Twin sister love story

Part 39 : Taruhan

"Hidup itu bagaikan sebuah taruhan kadang menang dan seringkali kalah, tapi bukan berarti kamu pecundang"

-Radit-

Maaf yah baru update karena baru ada kesempatan.....

Happy reading guys....😀😀😀
-
-
-

Akhir pekan adalah hari yg ditunggu semua orang sebab bisa menghabiskan waktu seharian  dirumah, bersama teman bahkan tidur sampi siang. Namun disinilah Micheel Sekarang dikamar Sela menghabiskan watu bersama cewek itu. Pagi pagi buta Virgo tiba tiba menelpon dan menjemputnya diruma katanya sih Sela kangen dan menangis mencari Micheel.

Micheel membantu Sela membereskan buku gambar dan buku tulis anak kecil itu.

"Jadi cewek harus bersih dan rapi besok kalo udah selesai gambar Sela simpan bukunya dirak buku lagi yah". Micheel mengusap lembut rambut Sela yg duduk  dipangkuannya.

Sela mengaguk patuh. "Kak Micheel seling seling kesini yah nemenin Sela..Sela sendilian". Ujar Sela menunduk.

"Emang kak Igo nggak nemenin Sela".

Sela menggeleng "kak Igo seling ngelamun kadang malah malah  nggak jelas juga jadi sela takut dan mama papa lagi sibuk". Lirih Sela.

Micheel diam...kenapa Virgo seperti itu?.

"Emang Alif kemana?".

"Alif jahat masa dia main sama cewek lain kan Sela nggak suka...jadi Sela lagi malahan sama Alif".

Micheel mengulas senyum masih kecil aja udah tau marahan.

"Kak kekamal kak Igo yuk kita belesin kamal Kak Igo bau embe". Sela bersemangat.

"Yaudah ayo". Mereka beranjak lantas menuju kamar Virgo.

Kamar Virgo tidak terlalu berantakan hanya buku yg tak tertata rapi dan beberapa baju kotor berada dikursi. Micheel sibuk merapihkan buku buku Virho yg tebalnya nauzubillah...

"Kak ini disimpan mana". Teriak Sela mengangkat baju kotor Virgo.

"Simpan dikeranjang diujung". Tunjuk Micheel kearah keranjang.

Sela dengan cekatan menyimpan baju Kotor Virgo.

Setelah beberapa menit akhirnya kamar Virgo pun rapi. Micheel memperhatikan kamar Virgo yg begitu  nyaman Micheel mengeluarkan sebuah sesuatu disakunya. Foto dirinya yg ditemukan disela sela buku Virgo entah kapan Virgo mengambil foto itu.

Suara pintu dibuka oleh seseorang dan langsung mendekap tubuh Micheel dari belakang.

"Virgo ngagetin aja". Kaget Micheel.

"Maaf aku lama tadi macet". Bisik Virgo.

Micheel berusaha melepas pelukan Virgo jujur dia kurang nyaman dengan posisi seperi ini apalagi ada Sela yg melihat.

"Virgo lepas...".

Virgo malah mengeratkan pelukannya.

"Virgo diliat Sela".

Virgo menatap adiknya yg sedang menatap Virgo Micheel polos. Dengan berat hati Virgo melepas rengkuhannya.

"Sela ganggu aja ahh". Keluh Virgo. "Sela sini". Panggil Virgo pada adiknya.

Sela langsung duduk dipangkuan Virgo.

"Kamar Sela udah bersih belum?". Tanya Virgo.

"Udah doongggg kan dibantu kak Micheel" Sela tersenyum menunjukkan deretan gigi susunya.