Prolog

30 3 0
                                    

Seorang pemuda menghampiri seorang perempuan yang sedang duduk bersandar di bangku taman. Dia tersenyum saat sedang menghampiri perempuan itu, dan tanpa sepengetahuan perempuan itu.

“kau sedang apa Shila?” tanya seorang pemuda.

“ahh.. Mada. Aku sedang diam saja melihat indahnya pemandangan taman” jawab perempuan yang di panggil Shila.

“boleh aku duduk?” ucap Mada.

“tentu… kau aneh-aneh saja…” ucap Ashila.

Mada tersenyum melihat Ashila. Perempuan yang sudah menjadi teman kecilnya. Perempuan yang selalu ingin dia lindungi dari segala bahaya.

Mada menyimpan perasaan lebih dari sekedar teman masa kecil kepada Ashila. Namun, Mada tidak ingin Ashila mengetahui semua yang dia rasakan. Karena Mada tidak ingin untuk merusak persahabatannya.

Persahabatan yang sudah dimulai saat mereka duduk di bangku taman kanak-kanak. Dan seiring berjalannya waktu tetap dengan status persahabatan.

Yang Mada inginkan hanya kebahagiaan Ashila. Meski nanti dia tahu jika Ashila akan mencintai orang lain.

“besok hari pertama kita sekolah. Sudah bersiap-siap?” tanya Mada.

“tentu… aku ingin masa SMA ini menjadi masa yang mengesankan” harap Ashila.

“ya aku harap yang kamu inginkan dapat terkabul” ucap Mada tersenyum. “dan aku akan selalu menjagamu.” Gumamnya dengan suara sangat kecil.

“apa?” tanya Ashila tidak terlalu mendengar.

“tidak.” Cegah Mada.

“kau aneh hari ini.” Ucap Ashila dengan senyuman hangat di wajahnya.

Pemuda itu hanya tertawa menanggapi perkataan dari Ashila.Dan memandang perempuan itu tanpa sepengetahuan perempuan tersebut.

Difficult Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang