"Percuma menyembunyikan sesuatu hal karena suatu hari nanti juga akan terbongkar"
.
.
.Hari ini up lagi...
Maaf yah lama baru up lagi krna ini lagi sibuk banget...tugas pada bertumpukan.
Banyak yg typo.. mohon dimaklumi karena males edit.
Happy reading...😘😘😘
.
.
.Keadaan kelas sangat ribut, penghuni XI IPS 5 sibuk dengan kegiatan mereka sebab para guru sedang rapat maka jam pelajaran kosong yg menjadi surga dunia bagi para siswa.
Racheel berdiam di dibangkunya pikirannya tertuju pada Radit yg dari semalam tidak menghubunginya. Racheel sudah mengirimkan pesan dan menelpon namun tak ditanggapi sedikitpun.
Bukan hanya ketidakhadiran Radit yg menggangu Racheel, tapi sikap Manda pagi ini membuatnya bingung, pasalnya Racheel tadi pagi menyapa cewek itu tapi Manda malah menyuekinya. Sedangkan Velly, cewek itu sedang ada acaran keluarga jadi hari ini cewek itu izin.
Racheel menatap bangku Raga dan Rico kedua cowok itu sudah hilang entah kemana hanya tas mereka yg ada diatas meja.
PAAKKK...
Seseorang membuka pintu dengan keras menyita perhatian semua orang.
Radit jalan dengan wajah super datar dan dingin. Wajahnya menampakkan aura yg menjekam ditambah wajahnya penuh lebam, Radit terlihat seperti seorang gangster yg datang kesekolah. Dibelakang ada Raga dan Rico dengan sedia mendampingi Radit.
Racheel langsung berlari kearah Radit menanyakan keadaan cowok itu.
"Dit kamu kenapa kok lebam gini?". Tanya Racheel menyentuh luka dipelipis Radit.
Radit diam matanya menatap kedepan enggan menatap Racheel.
"Dit..Radit". Racheel mengoyangkan tangan Radit.
Radit jalan melewati Racheel. Raga dan Rico hanya bisa menatap prihatin Racheel.
Raga menepuk pundak Racheel saat melewati cewek itu.
"Hello guys gue punya berita penting tolong perhatiannya dong". Gisel berdiri didepan kelas.
Ucapan Gisel membuat penghuni kelas menatapnya.
"Mau apalagi sih tu anak". Ujar salah satu siswi.
Racheel manatap Gisel yg sedang tersenyum miring kearahnya dan dibelakang cewek itu ada Manda yg berdiri kikuk. Mata Racheel tertegun melihat Manda disamping Gisel.
"Sorry gue nyita waktu kalian tapi ini benar benar berita penting".Gisel menatap Racheel.
"kalian tau nggak sih dikelas kita ada orang yg bohongin kita lebih tepatnya penghianat.". Sambungnya.
"Lo mau ngomong apa sih yg jelas dong". Teriak Niken kesal.
"Nyari sensasi aja". Sambung yg disamping Niken.
"Gue nggak cari sensasi tapi ucapan gue ini emang benar kalo dikelas kita ada seorang pengbohong besar".
"Semua orang juga pernah bohong kali". Ujar Rico menimpali.
Sesang Radit malah asik dengan earphonenya. Tidak meperdulikan drama yg dilakukan oleh Gisel.
Gisel berjalan mendekati Racheel. Entah mengapa Racheel menjadi panas dingin ditatapnya mata Gisel yg menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twin sister love story
Teen FictionMicheel cewek cuek, sedikit tomboy namun cantik mempunyai kehidupan yg berliku liku. Racheel kembaran identik Micheel. Cewek baik, lembut, polos dan kecantikan sama dengan Micheel. Mereka mempunyai kehidupan yg bisa dibilang kurang baik. Umur 3 tahu...