"ehmmm"deheman keras bahkan terdengar keras oleh alina. Alina mengenal suara itu. 'kek suara ka rifqy deh'batin alina. Alina benar2 penasaran dan akhirnya menoleh. Dan ternyata itu rifqy. Rifqy yang ada dihadapannya dengan gaya socool,sambil memasukan tangan nya kedalam saku sesekali rifqy menaik turun kan alisnya seolah bertanya.
"Eh kak rifqy"ucap Alina kuka*kaku Nying.author pov. +gugup.
"Mau gue temenin?" Ucap karifqy yang membuat jantung Lina marathon 1000meter.
"Emm anu..."ucap Alina gagap
"Anggi mana"ucap Alvaro yang tiba2 datang.
"Eh itu kak di kelas mager katanya"ucap Alina berusaha tenang.
"Ok"ucap Alvaro sambil berjalan dan berlalu pergi menuju kantin."Gimana mau?"ucap rifqy menaik turun kan alisnya.
"Eh..iii yyyaaa kak"ucap Alina gugup
"Oke ayok"ucap rifqy langsung menarik tangan Alina. Hati Alina deg degan dag-dig-dug serrr rasanya.
Disisi lain
Anggi di kelas hanya sendiri temannya semua kekantin. Alina sangat bosan akhir nya memilih menenggelamkan wajah nya di lipatan tangan nya diatas meja. Baru saja Anggi hendak terpejam
Seseorang masuk kekelas Anggi. Anggi tidak peduli karena menurut nya itu teman sekelasnya.
"OHOKKKKKK"suara batuk jadi2an terdengar jelas.
Anggi langsung menoleh dan ternyata itu Alvaro
"Alll"ucap Anggi
"Nih Lo makan gue tau Lo sakit kan?"ucap Alvaro sambil menyodorkan nasi goreng yang ada di sebuah toples kepada Anggi .
"Gue gak laper"ucap Anggi sambil kembali menenggelamkan wajahnya.
"Sayang nya gue gak terima tolakan bantahan atau apapun gue mau Lo makan,dan jangan harap gue akan kembali kekelas sebelum Lo makan.
Anggi berpikir bagaimana jika Alvaro tidak mau balik kekelas setelah itu ada guru,bagaimana juga kalau Alvaro bilang bahwa dia yang menyuruh nya.
Anggi langsung mengambil plastik itu.ada sebuah nasi goreng dan air mineral.
Anggi langsung memakannya dengan malas.baru satu suapan Anggi melirik alvaro yang sedari dari tadi memandang nya
"Lo gak makan?"ucap Anggi
"Nggak gue udah kok tadi pagi"ucap Alvaro
"Oh,gue harap Lo makan juga,ngapain Lo beli makanan buat gue kalau Lo gak makan?"ucap Anggi sambil mengaduk2 nasi goreng itu."Okeh gue makan"ucap Alvaro Anggi senang karena dia tidak jadi makan entah kenapa semua nafsu makan ilang. "Tapi itu tetep buat Lo,karena gue udah bawa 2 roti,dan gue gak terima alasan " ucap nya sedikit tegas
"Tegas amat lu Sans dung"ucap Anggi sambil melahap nasi goreng itu.
Makan pun selasai waktunya pulang ......
****
Saat Anggi hendak menuju parkiran karena Anggi telah berjanji pulang bareng dengan alvaro.
Tiba2 ada tangan yang mencekalnya."Eh Lo Anggi kan? Masih inget gue gak"ucap bagas so gantenggggggggggggg
"Hmm"ucap Anggi dingin . Ya begini lah Anggi kalau dengan orang yang tidak dekat atau baru kenal dia pasti dingin dan dingin nya melebihi frosennn.
"Minta id line Lo dong boleh gak"ucap bagas mengedipkan sebelah matanya. Anggi sangatt jyjyqqq
Anggi melepas kan cekakan laki2 itu dan berjalan. Laki2 itu mengejar nya
"Boleh yaa?"ucap bagas
"Hmm"ucap Anggi dinginn tanpa expresi. Anggi memberi id nya karena tidak mau banyak bicara dan bacot karena menurut nya akan masalah.
"Nih tulis "ucap bagas menyodorkan hp nya
Anggi menyodorkan hp nya Bagas mengambil hp nya kemudian berbisik.
"Gue akan Berusaha dapetin Lo"ucapnya di berbisik tepat di telinga Anggi .Anggi hanya cuek dan diam kemudian pergi. Dan tidak peduli dengan Bagas.
Anggi sampai didepan parkiran dan disana sudah ada alvaro yang menunggunya.
"Lama"ucap alvaro dingin "sort elah yaudah ceepet"ucap anggu AnggiDiperjalanan henibggg.
Dan akhirnya mereka sampai di suatu lapangan dekat kebun.
Disitu terpadat pohon asri."Ikut gue"ucap Alvaro menarik tangan Anggi .
"Kemana si"ucap Anggi berusaha untuk melepas cekalan Alvaro.
"Udah naik tangga pohon ini"ucap nya dingin"Kerumah pohon?"ucap Anggi bingung
"Iya cepet" ucap Alvaro
Anggi langsung menaiki Tangga itu dan sampai dirumah pohon. Kemudian Alvaro pun sampai .
Mereka berdiri bersampingan sambil menatap senja..
Keadaan heningggg..........."GI"ucap Alvaro ,Anggi menoleh
"Senja indah banget yaa "ucap Alvaro
"Iya emang bener, gue suka senja tapi gue ga suka senja pergi tiba2 tanpa pamit" ucap anggi sambil memandang langit .
"Gue suka sama Lo,Lo tau kan? Dan sekarang gue mau Lo jadi pacar gue gimana?"ucap alvaro berusaha tenang karena dari tadi hatinya gugup.
"Hmmm guee.."ucap Anggi terpotong
"Jawab omkngan gue pilih -Ya atau mau-"ucap alvaro mengalihkan pandangan nya pada Anggi. Anggi refleks menoleh bagaimana tidak alvaro hanya memberi jawaban ya atau mau karena pikirnya itu sama aja nerima .Anggi berpikir "gue jawab atau"ucap Anggi
"Ya ,mau?"ucap Alvaro,tanpa memberi kata atau takut nya Anggi menjawab atau lagi
"Hmm ya mau"ucap Anggi gugup
"Yesssss terimakasih "ucap alvaro senang
Alvaro langsung mengambil sebuah kayu yang ada di dalam rumah pohon itu.
Alvaro menuliskan.
A&A di pohon itu.
Anggi hanya tersenyum.
"All.."panggil Anggi
"Gue mau tanya"lanjut Anggi."Nanya apaaa "ucap Alvaro sambil menyimpan kayu itu dekat pohon
"Kenapa Lo nembak gue"ucap Anggi
"Karena gue gamau Lo dimilikin orang lain selain gue"ucap alvaroAnggi hanya tersenyum kmdian mengangguk .
Sore itu soree yang menyenangkan bagi mereka.........
#sory anjay ceritanya makin gaje kan tapi gue? Gue bodo amadddd yang mau baca lanjut yang gak pun gak papa kagak maksa# gue gak bisa buat cerita romantis nembak nya aja kurang romantis kan? GUE AJA BELUM PERNHA DI TEMBAK JADI BELUM TAU EAAA PKKOKNYA#seeyou vote+ coment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandal Senior [A&A]✓
Подростковая литература[COMPLETED] Sebuah Pertemuan yang menghasilkan kisah dan cerita√. ¥Denganmu aku tau,bahwa cinta Itu ada,dan cinta membuat hariku Lebih berwarna¥ . .. ..(13+)... [REVISI!!] #Hasil pikiran sendiri!1!1!!! #bahasaBaku_NonBaku #te...