03 ; date

1.3K 151 6
                                    

Seoul, South Korea
-16 June, 2013
-2.14 pm KST

Hari ini aku benar-benar menganggur dan tidak tahu harus melakukan apa. Sedari aku bangun tidur hingga sekarang aku hanya mondar-mandir tidak jelas, menonton tv, makan, memainkan ponselku dan begitu seterusnya.

'kriing'

Telfon rumahku berdering dan aku buru-buru untuk mengangkatnya, "yeoboseyo" sapaku saat mengangkatnya.

"Lisa!" sapa seseorang dari seberang sana.

"Ah, Hanbin? Ada apa?" tanyaku

"umm, apa kau sedang sibuk?"

"Tidak, memang kenapa?"

"Baguslah! Ayo kita kencan!" ajaknya bersemangat.

"Huh?" tanyaku bingung

"Uh, ayo kita kencan Lalisa!" ajaknya sekali lagi dengan sedikit berteriak.

Aku hanya terkekeh pelan, orang mana yang mengajak kencan dengan blak-blakan dan terlewat antusias seperti itu? Kurasa hanya dia, Kim Hanbin.

"Baiklah ayo" jawabku

"Nah baiklah, cepatlah bersiap. Aku akan disana dalam waktu satu jam!" ujarnya.

"Hah? Tapi Han-"

tutt tutt

Belum selesai aku berbicara dan dia sudah menutup sambungannya secara sepihak dan lagi ia mengajakku dengan mendadak, lagi-lagi, pabo Hanbin.

🌙🌙

Aku sudah selesai bersiap dan aku sedang menunggu Hanbin untuk menjemputku tentu saja.

'tok tok'

Aku segera membukakan pintu dan melihat seorang pemuda yang memiliki bibir tebal dengan senyuman manis tersungging membuat siapapun yang melihatnya akan tersenyum juga.

"Lisa! Ayo!" ajaknya dengan semangat dan mulai menggandeng tanganku.

"Tunggu, aku harus mengunci rumah. Ibuku sedang pergi" cegatku kemudian aku mengunci rumah.

"Ibumu pergi lagi? Kemana?" tanyanya dan memperhatikanku.

Aku menengok dan tersenyum, "Ia hanya pergi ke Jepang kali ini" responku. Hanbin hanya mengangguk tanda ia mengerti.

"Ayo!" ajaknya lalu ia membukakan pintu mobil yang ia bawa untukku, "Silahkan tuan putri" ujarnya membuatku terkekeh geli. Aku langsung masuk ke dalam mobil lalu ia menutup pintunya dan menyusul masuk.

"Baiklah" aku menjeda bicaraku lalu menatap mata sayu hanbin, "Jadi mau kemana kita?" tanyaku.

"Lotte world!" jawabnya dengan semangat. Setelah itu ia segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Hanya membutuhkan waktu dua puluh menit untuk sampai di Lotte World. Kami segera membeli tiket lalu masuk ke dalam Lotte World.

Tatapan Hanbin sangat berbinar saat melihat wahana-wahana yang ada di sana. Sebelum kami menaiki wahana, kami pergi untuk membeli bando berbentuk telinga hewan.

Hanbin pergi mengambil sebuah bando berbentuk seperti telinga rubah berwarna merah dan memasangkannya pada surai dark brown milikku, "Lisa, kau lucu dengan bando seperti ini" pujinya membuatku salah tingkah.

Aku segera mengambil bando berbentuk telinga mickey mouse dan memasngkannya di rambut berwarna coklat milik Hanbin.

"Hanbin-ah, kau sangat lucu dengan bando itu" ujarku lalu mencubit gemas pipinya.

"Aku tidak lucu, aku tampan!" bantahnya, dan aku hanya terkekeh geli. Setelah membayar kami langsung menaiki banyak wahana dan wahana terakhir yang kami naiki adalah roller coaster.

Aku menarik Hanbin mendekati wahana tersebut, "Hanbin, ayo naik itu!" ajak ku dengan semangat dan Hanbin terlihat sedikit ragu. "Kau yakin Lisa?" tanya nya memastikan. Aku mengangguk antusias dan Hanbin mengikutiku naik ke wahana.

"Wah itu sangat seru! Iya kan Hanbin?" tanyaku dengan senang tapi wajah Hanbin terlihat pucat, "Hanbin? Apa kau baik-baik saja?" aku bertanya memastikan lalu ia hanya mengangguk. Aku merasa tidak yakin lalu mengajaknya ke cafe dekat sana dan membelikan teh hangat untuknya.

"Hanbin? Apa kau takut saat menaiki wahana tadi?" tanyaku, aku tidak tau kalau dia takuy menaiki wahana seperti itu. "S-sebenarnya iya" jawabnya sedikit bergetar. Aku hanya menghela nafas, seharusnya ia bilang sehingga hal seperti ini tidak akan terjadi.

"Ayo ke mobil dan istirahatkan tubuhmu lalu kita pulang" ajakku, Hanbin hanya mengangguk diam dan kami berjalan beriringan ke mobil.

🌙🌙

"Sayang, lain kali kau seharusnya bilang jika seperti tadi. Aku sangat khawatir kau tau?" Hanbin hanya menhela nafasnya, "Tapi aku tidak mau merusak mood-mu Lisa" jawabnya.

Aku tersenyum senang dan mengecup pipinya, "Keselamatanmu lebih penting, Hanbin" ucapku. Hanbin mengangguk mengerti.

"mianhae, ne?"

"ne, saranghae Hanbin-ah"

"nado"

-🐣🐣-

Ini adalah tentang kencan pertama kami setelah kami menjadi sepasang kekasih, kami terlalu sibuk. Tapi setidaknya, hubungan kami tidak merenggang karena komunikasi yang sangat baik tentunya.

-🐣🐣-

Aakkkkkkkkhhhhh ini apa?:")

Have A Good Day • HanLis [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang