Prolog

4.7K 456 13
                                    

Di dunia ini, kalau ada yang berkata jodoh adalah cerminan diri sendiri mungkin kalian memang harus benar-benar percaya.

Renan Fausta Adiwilaga bukan orang suci, tapi dia juga bukan seorang pendosa besar. Hidupnya anteng, bahkan bisa dikatakan sering melayang-layang di atas awan. Dia kaya, tampan, pintar, dan seksi. He has all of clice drama role player materials.

Sebagai pria, tentu saja Renan menginginkan yang terbaik untuk menemani hidupnya kelak. Seorang yang masih gadis -meski dia suka menggadisi gadis-gadis- yang cantik, yang berkelakuan baik, yang manis dan romantis.

Tapi tetap yang namanya angan kadang hanya akan jadi angan. Renan itu seorang bajingan, dan seorang bajingan mendapat putri kerajaan hanya ada dalam fiksi atau dongeng kesukaan si Andra alias Diandra. Kalau sampai dia bisa mendapat gadis yang semacam putri kraton, Jorell, temannya bilang dia akan berguling dari kampus sampai ke Monas. Walaupun kenyataannya meski dia tidak mendapatkan gadis kraton sebagai pendamping hidup, Jorell akan tetap dibuatnya berguling dari kampus sampai ke Monas.

Namanya Tanisha Galiena Arsyadinata. Cinta pertama dan sehidup tapi tak bisa jadi sematinya Jorell. Pacarnya Renan yang sangat manis tapi bengis. Hidup gadis itu kacau, dan sangat jauh dari kata gadis baik-baik. Mabuk, keluyuran sampai tengah malam, playgirl, and people call her the bitch of the bithces.

But, she never gives a damn about what people say. Yes, she's a bitch but what the hell is your bussines? Biarkan saja mulut-mulut mahabenar tapi tak mahatau itu bercicit sana-sini sampai berbusa.

Banyak yang bilang kalau hubungannya dengan Tanisha hanya akan berjalan secepat umur nyamuk jantan dewasa hidup. Katanya, dia terlalu baik untuk Tanisha yang playgirl, sedangkan Tanisha terlalu buruk untuk Renan yang kesayangan dosen. Padahal Renan sama busuknya dengan Tanisha. Bahkan jauh lebih busuk.

That's why they match for each other.

Nyatanya, hubungan mereka sudah berjalan hampir dua tahun lamanya. Bagi Renan, tak ada yang dapat mengerti busuknya dia selain Tanisha. Sedang bagi Tanisha, tidak ada yang tahu betapa baiknya dia selain Renan.

They complete each other in their own way.

The way they treat each other. The way they give and take their love. Mungkin itu tidaklah masuk akal atau terkesan main-main bagi pandangan orang lain. But, once again, they don't fucking care about what people think.

They're the 21st century Bonie and Clyde, kata sebagian orang. Tapi sungguh, mereka hanya mulut-mulut mahabenar tapi tak mahatahu.

Orang-orang itu hanya bisa bicara, tanpa tahu bagaimana mereka selalu berjuang berdamai dengan diri mereka sendiri setiap harinya.

SerotoninTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang