*Karma Buat Ali*

2.1K 77 5
                                    

"Kekasih datanglah temani diriku
Disini yang sedang menanti menanti"
          Prilly bernyanyi sambil berjalan di sebuah taman yang indah.
Prilly bingung melihat taman ini dan Dia mengingat Ali.

"Sabarlah oh sayang ku pasti kan datang
Untukmu kasihku sayangku seorang"
          Ali bernyanyi sambil berjalan menuju Prilly.Prilly terkejut mendengar suara Ali.Prilly menoleh ke belakang melihat Ali yang berjalan menujunya.

"Tak sabar diriku oh menanti kamu
Ku ingin kau hadir walau dalam mimpi
Oh aku jatuh cinta pandang pertama
Adakah kau merasakan yang aku rasa"
        Prilly bernyanyi sambil berjalan menghampiri Ali dengan Tangisan kerinduan.Prilly berdiri di hadapan Ali.Prilly meraba wajah Ali dan Ali meraba Wajah Prilly.Prilly memeluk Ali.Ali membalas pelukan Prilly.Ali melonggarkan pelukannya dengan Prilly dan Menatap Prilly penuh kerinduan.

"Kini aku datang penuhi janjiku
Karena kau mengetarkan lubuk hatiku
Ku ingin kau hadir di dalam hatiku
Karena aku jatuh cinta kepadamu
Sejak pertemuan awal berjumpa"
           Ali bernyanyi dan membelai Pipi Prilly.Prilly membelai Pipi Ali.Ali memeluk Prilly dengan Penuh kerinduan.Prilly membalas pelukan Ali dengan Penuh kerinduan.Mereka menangis dan Berharap mimpi ini menjadi Nyata.Ali melonggarkan pelukannya dengan Prilly.Ali mengenggam Kedua tangan Prilly dan Mencium kedua tangan Prilly.Prilly tersenyum melihat itu.

"Mari lah kekasih kita merayakan
Hari pertemuan pandangan pertama"
              Ali dan Prilly bernyanyi bersama.Prilly dan Ali saling menatap.
Prilly mengalunkan tangannya di leher Ali dan Ali merangkul Pinggang Prilly.
Prilly menyandarkan kepalanya di dada Ali.Ali mengecup rambut Prilly.

"Aku merindukanmu" Ucap Prilly masih bersandar di dada Ali.
"Aku juga merindukanmu" Tanya Ali membelai Rambut Panjang Prilly.
Prilly melonggarkan pelukannya dengan Ali.Melihat tatapan Sedih Ali.
"Kamu baik baik aja kan" Tanya Prilly Memegang Kedua Pipi Ali.
"Aku kurang baik,Di dunia Mimpi tidak seindah di dunia nyata" Ucap Ali Lirih.
"Maksud kamu" Ucap Prilly.
"Aku minta maaf sama kamu Prill,Aku minta sama semua kesalahan aku" Ucap Ali mengenggam Kedua tangan Prilly dan mencium Tangan Prilly sambil menangis.
"Aku udah maafin kamu Ali" Ucap Prilly menangis.
"Aku boleh nanya kalau seandainya kita bertemu di dunia nyata dan kamu melihat Aku berbeda,Apa kamu mencintai aku" Tanya Ali menatap Prilly.
"Maksud kamu" Tanya Prilly.
"Setiap orang yang berbuat salah akan mendapat karma,Dan aku udah mendapat karma,Kalau Aku Cacat,Wajah aku hancur atau Lainnya,Apa kamu akan terima aku apa adanya" Ucap Ali.
"Aku nggak peduli sama keadaan kamu,Aku bakal tetap mencintai kamu apa adanya dan Menerima kamu apa adanya" Ucap Prilly menempelkan Keningnya dan Kening Ali.
          Ali mengecup kening Prilly dan berjalan meninggalkan Prilly.
"Ali,Kamu mau kemana,Aliiii" Teriak Prilly.

"Ali,Ali,Ali" Ucap Prilly Mengigau.
          Kenny dan Dini terkejut melihat Prilly memanggil nama Ali.
"Prill,Bangun Prill,Ini Bang Kenny" Ucap Kenny Menepuk Pipi Prilly.
Prilly tersadar dari Pingsannya dan terbangun dari mimpinya.Prilly memeluk Kenny.
"Bang,Prilly mau pulang,Prilly mau ketemu Ali,Bang" Ucap Prilly menangis di pelukan Kenny.
"Abang tau kamu khawatir sama Bajingan itu,Tapi kamu nggak bisa pulang ke indonesia,Sekarang karena kamu sedang mengandung Prill,Nggak baik kamu menaikin pesawat dalam keadaan mengandung,Lebih baik kamu tunggu bayi ini lahir ya dan Kamu terus berdoa biar bajingan itu baik baik aja" Ucap Kenny Membalas pelukan Adiknya.
"Dia bukan Bajingan,Bang." Ucap Prilly.
"Sekarang kamu tidur" Ucap Kenny.
          Kenny membaringkan tubuh Prilly di kasur tempat tidur Dini.Prilly mulai tertidur.
"Din,Gue titip adik gue ya" Ucap Kenny.
"Iya Bang" Ucap Dini.
          Kenny berjalan meninggalkan Apartemen.Dini tidur di samping Prilly.

INDONESIA.

             Keesokkan Harinya Mobil Andika berada di depan Kampus Ali.
Ali melihat kampusnya.Dia masih ragu.Dia yakin dia akan di bully dan Di hina.Karena dia lumpuh.Apalagi dia dulu pernah Membully dan menghajar mahasiswa di kampus itu karena hasutan David.Andika turun dari mobil dan Membuka pintu mobil bagian belakang.
"Kamu udah siap" Tanya Andika.
         Ali menganggukkan kepalanya dengan ragu.Andika tau anaknya merasa pesimis dengan Kondisinya sekarang.Andika dan Supir membopong Tubuh Ali keluar dari Mobil dan Mendudukkan Ali di kursi Roda yang sudah di desain khusus untuk Ali.Ada papannya untuk Ali menaruh buku.Andika mengambil tas Ali dan Menaruhnya di pangkuan Ali.
Semua mahasiswa dan Mahasiswi melihat Ali yang duduk di kursi roda.
"Ali,Kamu anggap aja kamu nggak dengar apapun omongan mereka ke kamu" Ucap Andika.
         Andika mendorong kursi roda Ali.Mahasiswa dan Mahasiswi itu menatap Ali remeh.

"Si Pembully Masih hidup tapi dia bakal jadi orang di bully"
"Play boy Bajingan yang telah merenggut kesucian Pacar pacarnya masih hidup"
"Kalau gue jadi dia,Lebih baik gue mati daripada hidup merepotkan orang tuanya"

              Ali mendengar perkataan perkataan mereka yang menyakinkan hatinya.Ali merasakan apa yang mereka rasakan dulu.Karena Ali dulu membully mereka sampai ada yang masuk ke rumah sakit jiwa.Ali menghela nafasnya.Andika dan Supir itu mengangkat Kursi roda Ali untuk melewati tangga.Setelah mereka sampai di tangga terakhir.
"Ali masuk ke kelas dulu ya Pa" Ucap Ali menyalim tangan Andika.
"Belajar yang giat dan Banggain Papa" Ucap Andika.
"Iya,Pa" Ucap Ali.
          Andika berjalan meninggalkan Ali bersama supirnya.Ali mendorong Kursi rodanya menuju kelasnya.
Beberapa Saat Kemudian.
Materi kuliah pertama di mulai.
Ali memperhatikan Papa tulis dengan Menaruh tangannya di Papan yang sudah di sediakan di kursi rodanya.
Semua mahasiswa dan Mahasiswi menatap Ali remeh.Ali menunduk melihat tatapan mereka.Tiba tiba Ada dosen melihat itu.Merasa prihatin dengan Keadaan Ali.Ali adalah Mahasiswa terpintar di kampus ini dan Sekarang dia harus mengalami kelumpuhan.Dosen bernama Atika itu berjalan menghampiri Ali.
"Kamu kenapa Ali" Tanya Miss Atika.
"Saya nggak apa apa Miss" Ucap Ali.
"Saya ngerti gimana perasaan kamu,Walaupun kondisi kamu seperti ini,Kamu harus semangat" Ucap Miss Atika.
"Makasih Miss,Maafin Saya Miss karena saya sering bikin onar di kampus" Ucap Ali.
        Miss Atika tersenyum dia tau Ali anak yang baik tapi dia ngampang terpengaruh oleh pengaulan bebas dari seorang temannya.
"Saya sudah memaafkan kamu" Ucap Miss Atika.
         Miss Atika berjalan kembali ke Papan tulis dan Melanjutkan materi.
Semua mahasiswa dan Mahasiswi fokus memahami materi Miss Atika.
              Beberapa Saat Kemudian.
                Bel istirahat berbunyi.
    Semua mahasiswa dan Mahasiswi berjalan keluar kelas.Sebagian Ada yang sudah pulang karena hanya satu mata kuliah dan Sebagian masih menunggu di kantin karena harus mengikuti satu mata kuliah lagi.Ali sedang memakan bekal di pinggir lapangan.
"Brak"
             Ada yang melempar bola basket mengenai Kotak bekalnya.Hingga kotak bekalnya terjatuh dan berhamburan.
"Woi Cacat,Ambil bola gue" Teriak Seorang.
          Ali menoleh melihat siapa yang berteriak.Dan Orang itu Adalah Algi musuh Ali dari Pas Masuk ospek.Algi selalu kalah dari Ali dari ketampanan dan Prestasi.Tapi Sekarang menurut Algi.Ali bukan apa apa dia hanya Seorang Pria cacat yang tak berguna.
Ali berusaha mengambil bola itu.
"Woi di tendang bukannya di lempar" Teriak Algi Meremehkan Ali.
"Algi sayang,Kamu lupa ya dia kan udah cacat" Ucap Tasya mantan Ali yang ke 30 sambil merangkul Lengan     Algi tersenyum miring.
              Ali tidak menghiraukan perkataan mereka.Ali hendak berjalan.Tiba tiba Algi dan Tasya mendorong Kursi roda Ali.Ali terjatuh dan Algi menendang Kursi roda Ali menjauh.Ali hanya bisa terdiam dan menahan air matanya.
"Bangun,Lo,Bangun Tendang bola gue" Ucap Algi Menendang Ali.
"Selamat ya sayang,Aku udah putus dari dia,Walaupun keperawanan aku udah hilang karena di ambil bajingan cacat ini" Ucap Tasya Meremehkan Ali.
"Lo berdua lebih rendah dari pada seorang bajingan" Teriak Seorang.
             Mereka bertiga terkejut mendengar suara teriakan itu.Ali terkejut melihat Dante dan Vicky.
"Kenapa mereka belain gue,Apa mereka mau manfaatin gue lagi,Gue nggak boleh sampai termakan Hasutan mereka lagi" Ucap Batin Ali.

BERSAMBUNG.

                 Vote And Comment.

CINTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang