantin yang biasanya mereka dudukin bersama Laura.Mereka melihat Ke depan.Biasanya Laura duduk di depan Mereka.Mereka mengingat canda dan tawa bersama Laura.
"Kangen gue sama Laura,Dia meninggal dengan cara Tragis" Ucap Dini menumpahkan air matanya yang selama ini dia tahan.
"Iya,Gue nggak nyangka kejadian itu menimpa sahabat kita,Awalnya dia baik baik aja,Gue lebih sakit Dini,Gue lihat sendiri kejadian itu,Gue sampai membenci Laki laki,Tapi Ada Ali yang selalu berusaha membangkitkan gue dari Trauma gue" Ucap Prilly memejamkan matanya.Air mata menetes dari pipinya.
"Kalau gue jadi Laura,Udah gue ngugurin Bayi haram itu" Ucap Dini.
"Itu namanya lo nambah dosa,Kalau gue sich,Gue bakal rawat bayi itu,Walaupun bapak dari bayi itu tidak bertanggung jawab itu urusan dia,Karena karma masih berlaku,Miko udah mendapat karmanya mendekap di penjara" Ucap Prilly.
Prilly dan Dini berpelukan sambil menangis.Mereka merindukan Sahabatnya Laura.Tanpa mereka sadari Ali menatap Prilly yang menangis sampai sampai Ali mencuekin pacar ke 12 Lia.Lia yang melihat itu jadi kesal.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA (END)
Romance"Banyak Orang Bilang Cinta itu Indah Kadang menyakitkan.Cinta katanya manis tapi Kadang Pahit.Tidak tau hal pasti apa Definisi tentang cinta yang sesungguhnya." Ini Kisah Tentang Gadis yang nggak pernah Pacaran sampai Dia kelas 3 SMA Di...