Part 33 : Marah

1.4K 68 20
                                    

"Emosi bukan solusi itu sebuah masalah namun komunikasi adalah hal yg bagus untuk memecahkan masalah"

-author-

Happy reading guys....

Typo bertebaran....



Micheel melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamar Virgo. Cowok itu sudah bisa pulang dari rumah sakit sekarang dia ingin menemani cowok itu sebab mama Virgo sedang keluar menemani ayah Virgo.

Setelah Racheel pulang sekolah Micheel kemudian menuju rumah Virho seolah olah dia baru pulang sekolah nanti Virgo curiga jika Micheel datang cepat kerumah cowok itu bisa bisa dia ditanya macam macam lagi.

"Virgo udah makan..obatnya udah diminum?". Tanya Micheel duduk disamping ranjang Virgo.

Virgo mengangguk.

"Gue bacain cerita mau?". Tawar Micheel.

"Emang lo pikir gue anak kecil apa". Virgo tak habis pikir dengan otak Micheel ya kali dia mau dibacain cerita.

"Ini bukan cerita dongeng penghantar anak anak tidur".

"Gue bilang enggak". Tagas Virgo.

"Yaudah...kalo nonton film gimana".

"Film apa?".

"Spongebob...". Teriak anak kecil membuka pintu.

"Sela berapa kali kakak bilang jangan lari lari". Virgo jengah memperingati adik kecilnya itu.

Sela hanya cengengesan.

"Ayo kita nonton Spongebob". Ajak Sela bersemangat.

"Itu film anak anak kakak nggak mau". Tolak Virgo

"Tapikan selu". Ujar Sela.

Viego memutar bola matanya begini nih kalo punya adik korban kartun.

"Sela dari mana?". Tanya Micheel mengusap rambut Sela yg duduk disamping Virgo. Ingin sekali Virgo memangku aduk kesayangannya itu namun kondisinya masih belum stabil.

"Dari minimalket nemenin bibi". Jawab Sela. "Oh ya kak tadi Sela beli Ikan banyak.. walna walni lagi dirumah pak somad... ". Sela bercerita girang

"Kakak dibeliin nggak?". Tanya Virgo

"Nggak..kata bibi Kak Igo nggak suka ikan walna walni sukanya ikan goleng".

"Kan ikan warna warninya bisa digoreng".

"Nggak boleh". Teriak Sela.

"Terserah kakak dong nanti kakak suruh bibi goreng ikannya untuk makan malam". Goda Virgo.

Mata Sela berkaca kaca pipinya yg cubby memerah menahan tangis. Sela lantas menyubit paha Virgo berkali kali.

"Awwww dek sakit". Ringis Virgo. Walaupun Sela masih kecil tapi jurus nyubitnya kayak bikin kulit lepas dari dagingnya...sakit banget...jangan tanya dimana dia memperlajari jurus jitu itu pasti mamanya lah yg mengajari.

"Sela jangan gitu kak Virgonya masih sakit". Micheel menarik Sela kepangkuannya dan menenengkannya.

"Abis kak Igo jahat masa ikan Sela mau digoleng". Adu Sela dengan suara seraknya karena menangis.

"Jangan nangis cantinya hilang lo nati nggak disuka lagi sama Alif kalo Sela cengang".

Perlahan isakan Sela berhenti dia tak mau Alif tak menyukainya. Alif adalah teman Sela yg selalu menemaninya dan melindunginya bahkan kata Sela dia ingin menikahi Alif kalo sudah dewasa nanti.

Twin sister love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang