Part 6:Racheel - Angraini

2.8K 130 2
                                    

Happy reading guys...😊😊
Maaf kalo banyak yg typo yahhh..🙆🙆

Racheel melilitkan badannya diatas kasur sambil memegang foto ibunya, Angraini. Cewek itu menangis meratapi hidupnya..Angraini telah meninggal 3 tahun yg lalu saat dirinya masih kelas 2 SMP..

Flashback on

Racheel sedang berjalan keluar gerbang sekolah dia melangkah dengan riang sambil melompat lompat, diseberang sana ternyata telah ada Angraini yg menunggu kedatangan putrinya. Racheel yg melihat mamanya langsung melambaikan tangan sambil berteriak

"mama...".teriak Racheel sampai teman sekolahnya berpaling melihatnya.

Angraini yg melihat putrinya hanya menunjukkan senyum manis.Racheel dengan buru buru menyusul mamanya yg ada diseberang jalan tanpa memperdulikan jalan yg sangat ramai akan kendaraan..tanpa diduga ada sebuah mobil avanza hitam sedang melaju dengan kecepatan tinggi kearah Racheel. Melihat adegan itu Angraini langsung berlari kencang kearah anaknya dan langsung mendorong tubuh Racheel menjauh.

Buukkk....

sebelum mengelak, tubuh Angraini pun tertabrak bahkan sampai terpental jauh..Mobil yg menabrak langsung tancap gas pergi meninggalkan korban.

Racheel yg terjatuh kepinggiran jalan akibat dorongan mamahnya menengok kesumber suara, dilihatnya tubuh mamamnya ditengah jalan tanpa bergerak sedikitpun. Racheel berlari kearah mamahnya, dilihatnya tubuh Angraini yg sudah dilumuri darah.

"Mama..bangun mah"ucap Racheel menangis sambil memegang tubuh Angraini. Semua orang yg ada di lokasi kejadian langsung bergerumul didekat Racheel dan Angraini.

"Cepat telpon ambulance".ucap seorang pria yg dikerumunan tersebut..tak lama kemudian ambulance datang dan membawa Angraini kerumah sakit terdekat.

Racheel menunggu dengan gelisah didepan ruang operasi, ia terus menangis melihat keadaan mamahnya.

"Sudah neng, jangan nangis terus..Do'in aja mama neng biar selamat"ujar seorang ibu yg ikut mengantar Angraini kerumah sakit..Racheel berdoa agar mamahnya tertolong.

Tak lama kemdian dokter keluar dari ruang operasi.

"Siapa keluarga pasien?"tanya dokter Faris

"Saya dok"jawab Racheel masih dengan isakan tangisnya.

"Maaf dek, kami tak bisa menolong ibu adek"ucap dokter Faris dengan sedih.

"Maksud dokter apa"ucapa Racheel bingung, semoga yg ada dipikirannya salah.

"Ibu adik meninggal"jawab dokter

"Nggak mungkin"teriak Racheel"Dokter jangan ngomong gitu mamah Racheel pasti masih hidup"

"Kami tidak bisa berbuat apa apa lgi, mohon adik sabar menerima kenyataan ini"ucap dokter berusaha membuat remaja yg ada dihadapannya tetap kuat.

Suster pun membawa tubuh Angraini keluar ruamgan operasi..melihat tubuh ibunya yg tertutupi kain putih,Racheel langsung kearahnya dan memeluknya erat.

"Mah..bangun mah..mamah jangan tutup mata, tolong liat Racheel..hiks hiks"tangis Racheel membuka kain putih tersebut terilihat wajah Angraini yg sudah pucat."mah bilang ke Racheel kalo omongan dokter tadi itu salah..cepat mah bilang"tak ada tanggapan dari mamahnya, tangis Racheel pun semakin menjadi jadi.

"Mah kalo mamah buka mata Racheel janji nggak nakal lagi, Racheel juga akan tambah giat belajar biar nanti bisa sukses dan bikin mamah bahagia, Racheel juga nggak akan ngambek kalo mamah nggak kasih Racheel kado buat besok ulang tahun Racheel"bujuk Racheel agar mamahnya bangun, namun apa daya takdir berkata lain..Angraini telah berada disisi Allah dan  Angraini tidak menyesal harus kehilangan nyawanya demi menolang anak tercintanya ini.

Twin sister love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang