Beberapa Saat Kemudian.
Tubuh Laura yang sudah tak bernyawa.Sudah berada di atas brangsar dan Akan di dorong memasukin Ambulan.Laura meninggal karena pendarahan hebat.
Kedua orang tua Laura menangisin Putrinya.Papa Laura memukul Miko yang sudah di borgol Polisi.Prilly menangis di pelukan Ali saat melihat Tubuh Laura di masukin ke Ambulan.
"Laura" Ucap Mama Laura menangis Histeris.
Prilly jatuh Pingsan di pelukan Ali melihat Laura sudah di masukkan ke dalam Ambulan.Ali terkejut dan menahan tubuh Prilly.
"Prilly,Heh,Gue tau lo terpukul,Tapi gue mohon jangan kayak gini,Heh Prilly bangun" Ucap Ali sangat Panik melihat Prilly masih Pingsan.
Ali mengendong Prilly Ala Bridal Style.Ali memasukin Tubuh Prilly ke dalam Mobil.Ali mengemudikan Mobilnya menuju rumah sakit karena Ali tadi Memeriksa suhu Badan Prilly sangat Panas.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali masih mengenggam tangan Prilly di brangsar rumah sakit.Prilly belum kunjung sadar.
"Lo dingin Prill,Kayak es batu tapi Lo rapuh dan Gue janji nggak akan biarin lo bernasib sama seperti Laura" Ucap Ali mengenggam tangan Prilly.
"Laura,Laura" Ucap Prilly Ngigau.
Ali tau Prilly belum bisa menerima kernyataan Kalau sahabatnya dari kecil sudah pergi meninggalkannya untuk selamanya.Prilly terkejut berada di sebuah taman yang indah.Dia melihat seorang gadis yang sudah menjadi sahabatnya dari Kecil.Selain Dini yaitu Laura.
"Laura" Ucap Prilly.
Laura tersenyum memandang Prilly.Prilly memeluk Laura.Laura tersenyum bahagia dan membalas pelukan Laura.
"Gue bakal Kangen sama Lo dan Dini" Ucap Laura.
"Jangan pergi,Gue nggak mau kehilangan sahabat seperti lo,Gue benci sama Cowok,Cowok itu bajingan" Ucap Prilly menangis terisak.
"Tapi lo menyukai Cowok dan Cinta mati sama Dia yaitu Ali" Ucap Laura.
Prilly terdiam mendengar perkataan Laura.Laura melonggarkan pelukannya.
"Kalau lo benaran Cinta sama Ali perjuangin dia,Dan Gue yakin lo bakal dapat kebahagian,Walaupun Banyak rintangan yang menghalangin,Tapi gue yakin lo bakal melawan semua rintangan itu untuk mendapatkan cinta sejati,Gue pergi ya dan Titip salam buat Dini,Selamat tinggal Prilly" Ucap Laura.
Laura berjalan meninggalkan Prilly dan Prilly melihat Laura yang perlahan perlahan menghilang.Prilly tersadar dari Pingsannya dan Melihat Ali mengenggam tangannya.Ali tersenyum melihat Prilly.Prilly menarik tangannya dari Genggaman tangan Ali.
"Pergi lo,Gue benci sama Cowo,Pergi" Ucap Prilly mengusir Ali dan Mendorong Ali.
"Gue nggak mau pergi,Lo bodoh Prilly,Lo bodo cuman karena Satu Cowo lo membenci semua cowo termaksud Bokap lo dan Abang lo,Lo juga bakal benci sama mereka gitu" Ucap Ali.
"Gue takut Ali,Kenapa cewe harus jadi pemuas cowo,Gue takut nasib gue sama kayak Laura,Gue takut" Ucap Prilly menangis ketakutan.
Ali mengenggam kedua tangan Prilly.
"Nasib lo nggak akan sama kayak Laura,Gue janji itu" Ucap Ali.
"Kenapa lo peduli sama Gue,Jelas jelas gue bukan cewek yang lo sukai" Tanya Prilly.
"Lo itu" Ucap Ali Terpotong.
"Cewek yang gue cinta Prill,Tapi gue terlalu pengecut untuk nyatain perasaan gue ke lo,Karena Lo selalu menolak perasaan semua Cowo,Yang suka sama lo,Itu yang bikin gue takut kalau Lo menolak gue dan Kita menjauh,Gue nggak akan kuat kehilangan lo" Ucap Batin Ali.
"Kenapa diam" Tanya Prilly.
"Oh iya besok pemakaman Laura,Lo mau datang" Tanya Ali mengalihkan pembicaraan.
Prilly menganggukkan kepalanya.
Keesokkan Harinya Murid murid dan Para guru datang Ke tempat pemakaman Laura.Melihat Jasab Laura yang di kebumikan.Prilly dan Dini berpelukan sambil menangis karena Melihat sahabatnya sudah pergi untuk selamanya.Mama Laura masih menangis.Setelah Laura di makamkan.Semuanya bergantian Pergi meninggalkan pemakaman.
Menyisakan Ali,Prilly,Dini,Adrian dan Kedua orang tua Laura.Mereka melihat Batu Nisan Laura.
"Kenapa Laura ninggalin kita secepat ini Prilly,Apa yang terjadi sama Laura,Prill" Tanya Dini menangis di pelukan Adrian.
"Nanti gue Cerita sama Lo Dini dan Lo juga Adrian" Ucap Prilly masih menangis.
Ali masih merangkul bahu Prilly.Dia tau Prilly sangat rapuh.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali,Prilly,Dini dan Adrian di rumah Pohon.Ali melihat rumah pohon penuh foto Dini,Prilly dan Laura.Ali yakinin ini Tempat yang mereka sering datangin.Prilly menangis menceritakan semuanya ke Dini dan Adrian apa yang terjadi dengan Laura.Ali berusaha menguatkan Prilly yang menceritakan tentang Dia yang hampir di perkosa Miko.Tapi Ada Ali yang menolongnya.
"Jadi itu yang terjadi sama Laura,Dia hamil dan Si Bajingan itu nggak mau bertanggung jawab,Si Bajingan itu membunuh Laura dan Bayinya,Dan hampir memperkosa lo,Kalau gue berharap si bajingan itu mendekap di penjara sampai Mati,Makasih ya Ali,Lo udah nolongin Prilly,Kalau lo nggak datang mungkin gue bakal kehilangan kedua sahabat gue" Ucap Dini.
"Sama sama,Gue bakal lindungi Prilly sekuat tenaga gue" Ucap Ali.
"Lo sukanya sama Prilly" Tanya Adrian Tiba tiba.
Ali terkejut mendengar perkataan Adrian.
"Nggak lah,Gue emang suka sama Prilly sebagai sahabat,Iya kan Prill" Ucap Ali Berbohong.
Prilly menganggukkan kepalanya dan Merasakan sakit saat Ali mengatakan dia hanya menganggapnya sahabat.Tapi Lebih baik seperti itu.Karena Prilly tak mau berhubungan dengan Cowok.Hanya 3 Cowok yang ada Di sampingnya.
Hilman Papanya,Bang Kenny dan Ali.
Hanya mereka yang membuat Prilly tidak bersikap dingin sama mereka.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA (END)
Romans"Banyak Orang Bilang Cinta itu Indah Kadang menyakitkan.Cinta katanya manis tapi Kadang Pahit.Tidak tau hal pasti apa Definisi tentang cinta yang sesungguhnya." Ini Kisah Tentang Gadis yang nggak pernah Pacaran sampai Dia kelas 3 SMA Di...