04 ; Incident

1K 134 5
                                    

Seoul, South Korea
— 7 Oct, 2013
— 7.36 am KST

Hari ini adalah hari Senin, dan tentunya ini adalah hari yang sangat sibuk setelah bermalas-malasan saat weekend. Dan hari ini aku harus pergi kuliah dan hanya bisa berharap seluruh dosen yang mengajarku tidak ada, karena aku benar-benar malas.

"Astaga kenapa sekarang sudah hari Senin sih?!" eluhku sembari berlari ke halte bus di dekat apartemenku.

Aku pindah ke apartemen agar aku bisa lebih cepat sampai ke kampusku, tapi tetap saja ada hari aku sedikit terlambat.

"Lisa!" panggil seorang namja saat aku sedang menunggu dengan khawatir di halte bus, panggilannya membuatku mengalihkan pandangan.

"Bambam!" sautku, astaga aku tak menyangka bisa bertemu sahabatku sedari kecil disaat seperti ini. Aku spontan memeluknya saat ia sudah berlari mendekat.

Dan sayangnya sepertinya aku tidak menyadari jika ada yang memperhatikanku.

'brak'

Sebuah tabrakan hebat terjadi di dekat tempatku menunggu, tepatnya, entahlah aku tidak ingat. Tabrakan yang terjadi antara mobil dan bus.

"Lisa, ada apa disana?" tanya Bambam, aku tak sempat menjawab karena bus yang berangkat ke tempat tujuanku sudah tiba. "Aku tidak tau, aku pergi dulu" pamitku terburu-buru. Bambam hanya menggidikan bahunya tak peduli.

🌙🌙

Ah, aku bersyukur materi dan tugas yang diberikan oleh dosenku tidak sulit ataupun membuat repot. Aku segera pergi ke kantin yang terletak tak jauh dari kelasku bersama sahabatku, Roseanne Park.

"Lisa ayo, aku sudah sangat lapar" eluh Rose sembari menarikku dengan sedikit memaksa. Aku hanya memutarkan bola mataku malas, "iya Rose pelan-pelan saja" eluhku.

Sesampainya di kantin kami langsung duduk di salah satu bangku kosong lalu memesan makanan dan aku langsung mengecek ponselku yang sedari tadi ku matikan.

'ting'

Ada banyak pesan dan panggilan masuk dari Bambam, 'tidak biasanya' pikirku. Aku langsung memeriksanya dan betapa terkejutnya aku melihat pesan darinya,

Bambam🌚

|Lisa!
|Astaga
|Hey bodoh
|Hanbin!
|Ternyata yang mengalami kecelakaan tadi Hanbin!
|Cepat pergi ke rumah sakit di sekitar apartemenmu
|Hanbin ada di rumah sakit itu!
|Hey bodoh kau dimana?!
|Pokpak!!!!
|Kau sibuk sekali ya?
|Pulang nanti langsung pergi ke rumah sakit!
read

Aku bahkan hampir melempar ponselku jika saja aku tidak bisa berpikir jernih. Aku langsung terburu-buru merapihkan isi tasku.

"Lisa, mau kemana?" tanya Rose yang bingung melihatku terburu-buru. "Hanbin kecelakaan! Aku harus pergi, maaf ya" jelasku singkat.

Rose yang mengetahui itu sangat linglung dan memutuskan untuk menemaniku, "Aku akan menemanimu!" dan kami segera pergi ke halte di dekat kampus.

🌙🌙

"Bambam!" teriakku saat sudah sampai di rumah sakit. Bambam kemudian menoleh dengan wajah yang sangat khawatir.

"Bagaimana Hanbin?" tanyaku terburu-buru. Bambam menggelengkan kepalanya tidak tau, "Aku tidak tau, dokter belum keluar sejak dua jam yang lalu" jawabnya membuatku semakin khawatir. Kemudian tak lama seorang dokter keluar.

Aku langsung menghampiri dokter tersebut, "Dok, bagaimana keadaan nya?" tanyaku dengan sangat panik. Dokter itu hanya menghela nafas dan menyuruhku ikut ke dalam sebuah ruangan.

"Jadi bagaimana dok?" tanyaku saat sudah duduk di kursi yang ada di ruangan tersebut.

"Kim Hanbin, mengalami koma"

Aku merasa sekelilingku mulai gelap dan terjadi gemuruh, mataku mulai buram dan nafasku terasa sesak. Aku menutup mulutku dan menangis tanpa kusadari.

"Karena ia mengalami benturan yang sangat keras sehingga beberapa aktivitas yang terjadi di otaknya akan terhenti untuk sementara waktu" jelas dokter itu yang kulihat dari nametag miliknya, Kim Dong Hyuk.

Ia menghela nafas berat sebelum menjelaskan lagi tentang kejadian dan detail dari kejadian yang dialami oleh Hanbin. "Apakah ia kekasih anda?" tanya nya, aku mengangguk sebagai jawaban.

Dokter tersebut tersenyum dan menepuk bahuku pelan, "Anda harus kuat, saya yakin kekasih anda bisa melewatinya" nasihatnya. Aku ber-terimakasih dan segera keluar dari ruangan tersebut. Rose dan Bambam yang sedari tadi menunggu diluar langsung menghampiriku.

"Lisa, bagaimana dengan Hanbin?" tanya Bambam, aku hanya berusaha tersenyum. "Ia mengalami koma" dan jawabanku berhasil membuat mereka terkejut bukan main.

"Lalu bagaimana?" tanya Rose dengan hati-hati aku hanya tersenyum pasrah, "Tidak apa-apa, aku akan menunggu sampai ia sadar dari komanya" jawabku. Mereka hanya tersenyum dan berusaha untuk menguatkanku.

"Tidak apa Lalisa, kami akan selalu ada untukmu jika kau perlu bantuan" ujar Rose dan dijawab dengan anggukan oleh bambam, itu berhasil membuatku sedikit tenang. "Terimakasih, aku sungguh beruntung memiliki kalian berdua" mereka berdua lalu memelukku sangat erat.

Aku berpamitan pada mereka berdua, "Biar aku mengantarmu" pinta Bambam. Aku berusaha menolak tetapi ia memaksaku. Rose tiba-tiba menepuk punggung Bambam, "Aku ikut ya? Apartemenku bersebrangan dengan Lisa" pinta Rose.

Bambam mendelikkan matanya, "Tidak! Tumpanganku spesial hanya untuk Lisa!" tolaknya mentah-mentah membuat Rose mengerucutkan bibirnya. "Kau itu kenapa pelit sekali sih?! Lisa, kenapa kau mau bersahabat dengan orang sepelit dia?!" tanya nya padaku dengan nada tidak suka membuatku terkekeh.

Bambam menatap Rose tidak percaya, "Hey! Sadar diri ya, kau juga pelit!" bantahnya. Aku segera melerainya dan meminta Rose agar boleh ikut dengannya, lalu Bambam meng-iyakan dengan pasrah.

Kami segera pergi dari rumah sakit, dan Bambam melajukan mobilnya pada kecepatan sedang. Karena aku terlalu lelah sepertinya, aku sampai tertidur. Aku dibangunkan oleh Rose dan ber terimakasih pada Bambam karena telah memberi tumpangan. Kami berdua segera naik ke lantai sepuluh tepat dimana kamar apartemen kami berada. Setelah sampai di kamar apartemenku aku segera menyalakan ponselku dan melihat pesan dari Hanbin tadi pagi yang belum sempat kubalas.

Mambin💜

|Selamat pagi!
|Selamat hari senin! Semangat ya!
|Happy 1st Anniversarry Lisa!
|Saranghae!
read

Aku hanya tersenyum miris melihat pesan darinya, aku sudah terlambat.

"Nado Saranghae, Hanbin-ah" gumamku pelan.

—🌼🌼—

Ini kejadian yang sangat menyedihkan dalam hidupku setelah perginya ayahku. Miris bukan?

—🌼🌼—

Ini apa hng:")

Have A Good Day • HanLis [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang