- Apakah kamu kekasih untuk saya?-
<->
Adelia mendudukkan diri di kursi meja makan, menatap punggung Umminya yang sedang membuat sarapan. Tubuhnya membelakangi, namun perempuan itu menyadari kehadiran Adelia di dapur.
" Ummi sedang tidak ingin menerima alasan penolakan." Ucapnya dingin.
" Mi, beri kesempatan Adelia untuk menjelaskan penolakan menikahi Dimas." suara Adelia terdengar melembut." Apa yang buat Ummi yakin, kalau Dimas itu jodoh aku dan anaknya baik? Bagaimana jika dia mengambil kesempatan pada keluarga kita, setelah menikah dan menjadi menantu Ummi, dia meringkus semua aset kekayaan termasuk Yayasan. Tidak semua orang baik terlihat dari mimik wajahnya, Ummi sudah lebih banyak makan manis - asinnya kehidupan daripada anak Ummi ini."
Yasmin menghentikan kerjanya, menoleh ke belakang." Ummi tidak menilai Dimas dari mimik wajah, melainkan perilakunya selama bertemu di Yayasan. Shalatnya bagus, tutur katanya lemah - lembut, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang masih muda. Dhuha rutin, kamu harus mencari calon pendamping yang seperti itu Adelia, jauh berbeda dari Arden - Arden yang kamu bawa ke rumah, dari raut wajahnya sudah terbaca. Dia menyukaimu karena harta bukan cinta. Coba saja kamu jatuh miskin, dia tidak akan mendekati kamu lagi."
Adelia tersedak, buru - buru meneguk segelas air putih dihadapan.
" Jangan membandingkan anak orang seperti itu Mi, tidak baik." Walau sebenarnya kesal, namun Adelia berusaha menguasai diri," Arden calon Master dari Universitas luar. Anak pengusaha kaya, masa depan aku akan terjamin dan aku pasti bahagia menjadi istrinya."
" Iya, bahagia berangkat clubbing bersama. Dia jemput kamu hanya untuk mengajak ke tempat haram seperti itu? Dan anehnya, kamu justru bangga." Yasmin menuangkan nasi goreng ke mangkuk besar, menatap Adelia yang garuk - garuk kepala, kebingungan.
" Semua orang punya fase masa lalu yang buruk, kami bisa berubah kalau sudah menikah." Adelia masih tak kunjung menyerah.
" Adelia, dengarlah kata Ummi ini." Ucap Yasmin serius, tangannya sudah berkacak di pinggang." Lelaki seperti Arden sulit berubah, kenapa Ummi berani memastikan ucapan Ummi tidak salah? Kalau dia serius menikahi kamu, jemput kamu bolak - balik, harusnya izin pada Ummi. Ini tidak, menunggu di dalam mobil, apa dia pikir kamu lahir dari batu? Ummi yang melahirkan kamu, masih hidup!"
Adelia berdehem, kalau tidak langsung berterus terang, ia akan makan omelan Umminya hingga beduk Zhuhur, bahkan mungkin hingga malam.
" Oke, aku bakal sudahi hubungan dengan Arden dan Ummi janji batalkan perjodohan aku dengan Dimas." Katanya memohon," biar aku menikah dengan pilihan hidup sendiri, Aku mohon Mi."
" Tidak, nanti ujung - ujungnya kamu kembali lagi pada Arden." Yasmin bersikeras." Ummi tidak akan mengubah keputusan apa pun. Kalau kamu keberatan, silahkan angkat kaki."
KAMU SEDANG MEMBACA
IM SORRY HUSBAND
Romance4 in Romance Adelia Pertiwi, usia 21 tahunnya sudah menjadi lembaran baru. Menjadi istri untuk lelaki yang bernama Dimas Zidan. Tenaga pengajar di yayasan milik Umminya, perjodohan tanpa persetujuan. Bagi Adelia hanya menguntungkan sebelah pihak, d...