Part 11: Senyum😊

2.7K 118 1
                                    

"Jika kehidupan ini dapat membuat diri kita menangis, maka ingatlah ada ribuan kenangan indah yang membuat kita tersenyum”

-Micheel-

-
-
-

Micheel berjalan menyusuri perpustakaan umum memilih buku dan beberapa novel kesukaannya. Hari ini dia libur, libur dari sekolah karena adiknya Racheel telah menggantikannya bersekolah untuk sementara waktu sampai Micheel kembali kesekolah. Dan Racheel dapat bersekolah dengan sesungguhnya tanpa menggantikan dirinya. Setelah beberapa lama di perpustakaan Micheel menuju kecafe memesan coffea latte sambil membuka instagram. Micheel ingin menghubungi Racheel, ingin menanyakan bagaimana kabarnya disekolah apakah baik baik saja atau ada kendala. Ada rasa khawatir menyelimuti hatinya tapi segera dia tepis tak mungkin Racheel kenapa napa Racheel gadis yg kuat dan sudah dewasa jadi tak perlu dikhawatirkan. Begitulah Micheel mencoba berpikir positif agar kegelisahan tak berkurang.

Micheel berjalan keluar cafe menuju taman. Hari ini dia benar benar bersantai, pergi kemana saja yg dia inginkan tapi dengan sedikit penyamaran. Micheel menggunakan topi untuk menutupi wajahnya sapa tau nanti ada teman sekolahnya yg lewat dan melihat dirinya kan bisa gawat. Apalagi taman adalah tempat yg selalu ditempati anak anak sekolahan yg bolos untuk bersantai dengan pacarnya.

Melihat orang orang yg lalu lalang dengan tertawa dan bercanda membuat dirinya seakan orang yg tolol dia tak pernah tertawa lepas seperti yg lainnya kadang Micheel merasa adalah orang yg paling dikasihani didunia ini namun pikiran itu semua sudah Micheel hilangkan dengan datangnya Racheel. Micheel berusaha tegar dan bangkit kembali demi saudari kembarnya.

"Cewek mars". Ucap seseorang membuat Micheel menoleh seakan dirinya yg dipanggil sebab ada seseorang yg pernah memanggilnya denga sebutan itu. Dan dengan terkejutnya bahwa yg memanggilnya adalah orang yg berada dipikirannya sekarang.

"Virgo". Ucao Micheel kaget.

Virgo dusuk disamping Micheel.

"Ternyata tebakan gw benar". Ucap Virgo menatap kedepan.

Micheel kaget bagaimana mungkin dia bertemu cowok ini,yg lebih dikagetkannya lagi bagaimana dia mengenalinya padahal dia sudah menutupi wajahnya dibalik topi.

"Lo ngapain disini" ucap Micheel berusaha santai.

"Harusnya gw yg ngomong gitu"ucap Virgo " lo nggak sekolah?". Sambung Virgo menatap Micheel.

DEG..Micheel grogi tapi dengan cepat merubah raut wajahnya seolah tak ada apa apa.

"Suka suka gw dong" ucap Micheel "lo sendiri nggak sekolah padahal lo kan udah kelas 12" berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Care banget sih sama gw" Virgo tersenyum jahil. Micheel memutar bola matanya malas radar kepedean cowok disampingnya ini memang sudah overdosis.

"Auahh" ucap Micheel malas.

"Gw izin tadi ada pertemuan keluarga tapi udah selesai". Ujar Virgo menjelaskan. Micheel hanya ngangguk ngangguk paham.

"Lo belum jawab pertanyaan gw lo ngapain kesini...bolos yahh" Ujar Virgo menunjuk wajah Micheel.

"Ihh apaan sih lo" Micheel memukul telunjuk Virgo.

"Gw kan cu...". Belum selesai Virgo dengan omongannya Micheel langsung memotongnya.

"Lo nanya lagi gw tabok" ancam Micheel dengan wajah galaknya.

Entah mengapa Virgo tersenyum melihat wajah galak Micheel terlihat sangat mengemaskan.

"Jadi cewek nggak ada lembut lembut banget sih".

Twin sister love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang