AMERIKA.
Malam Harinya Prilly baru pulang ke Apartemen Bang Kenny.Karena tadi Prilly keluar pergi memberi Makanan yang membuatnya ngidam.Prilly berjalan memasukin Apartemen dan Membuka Jaket tebal.
Serta mengantungnya.Tib tiba Kenny melempar sebuah surat di hadapan Prilly.Prilly terkejut melihat surat itu.
Surat dari Cek Kandungannya di rumah sakit Amerika.
"Ini maksudnya apaan Prilly" Tanya Kenny.
"Ini" Ucap Prilly ragu.
"Apakah kamu hamil,Jawab Abang dengan jujur,Dek" Tanya Kenny memegang kedua bahu Prilly dan Menguncang bahu Prilly.
"Iya,Prilly Hamil Bang Kenny,Sekarang usia kandungan Prilly sudah 5 bulan" Ucap Prilly menangis.
"Siapa yang menghamili kamu Prill,Kenapa ini bisa terjadi" Tanya Kenny menangis mengetahui Adiknya hamil di luar nikah.
"5 bulan yang lalu pas hari kelulusan,Prilly bilang kalau Prilly ke jakarta bersama Teman Prilly,Itu bohong,Prilly pergi sama Ali Ke jakarta.Saat Malamnya Kami di Apartemen,Prilly memberikan Kehormatan Prilly ke Ali dan Kami melakukan Hubungan itu setiap malam selama 1 Bulan,Sampai pada Akhirnya Prilly sama Ali ke rumah sakit dan Prilly positif hamil berusia 1 Bulan,Saat Prilly akan Pergi Ke Amerika saat itu Ali pergi meninggalkan Prilly yang sedang mengandung bayinya" Ucap Prilly Menangis.
"Kenapa kamu bodo Prill,Kenapa kamu harus memberikan Kehormatan kamu sebagai Perempuan Ke Ali dan Melakukan hubungan Hina itu selama 1 Bulan,Bang Kenny sangat kecewa sama Prilly" Ucap Kenny Kecewa.
Kenny berjalan meninggalkan Prilly.Prilly menangis dan memeluk perutnya yang membuncit.
"Maafin Prilly,Bang Kenny,Maafin Prilly" Ucap Prilly menangis menyesal.INDONESIA.
Ali sedang menyandarkan kepalanya di Paha Prilly.Ali mengelus perut Prilly yang sudah berusia 5 Bulan.
"Kamu nggak mau bangun" Tanya Prilly.
"Aku udah bangun nich" Ucap Ali.
"Bangun dari dunia mimpi kamu,Ali" Ucap Prilly.
Ali berdiri dari paha Prilly dan mengubah posisi tubuhnya jadi Duduk.
Ali memegang kedua Pipi Prilly.
"Aku lebih suka di dunia Mimpi bersama kamu,Aku nggak ingin kembali ke dunia nyata yang nggak mungkin Kita bisa bertemu" Ucap Ali.
"Siapa Bilang kita akan bertemu kok,Malah di dunia nyata kita bisa membangun keluarga kecil kita bersama Aku,Kamu dan Bayi ini" Ucap Prilly mengelus perutnya.
"Emang bisa kita ketemu dunia nyata"
Tanya Ali.
"Bisa,Karena di dunia nyata kita akan bertemu,Kalau kamu masih mau di dunia mimpi,Ya udah itu urusan kamu,Aku mau balik ke dunia nyata" Ucap Prilly berdiri.
Prilly hendak berjalan meninggalkan Ali.Ali berdiri dan Berjalan mengikuti Prilly.Ali menahan Tangan Prilly.Prilly menoleh melihat Ali.
"Aku mau ikut kamu ke dunia nyata dan aku mau ketemu kamu di dunia nyata" Ucap Ali memeluk Prilly.
"Makanya cepat bangun biar kita bisa bertemu,Kamu hanya butuh waktu Ali untuk kita bertemu" Ucap Prilly membalas Pelukan Ali.
"Aku bakal tunggu waktu itu" Ucap Ali.
Keesokkan Harinya Jari jemari Ali bergerak.Andika yang sedang tertidur dan sedang mengenggam tangan Putranya terkejut karena merasa jari jemari putranya bergerak.
Andika mendongakkan kepalanya dan Melihat Mata Ali mulai terbuka dengan pelan perlahan.
"Kamu sudah sadar,Nak" Tanya Andika.
Andika menekan bel di sampingnya.
Beberapa Saat Kemudian.
Dokter dan Suster masuk ke dalam dan Memeriksa Keadaan Ali.
Dokter menyuntikkan Obat tidur untuk Ali.Ali memejamkan matanya dan Tertidur.
"Kita ke Ruang CT scan untuk mengetahui Apa pasien lumpuh permanen atau tidak" Ucap Dokter.
Suster dan Dokter mendorong bransar Ali ke ruang Ct Scan.Mereka membiarkan tubuh Ali masuk ke dalam Alat Ct Scan.
Beberapa Saat Kemudian.
Andika sedang menunggu Ali sadar dari Obat Tidur dan Menunggu Hasil Ct Scan Ali.Ali mulai tersadar dari obat tidurnya.
"Kamu sudah sadar Ali,Kamu haus" Tanya Andika.
Ali menganggukkan kepalanya lemah.Andika mengambil segelas Air dengan Sedotan.Andika memasukin sedotan itu ke mulut Ali.Ali meminum air itu dengan sedotan.Setelah selesai Andika menaruhnya lagi di atas meja.
Suster membuka Alat Oksigen Di mulut dan Hidung Ali di gantinya dengan Alat oksigen di hidung Ali.
"Ali,Dimana Pa" Tanya Ali Lemah.
"Kamu di rumah sakit,Nak,Karena kecelakaan" Ucap Andika.
Ali memegang kepalanya sakit.
Ali mengingat saat dia mendengar perkataan David Cs yang memanfaatkannya.Ali begitu marah menghajar David Cs dan Ali mengemudikan mobilnya dengan Kecepatan Tinggi.Tiba tiba Ada Truk dari sisi kiri menabraknya.Ali mengingat dia sempat sadar dan memegang kalung pemberian Prilly di tengah hujan.Setelah itu Ali tak ingat apapun yang terjadi setelah dia tak sadarkan Diri.Ali berusaha mengubah posisi Baringnya menjadi duduk bersandar.Tapi dia tidak merasakan kedua kakinya dan mati rasa
"Pa,Kaki Ali kenapa Pa,Kenapa rasanya seperti mati rasa" Ucap Ali panik dan membuka selimutnya.
Dia melihat kakinya masih Ada tapi Ali terkejut dia nggak bisa mengerakkan Kedua kakinya.Andika menangis melihat Ali berusaha mengerakkan kedua kakinya.
"Pa,Kaki Ali kenapa Pa,Kenapa nggak bisa di gerakin,Pa jawab Ali" Tanya Ali Panik.
"Kamu harus siap menerima kernyataan ini" Ucap Andika Ragu.
"Maksud Papa" Tanya Ali Bingung.
"Kedua kaki kamu mengalami kelumpuhan pasca kecelakaan itu" Ucap Andika menangis.
"Papa pasti bohong,Ali yakin Kaki Ali keram karena Ali kelamaan Tidur" Ucap Ali syok.
Ali berusaha menurunkan Dirinya dari Brangsar.Kaki Ali menyentuh Lantai dan Ali berusaha berdiri tegap.Tapi Tiba tiba Ali terjatuh Terluruh ke lantai.Andika terkejut dan Membungkuk di hadapan Ali.Berpapasan dengan Dokter yang datang.
"Kenapa,Kenapa Ali nggak bisa mengerakkan kaki Ali,Ali nggak mau lumpuh" Ucap Ali menangis dan memukul kedua kakinya.
Andika memeluk Putranya.
"Kenapa tuhan mengambil kaki Ali,Kenapa tuhan nggak ngambil nyawa Ali Pa,Ali cacat,Ali nggak berguna" Ucap Ali semakin menangis histeris di pelukan Andika.
"Dok,Apa putra saya bisa berjalan normal lagi" Tanya Andika.
"Kemungkinan untuk kembali berjalan dengan Normal sangat kecil,Yaitu Hanya 5%" Ucap Dokter.
"Kenapa nggak dokter Ambil nyawa saya,Buat apa saya hidup,Kalau saya cacat lebih saya mati" Teriak Ali Menangis histeris.
Ali melihat Pisau bedah di tangan Suster.Ali mengambil Pisau itu.Ali hendak menusuk jantungnya.Tiba tiba Andika menahan Tangan Ali.
"Lepasin Pa,Ali mau mati pa,Ali nggak mau hidup lagi" Ucap Ali Memberontak dan Hendak menyakiti Dirinya sendiri.
"Kamu mau ninggalin Papa hah" Ucap Andika menahan Tangan Ali.
Tiba tiba Dokter menyuntikkan Ali obat penenang karena Ali hendak mengakhiri hidupnya.Ali tak sadarkan diri karena Pengaruh Obat penenang.Andika menangis dan Memeluk Putranya.Dia tau Putranya sangat terpukul.Karena kemungkinan sangat kecil dia Bisa berjalan Lagi.
Dokter Dan Andika mengangkat tubuh Ali dan membaringkan tubuh Ali di kasur.
"Apa terapi bisa menyembuhkan kelumpuhan anak saya" Tanya Andika.
"Saya tidak bisa menjamin kalau Terapi bisa menyembuhkan Ali" Ucap Dokter Pasrah.
"Berarti Anak saya Akan lumpuh seumur hidupnya" Ucap Andika Menangis.
"Kita hanya bisa berdoa kepada di atas Pa,Hanya Allah yang bisa menyembuhkan,Lebih Anda mencoba Membawa Putra Anda mengikuti terapi,Walaupun Kesempatan Sangat kecil tapi setidaknya kita bisa mencobanya" Ucap Dokter.
Andika menangis melihat Putranya yang terbaring di brangsar.
Dia nggak yakin Apa Ali putranya yang dulu ceria akan kembali lagi atau melainkan dia hidup dengan putus asa.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA (END)
Romance"Banyak Orang Bilang Cinta itu Indah Kadang menyakitkan.Cinta katanya manis tapi Kadang Pahit.Tidak tau hal pasti apa Definisi tentang cinta yang sesungguhnya." Ini Kisah Tentang Gadis yang nggak pernah Pacaran sampai Dia kelas 3 SMA Di...