— Seoul, South Korea
— 25 December, 2014—
Hari ini salju turun dengan sangat lebat, tapi hari ini adalah hari yang spesial. Kalian tau kan, hari ini natal? Tentu saja ini hari yang spesial. Hari ini aku akan pergi ke gereja bersama Hanbin lalu merayakan natal bersama keluarga kami.Aku sudah mengenakan dress berwarna putih sebetis, dengan bagian pundak yang terbuka dan renda yang sangat cantik. Tapi tentu aku akan menggunakan mantel untuk menutupi nya. Aku mendengar suara ketukan pintu dan aku segera membukanya, membuatku tersenyum.
"Selamat pagi, nona Lalisa" sapa Hanbin dengan senyuman khas nya dan tatanan rambut yang rapih disertai sweater coklat membuatnya terlihat sangat hangat. "Pagi juga, tuan Hanbin" balasku disertai dengan senyuman. Ia mengelus setiap sisi wajahku, "Sudah siap?" tanya nya. Aku menngangguk sebagai jawaban, "Bagaimana dengan orang tua mu?" tanyaku. Ia melirik ke dalam sebentar, "Ibu ku menyuruh kita untuk berdua saja, dan biar Ibu mu berangkat bersama orang tua ku" jelasnya. "Baiklah"
Orang tua Hanbin datang dan menyapa kami berdua, "Kalian pergilah duluan, kami akan menyusul" titah ayah Hanbin. Kami berdua pamit dan segera masuk ke dalam mobil yang dibawa Hanbin.
Lagu mellow yang Hanbin putar membuat suasana bersalju ini semakin tenang, membuatku sedikit mengantuk. "Hey Lisa, jangan tidur. Kita bahkan belum sampai" ucap nya dan diakhiri dengan tawa yang menggemaskan.
Tak lama kami berdua sampai di gereja dan kami segera masuk. Kami duduk di bangku ke lima dan tak lama kemudian orang tua Hanbin dan ibu ku sudah datang.
Acara segera di mulai dan itu pun berlangsung selama beberapa jam.
💘💘
Kami semua sekarang ada di rumah Hanbin, berkumpul bersama dan mengobrol dengan beberapa makanan yang baru selesai dimasak dan juga soju. Saling melontarkan candaan dan bahkan terkadang berakting seperti sedang marah. Orang tua ku dan Hanbin selalu meledek kami saat mereka melihat adegan mesra yang kami lakukan membuat Hanbin tertawa tapi tidak denganku. Hal itu membuatku benar-benar malu.
Ah, terutama saat ibu Hanbin bertanya, "Kapan kalian akan menikah?" dan itu membuat Hanbin yang sedang meminum soju menyemburkan nya keluar, dan membuatku tersedak. Ibu nya dalam keadaan setengah tidak sadar saat itu, jadi kupikir ia sedang melantur.
"Aku tidak sedang melantur ya, aku benar-benar menanyakan nya" sambung nya, tapi Hanbin segera mengajak ibu nya ke kamar untuk beristirahat, siapa tau ia kelelahan. Dengan sedikit kesulitan, Hanbin berhasil membuat ibu nya tertidur.
Hanbin lalu kembali ke ruang tengah tempat kami berkumpul, "Maaf ya, ibu ku memang mudah mabuk" ucap nya. Aku dan ibu ku hanya tersenyum saja.
"Sebenar nya ibu mu memang sedang bertanya tadi, kami ingin tau bagaimana rencana untuk masa depan kalian?" tanya ayah Hanbin tiba-tiba, aku dan Hanbin hanya menunduk malu dengan mengusap tengkuk kami karena gugup. "Kami, ah entahlah, kami berdua ingin fokus dengan karir masing-masing dahulu" jawab Hanbin, dan aku pun mengangguk meng-iyakan. Ibu ku dan Ayah Hanbin hanya menghelas nafas seperti lelah, "Sebaiknya kalian segera menikah" ucap ayah Hanbin dan setelah itu suasana menjadi canggung.
Tak lama aku dan ibu ku segera berpamitan pulang, karena ini sudah hampir tengah malam. Hanbin yang mengantar kami berdua dengan mobil miliknya. Tidak ada percakapan di situ, hanya ada lagu-lagu ballad favorit Hanbin yang melantun. Dengan suasana kota yang masih ramai dan salju yang turun dengan tenang, membuatku dapat beristirahat sejenak. Tak lama kemudian, kami sudah sampai di rumah. Aku menawarkan nya untuk menginap, tapi Hanbin tidak mau. "Hanbin, menginaplah semalam, ini sudah tengah malam" bujuk ku, tapi mengelak "Aku sudah terbiasa pulang jam 2 pagi, jadi kurasa tidak apa-apa" aku hanya bisa menghela nafas. "Baiklah, hati-hati dijalan sayang" ucap ku, dia mengangguk, "Iya, tidurlah yang nyenyak ya, aku pergi dulu" pamit nya dengan disertai kecupan yang cukup lama di bibir kami. "Baiklah, see you later babe" lalu ia segera pergi, aku hanya bisa mengamati punggung nya yang perlahan menghilang.
Entah kenapa dada ku selalu berdebar setiap bertemu Hanbin. Ah, dia itu selalu berhasil membuatku merindukan nya.
🌙✨
Hello! I comeback after a really really looooooongg time! berapa lama ya? Hehe. . .
I'm so so so sorry guysㅠㅠ
But, here double update!💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Have A Good Day • HanLis [✔]
Fanfiction" Hanbin, can you just stay here? " Ini tentang hari-hari yang kulewati bersama Hanbin, senang, sedih, ataupun susah.