Antara Hidup Dan Mati

2K 75 1
                                    

INDONESIA

               Ambulan datang ke tempat kejadian kecelakaan itu.Para warga juga datang ke tempat Tkp kejadian kecelakaan itu Di tengah hujan.Mereka mengeburuni Ali yang masih tak sadarkan Diri dengan Darah yang mengalir deras dari kepalanya.Perawat Pria dan Suster mendorong Brangsar menuju Ali.
Para Polisi menangkap Supir Truk yang menabrak Mobil Ali.Warga dan Perawat Pria mengangkat tubuh Ali dan membaringkan tubuh Ali ke atas Brangsar.Para suster dan Perawat mendorong Brangsar Ali ke dalam Ambulan.Polisi menahan Supir Truk yang hendak Kabur karena Menabrak mobil Ali.
"Saya nggak bersalah,Saya hanya di suruh Pria Bernama David untuk mencelakai Pria itu" Ucap Supir itu.
"Kamu jelasin di kantor Polisi" Ucap Polisi.
          Polisi membawa Supir Truk itu ke dalam Mobil Polisi.Ambulan membawa Tubuh Ali yang belum sadarkan diri.Suster membersihkan Darah yang mengalir deras dari kepala Ali.Perawat Pria memeriksa Jantung Ali yang melemah.
"Jantungnya melemah alat kejut jantung" Ucap Perawat Pria itu.
             Suster memberikan Alat kejut jantung ke perawat Pria.Perawat itu menempelkan Alat kejut jantung itu ke Tubuh Ali selama 2× tapi tak ada Reaksi Apapun detak jantung Ali masih melemah.

AMERIKA
        
             Prilly masih merasa gelisah di kamarnya.Prilly mengenggam Liontin kalungnya yang mirip dengan Ali.
Prilly membuka Liontin Love itu terdapat Foto Ali.Prilly mendekatkan mulutnya dengan Liotin Love itu.
"Ali,Apapun yang terjadi sama kamu,Kamu harus kuat dan Bertahan demi aku dan Bayi kita" Ucap Prilly mencium Liontin kalung itu.
             Prilly juga bingung mengapa dia berbicara seperti itu.

INDONESIA.

"Bertahan Ali demi aku dan Bayi kita"
             Perawat Pria menempelkan Alat Kejut itu ke tubuh Ali ketiga kalinya dan Menekannya.Suster memeriksa detakan Jantung Ali yang masih berdetak.Ali masih dalam keadaan tak sadarkan diri tapi dia mendengar ucapan Prilly.
"Jantung nya sudah stabil,Tapi keadaannya Masih melemah" Ucap Suster.
          Suster memasang Alat Oksigen Di mulut dan Hidung Ali.
             Beberapa Saat Kemudian.
      Suster dan Perawat Pria menarik keluar Brangsar Ali dari Ambulan.
Mereka mendorong Brangsar itu menuju UGD.Mereka mendorong Brangsar Ali masuk ke dalam UGD bersama Para dokter.Salah satu suster memegang Hp Ali dan Ktp Ali.Suster menelpon Andika yang di kontak Hp Ali dengan Nama kontak Papa.

"Hallo,Ali ada apa" Tanya Andika.
"Maaf Pak,Saya bukan Ali tapi saya suster dari Rumah sakit Harapan ingin memberitahukan Putra Anda Aliando Gemilang mengalami Kecelakaan dan saya berharap ada cepat kesini" Ucap Suster.
"1 Jam Lagi saya ada di sana,Saya berada di Bandung" Ucap Andika.
               
                   1 Jam Kemudian.
         Andika berlari di lorong rumah sakit menuju Ruang UGD.Andika begitu panik mendengar Ali kecelakaan.Andika melihat Dokter keluar dari ruang UGD.
"Dok,Gimana keadaan Putra saya Dok,Saya Andika Papa Kandung Aliando Gemilang Pasien yang kecelakaan tadi" Ucap Andika.
"Pasien mengalami Kritis Pak dan Mengalami Kehilangan Banyak Darah dia membutuhkan Donor Darah" Ucap Dokter.
"Saya akan mendonorkan darahnya,Pak" Ucap Andika.
"Ada sesuatu Yang saya harus berbicara dengan Bapak Andika,Tapi Bapak harus bersabar dan kuat menerima kernyataan ini" Ucap Dokter.
"Apa Dok" Tanya Andika.
"Punggung belakang Putra Anda mengalami Cedera serius dan Menyebabkan kedua kaki Pasien mengalami kelumpuhan dan Kalau sampai esok pagi dia setelah pendonoran darah pasien belum sadar dalam masa kritisnya,Pasien kemungkinan Nggak bisa di selamatkan" Ucap Dokter.
"Ya Allah,Apa salah anak hamba sampai dia mendapat musibah seperti ini" Ucap Andika Menangis terduduk.
"Berarti kalau Anak saya bertahan Hidup dia akan lumpuh dan Kalau anak saya nggak bisa di selamatkan berarti saya akan kehilangan anak saya untuk selamanya" Ucap Andika menangis.
         Ali berada di tengah hidup dan matinya.Andika berdiri dan Mencekram jas Dokter.
"Tolong selamatkan Putra saya,Saya tidak mau kehilangan Putra saya" Ucap Andika menangis.
"Saya akan berusaha untuk menyelamatkan Putra Bapak,Tapi semua kehendak Allah,Bapak hanya perlu berdoa kepada Allah untuk menyelamatkan Putra bapak,Sekarang Bapak ikut saya untuk melakukan Transfusi Darah" Ucap Dokter.
             Dokter bersama Andika berjalan memasukin Ruang UGD.
Andika Sudah memakai Baju Steril dari rumah sakit.Donor Darah pun di mulai.Darah Andika mengalir menggunakan Selang memasukkin Tubuh Ali.Andika menoleh memandang Ali.Kepala Ali di perban.
"Walaupun Kamu Lumpuh,Kamu tetap kebanggaan Papa,Kamu tetap Putra Papa,Jagoan Papa,Kamu harus bertahan Hidup demi Papa,Karena Papa cuman Memiliki kamu dan Papa nggak bisa ngebayangin Kalau Papa harus kehilangan Kamu,Papa nggak akan bisa" Ucap Batin Andika mengenggam tangan Putranya Ali.
            Beberapa Saat Kemudian.
              Andika berjalan pergi meninggalkan Rumah sakit menuju Kantor Polisi.Andika sampai Di Kantor Polisi dengan penuh Amarah.
Andika melihat Supir Truk itu dan Berjalan menghampiri Supir truk.
Andika mencekram Baju Supir itu.
"Siapa yang menyuruh kamu,Jawab" Bentak Andika.
"Saya di suruh Pria bernama David Pak" Ucap Supir itu.
"Jelasin mengapa Pria bernama David itu menyuruh kamu Menabrak Mobil Putra saya" Ucap Andika Marah.
            Supir itu menjelaskan semuanya ke Andika.
           David keluar dari Club malam dengan wajah Babak belur karena Ali.
David bertemu Dengan Supir Truk yang Akan dia suruh Mencelakai Ali.
"Ini uangnya Saya nggak mau tau Tabrak Mobil lamboghini hitam Plat Nomor ************,Tabrak pengemudi Mobil itu sampai Mati atau perlu sampai dia cacat seumur hidupnya" Ucap David memberikan Sejumlah uang Ke supir itu.
"Oke,Beres.Tapi kalau saya sudah berhasil membuat Dia mati atau Cacat seumur hidup,Komisi saya di tambah dong" Ucap Supir itu.
"Masalah itu tenang saja,Sekarang cepat Pergi,Saya akan mengirim Alamat yang biasa mobil itu lewat" Ucap David.
          Supir itu menaikin Truknya dan Mengemudikan Truknya menuju Jalan paling dekat menuju Jalan Raya.Sebelun Mobil Ali melewatin jalan raya.
"Ali,Ali,Lo salah berurusan Sama gue,Lo sok berani memukul gue" Ucap David Tersenyum Licik.
           
             Andika terkejut mendengar perkataan Supir itu.Supir itu Di bawa ke dalam Ruang Introgasi sampai Mereka menangkap David dalang Dari kecelakaan ini.Andika berjalan keluar kantor Polisi.
"Ya allah selamatkan Putra hamba,Jangan ambil nyawanya,Hamba tidak bisa membayangkan hidup hamba tanpa putra hamba ya allah" Ucap Andika Menangis.
              Andika berharap Ali bisa di selamatkan.

BERSAMBUNG.

                   Vote And Comment.

CINTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang