*Ketulusan Cinta*

2.7K 86 1
                                    

            Beberapa Saat Kemudian.
       Ali dan Prilly sampai di depan rumah Andika.Andika tersenyum bahagia melihat mereka sambil mengendong bayi caramel.
"Itu bayi aku" Tanya Ali.
"Iya" Ucap Prilly.
"Aku mau gendong bayi aku" Ucap Ali hendak mengendong bayinya.
      Tapi Andika menghindarkan bayi Caramel dari jangkauan Ali.
"Eh nggak bisa,Kamu mandi dulu,Kamu habis dari mana sampai basah gitu" Tanya Andika.
"Tadi Ali terjatuh ke danau" Ucap Ali berbohong.
"Oh iya Prilly kamu tinggal disini aja ya,Soalnya kasihan bayinya kalau harus berpisah dari Ali atau Kamu,Nanti pun kamu bakal jadi menantu saya" Ucap Andika.
"Baik,Om" Ucap Prilly.
"Ya udah Om Kenny dan Dini,Oh iya Titip Prilly ya,Nanti Kenny bawakan pakaian Prilly" Ucap Kenny.
"Tenang aja Prilly ama kok,Tapi kalau mereka berdua melakukan hubungan yang mereka lakukan dulu,Om akan langsung menikahkan mereka" Ucap Andika.
"Baik,Om" Ucap Kenny.
              Malam Harinya Ali sedang mengendong bayinya Caramel di ruang Tv.Bersama Prilly yang berada di sampingnya dan Merangkul lengan Ali.Melihat Bayinya tertidur pulas di pelukan Ayahnya.
"Oh iya jangan lupa ya,Besok kita terapi" Ucap Prilly.
"Iya,Makasih ya kamu mau nerima aku apa adanya" Ucap Ali.
"Karena aku mencintai kamu" Ucap Prilly.
           Ali mendekatkan wajahnya dengan Wajah Prilly.Prilly memejamkan matanya.Ali hendak mencium bibir Prilly.
"Ehem" Ucap Andika Pura pura Batuk.
           Ali menjauhkan wajahnya dari Prilly.Prilly tersenyum malu.Ali mendengus kesal karena Papanya.
"Papa,Ada cicak terbang" Ucap Ali.
         Andika menoleh ke belakang.
        Ali mengecup Bibir Prilly dan melumat Bibir Prilly.Prilly membalas lumatan Ali dan Kecupan Ali.Mereka berciuman dengan Penuh kemesraan.
Andika menoleh dan Melihat mereka berciuman.Andika langsung menjewer telinga Ali.Membuat Ciuman Ali dan Prilly terlepas.
"Aw sakit Pa" Ucap Ali kesakitan karena telinganya di jewer.
"Sekarang tidur kamu,Kalau kamu di tinggalin sebentar aja,Bisa kebobolan calon menantu Papa" Ucap Andika menarik Kursi Roda Ali menjauh dari Prilly.
             Ali memberikan bayinya ke Prilly.Prilly tersenyum melihat Ali yang memasang muka masam.
"Oh iya Prilly jangan lupa pintunya di kunci,Takutnya buaya ini main masuk ke kamar kamu" Ucap Andika.
"Ali bukan Buaya Pa" Ucap Ali kesal.
            Andika mendorong kursi roda Ali memasukin kamar Ali.Prilly tersenyum mengingat Ciumannya dengan Ali.
"Papa kamu itu genit ya sayang" Ucap Prilly ke Bayi Caramel.
            Keesokkan Harinya Ali dan Prilly berada di rumah Sakit untuk melakukan Terapi.Disana sudah ada suster dan Dokter.Ali memegang Kedua Penyangga Besi di Sisi kanan dan Sisi kiri.Ali berusaha berdiri tegak tapi Dia terjatuh.Dokter menahan Tubuh Ali.
"Ali,Ayo Sayang semangat" Ucap Prilly Di depan Ali.
             Ali harus berjalan ke menuju Prilly yang menunggu di Ujung kedua penyangga.Ali berusaha menginjakkan kakinya ke Lantai tapi Dia terjatuh sambil berpegangan Penyangga Besi.Dia berusaha berjalan Lagi tapi Tidak bisa dan Berusaha berdiri tapi tidak Bisa.
                  1 Bulan Kemudian.
            Ali sudah melakukan terapi selama sebulan.Tapi Tidak Ada perkembangan Apapun.Ali mulai Putus Asa dan Menangis meratapi nasibnya yang Cacat.Prilly selalu berusaha menyakinkan Ali dia akan sembuh.
            Keesokkan Harinya Setelah Terapi.Ali dan Prilly berada di hadapan Dokter.
"Bagaimana hasilnya dok,Apa Ali bisa berjalan Lagi" Tanya Prilly.
"Sampai sekarang tidak ada perkembangan" Ucap Dokter.
"Berarti saya akan lumpuh seumur hidup saya" Ucap Ali.
"Sekarang Kita hanya bisa berdoa dan Berharap sebuah keajaiban yang bisa membuat kamu kembali berjalan lagi" Ucap Dokter.
               Ali mendorong kursi rodanya meninggalkan Prilly.Prilly berdiri dan Berjalan mengikutin Ali.Ali menangis di taman rumah Sakit.Prilly berjongkok di hadapan Ali.
"Aku udah nggak ada harapan lagi Prill" Ucap Ali Menangis.
"Jangan nangis dong,Yang terpenting sekarang kita harus berdoa demi kesembuhan kamu" Ucap Prilly mengusap Air mata Ali.
             Ali memeluk Prilly.Prilly membalas pelukan Ali.Prilly menangis melihat penderitaan Ali.
"Ya allah,Sembuhkan lah kedua kaki kekasih hamba" Ucap Batin Prilly.
            Malam Harinya Ali sedang memainkan Pianonya.

"Kehidupan di dalam dunia
Tiada kekal dan abadi
Ada gelap dan Ada terang
Seumpama malam dan siang
Itulah dunia hoo hoo hooo"
             Ali bernyanyi sambil memainkan Pianonya.Mengingat dia yang dulu yang selalu have Fun dengan Temannya ke Club Malam dan Berjoget dengan Para gadis seksi.
Sekarang sudah berujung Petaka untuk Ali.Saat dia mengingat Kecelakaan Yang dia alami.
Kecelakaan yang telah mengambil kedua kakinya.

"Cobaan hidup silih berganti
Bagai gelombang air laut
Setiap waktu tiada berhenti"
              Ali bernyanyi sambil menangis dan Memainkan Pianonya.Mengingat dia lumpuh dan Tidak memiliki harapan untuk berjalan Lagi.Prilly melihat Ali menangis sambil memainkan Pianonya.Prilly berjalan menghampiri Ali dan Duduk di samping Ali.Prilly memeluk Ali kekasihnya.Ali menangis di pelukan Prilly.

             Keesokkan Harinya Prilly berjalan menghampiri Ali yang menunggunya di taman.Prilly memeluk Ali dari belakang.
"Ini" Ucap Ali memberikan sebuah Amplop coklat.
"Ini apaan" Ucap Prilly.
"Udah Buka aja" Ucap Ali.
              Prilly mengeluarkan Isi di dalam Amplop.Prilly terkejut melihat beberapa lembar Foto cowok.
"Ganteng ganteng kan,Aku udah menyelidiki mereka semua,Mereka baik dan Mereka mau menerima kamu,Satu lagi mereka kayak dan sempurna,Salah satu dari mereka bisa mengantikan Aku berdampingan sama kamu,Soal Caramel biar aku yang Rawat dan Kamu harus bahagia bersama salah satu dari mereka,Kamu pilih yang mana biar nanti aku pertemukan kamu dengan salah satu dari mereka" Ucap Ali tertahan.
             Dia tidak ingin merelakan Prilly dengan Pria lain.Tapi Prilly harus bahagia bukan bersama dia yang lumpuh.Prilly merobek Foto foto itu.
"Kok di robek" Ucap Ali Terkejut.
"Aku nggak mau Memilih di antara salah satu dari mereka,Aku cuman memilih kamu,Aku cuman mau kamu yang menikah dengan aku dan membangun keluarga kecil bersama aku dan Caramel" Ucap Prilly menangis.
"Aku cacat Prill,Aku nggak akan bisa membahagiakan kamu,Cuman salah satu dari mereka yang bisa membahagiakan kamu" Ucap Ali.
"Aku nggak peduli,Oke aku bakal menjadi Cacat seperti kamu,Biar kita bisa bersama" Ucap Prilly berjalan ke tengah Jalan.
"Prill,Jangan nekat" Ucap Ali terkejut melihat.
"Lebih baik aku cacat sama seperti kamu,Mungkin dengan aku cacat kita bisa bersama" Ucap Prilly memejamkan Matanya dan Merentangkan tangannya.
             Ali terkejut melihat mobil menuju Prilly.Ali berusaha berdiri dan Ali berhasil berdiri tengah.Tiba tiba Mobil itu hampir mendekatin Prilly.Ali tidak ingin kehilangan Prilly seperti kehilangan Ali berusaha berjalan dan Berlari menarik Prilly ke  tepi jalan.Prilly terkejut dan Membuka matanya.Karena Ali yang menyelamatkan.Prilly menangis haru melihat Ali bisa berdiri tengah dan Berlari menyelamatkannya.
"Kamu kenapa bodo hah,Kamu kenapa ingin mencelakakan diri kamu buat aku" Ucap Ali Marah.
          Prilly hendak berbicara tapi terpotong.
"Kamu tuch bego atau bodo sich,Kenapa kamu rela mengorbankan nyawa kamu demi aku yang cacat" Ucap Ali tidak menyadari kalau dia sudah nggak lumpuh lagi.
"Ali" Ucap Prilly terpotong.
"Apa lagi,Kamu mau mati apa,Kamu mau meninggalkan aku dan Caramel hah Ka"
              Omongan Ali terhenti karena Prilly mencium bibirnya.Prilly melepaskan ciuman dengan Ali.
"Kamu nggak sadar" Tanya Prilly.
"Sadar apa" Tanya Ali Bingung.
"Kamu nggak sadar kalau kamu menyelamatkan aku" Ucap Prilly.
          Ali baru sadar kalau tadi dia berlari menyelamatin Prilly.Ali melihat kedua kakinya.Ali menangis haru melihat dia bisa berdiri lagi.
Ali mengerakkan kakinya dan melompat.Ali memeluk Prilly dengan Bahagia dan Prilly membalas pelukan Ali dengan Bahagia.
"Aku bisa jalan lagi Prill,Makasih karena ketulusan cinta kamu dan Makasih kamu selama ini selalu ada aku" Ucap Ali tersenyum bahagia.
"Ali,Selalunya kita bilang terima kasih sama Allah" Ucap Prilly.
"Aku nggak akan lupa bilang terima sama Allah" Ucap Ali.
             Ali melonggarkan pelukannya dengan Prilly.
"Kamu mau kan menikah sama aku" Ucap Ali mengenggam kedua tangan Prilly.
"Aku mau menikah sama kamu,Ali" Ucap Prilly tersenyum bahagia.
"Sekarang kita ketemu Papa kamu dan Ngajak Papa aku untuk melamar kamu untuk aku di depan orang tua kamu hari ini juga" Ucap Ali.
             Ali merangkul bahu Prilly.
Prilly merangkul Pinggang Ali.Mereka berjalan sambil tersenyum.Ali begitu bahagia karena keajaiban Datang untuk Dia.Sekarang dia sudah bisa berjalan lagi.Keajaiban yang datang karena Allah dan Ketulusan Cinta Prilly ke Dia.

BERSAMBUNG.

                   Vote And Comment.

CINTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang