Part 35 : Ancaman 🔪🔪

1.4K 75 7
                                    

"Ada kalanya kita harus berbohong demi sesuatu hal namun ketahuilah berbohongan hanya menambah rumit masalah".

-Author-

.
.
.


Jangan lupa voment kalo udah baca...😆😆😆

Happy reading guys N typo bertebaran...😀😀😀

🌻
🌻
🌻

Racheel mendatangi ruang musik yg sedang sepi. Dia berjalan dengan rasa gelisah sambil meremas ujung roknya. Entah apa yg akan terjadi diruangan tersebut.

Racheel masuk melihat sekeliling mencari orang yg ingin ditemuinya.

"Akhirnya lo datang juga". Gisel berjalan mendekati Racheel dengan songong. "Gue kira lo takut RACHEEL VEE ANGRAINI". Gisel menekankan ketika menyebut nama Racheel.

"Maksud lo apa ngajak gue ketemuan?". Tanya Racheel tanpa basa basi.

"Gue cuma mau bikin permainan seru..hmmm lo mau ikutan?". Tawar Gisel.

Racheel menghela nafas tak mengerti dengan pikiran cewek yg dihadapannya ini. Racheel tak bisa bohong bahwa dia sekarang benar benar takut untuk berhadapan dengan Gisel cewek itu terlihat sangat licik.

Gisel tersenyum miring melihat Racheel bingung sekaligus ketakutan.

"Gini yah Micheel... upsss salah maksud gue Racheel gue mau bikin sedikit penawaran buat lo". Gisel berjalan mengelilingi Racheel "Gue bakal simpan rahasia lo tapi dengan syarat lo turutin permintaan gue".

"Gue nggak mau". Tolak Racheel cepat.

"Yaudah silahkan say good bye dari sekolah ini dan saudara kembar lo itu juga bakal keluar dari sekolah...gimana yah respon anak anak tahu kalo selama ini mereka dibohongin sama orang sok polos kayak lo dan saudara lo itu".

"Lo ngancam gue?". Racheel menatap emosi Gisel.

"Lo bisa nganggap kayak gitu...Gimana setuju nggak?".

Racheel benar benar bingung sekarang dia takut semua orang akan tahu siapa identitasnya apalagi hal ini juga akan berdampak pada kakaknya, Micheel sudah terlanjur banyak berkorban untuk Racheel dan Racheel tak mau kakaknya dalam masalah.

"Apa mau lo?".

Gisel tersenyum menang akhirnya Rachel menyerah juga.

"Jauhin Radit". Ucap Gisel mantap

Racheel langsung menatap nyalang Gisel cewek ini benar benar memancing emosinya.

"Kenapa marah? Nggak mau? Yaudah gue bakal ngungkapin siapa lo sebenarnya". Gisel menatap balik Racheel dengan remeh.

Otak Racheel benar benar tumpul sekarang. Dia tak bisa membuat kakaknya menderita tapi disisi lain Racheel tak mau mmenjauhi Radit cowok sangat dia cintai terlebih lagi banyak masalah yg mereka hadapi sehingga akhirnya bersatu mana mungkin dia melepas Radit begitu saja dan.....apakah Radit juga bisa melepasnya??? Itu tak akan mungkin.

"OK.. gue akan kasih lo waktu tiga hari pikirin penawaran gue..setelah itu lo kasih jawabannya ke gue. Semoga pilihan lo tepat karna akan berakibat untuk kalian berdua". Ujar Gisel tesenyum menang.

Racheel pergi dari ruangan dengan perasaan campur aduk bagaimana ini bisa terjadi dan bagaimana mungkin Gisel tau siapa dirinya. Tanpa dia rasa setetes airmatanya jatuh karena ketakutan yg dia rasakan. Racheel paham bahwa tak selamanya dia akan berpura pura sebagai Micheel akan ada saatnya semua orang akan tahu siapa dirinya namun tidak dengan Gisel. Kenapa malah Racheel jatuh kedalam perangkap cewek picik itu. Dia harus bagaimana sekarang??? Apa harus memberitahu Micheel tapi kakaknya juga mempunyai masalah lain Racheel tak mau membebani Micheel dengan hal ini.

Twin sister love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang